Manfaat jahe untuk kesehatan adalah mengurangi mual, mengatasi gangguan pencernaan, meredakan gejala flu dan pilek, hingga menurunkan kadar gula darah.
4 Jul 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Buat campuran makanan dan minuman dengan jahe
Table of Content
Jahe adalah salah satu rempah yang dikenal dapat menghangatkan tubuh dan menambah cita rasa makanan atau minuman. Namun, manfaat jahe lebih dari itu, dan bahkan bisa membawa pengaruh baik terhadap kesehatan tubuh Anda.
Advertisement
Nama ilmiah jahe adalah Zingiber officinale. Rempah ini mengandung gingerol yang bermanfaat untuk kesehatan.
Gingerol adalah senyawa bioaktif pada jahe yang bersifat antikoagulan. Fungsinya adalah untuk mencegah penggumpalan darah.
Melihat kandungan jahe yang tinggi akan gingerol dan nutrisi penting lainnya, simak berbagai khasiat jahe untuk kesehatan.
Khasiat jahe tidak lepas dari berbagai kandungan nutrisi di dalamnya yang baik untuk kesehatan.
Berikut adalah berbagai kandungan nutrisi yang ada dalam satu sendok makan jahe segar.
Kandungan dalam jahe juga meliputi vitamin dan mineral, seperti zat besi, kalium, vitamin B3, vitamin B6, vitamin C, magnesium, fosfor, zinc, folat, hingga vitamin B2.
Nilai dan kandungan jahe ini tentu bisa berubah, tergantung dari cara Anda mengolah dan penambahan bahan-bahan lain yang dicampurkan selama pengolahan.
Setelah memahami kandungannya, mari kita telaah sejumlah manfaat dari jahe.
Baca juga: 7 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan, Anda Wajib Tahu
Mulai dari menurunkan kolesterol hingga meningkatkan imun, berikut adalah sederet manfaat jahe bagi kesehatan.
Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh berpotensi untuk menimbulkan penyakit yang serius.
Bubuk jahe terbukti secara ilmiah mampu menurunkan kadar LDL atau ‘kolesterol jahat’ pada 45 pasien hiperlipidemia atau yang memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
Menurut penelitian, jahe dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida total. Bahan alami ini juga bisa mengurangi tingkat kolesterol pada tikus yang mengalami diabetes dan hipotiroid atau memiliki kadar tiroid yang rendah.
Meskipun demikian, efek jahe terhadap kadar kolesterol masih perlu dikaji dan dipelajari lebih lanjut.
Selanjutnya, tanaman jahe manfaatnya adalah menangkal infeksi bakteri dan virus tertentu. Ini berkat kandungan gingerol yang dapat menghambat infeksi bakteri, seperti shigella, E.coli, dan sebagainya.
Jahe juga terbukti bisa menangkal infeksi virus RSV yang menyerang saluran pernapasan. Sebuah penelitian menemukan bahwa rempah ini berpotensi untuk mencegah infeksi bakteri yang resisten terhadap obat.
Selain itu, jahe juga dianggap memiliki antioksidan yang dapat mencegah kerusakan DNA tubuh dan stres, serta bisa membantu mengatasi pilek dan flu.
BACA JUGA: 7 Manfaat Susu Jahe bagi Kesehatan dan Cara Membuatnya
Rasa mual pastinya sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan jahe sebagai cara untuk meredakan mual dengan mengurangi gas dalam perut.
Manfaat jahe untuk menangkal mual juga dapat digunakan untuk mual pascaoperasi, mual saat hamil, dan mual sehabis kemoterapi.
Bila Anda sedang hamil, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi jahe.
Rasa tidak nyaman karena gangguan pencernaan akibat dispepsia atau sakit maag dapat dibantu dengan jahe.
Rempah ini bekerja dengan cara mempercepat waktu pengosongan lambung yang mengurangi kemungkinan timbulnya masalah perut.
Selain itu, jahe untuk asam lambung diketahui dapat mengurangi peradangan. Mengonsumsi bahan alami ini dalam dosis kecil juga dinilai mampu meredakan iritasi saluran pencernaan.
Meski demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia terkait fungsi jahe dalam melindungi dan mengatasi gangguan pencernaan.
BACA JUGA: 10 Rempah-rempah Indonesia dan Manfaatnya yang Luar Biasa
Fungsi jahe untuk kesehatan tidak hanya mengatasi gangguan pencernaan, tetapi juga dapat meningkatkan fungsi otak dan berpotensi menjadi obat penyakit Alzheimer.
Sebuah riset menemukan bahwa jahe dapat meningkatkan fungsi kognitif pada wanita yang berusia 50-an.
Sementara itu, sebuah studi terhadap tikus mengungkapkan bahwa jahe dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi saraf otak.
Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian tambahan untuk mengetahui efektivitas jahe sebagai obat Alzheimer.
Rempah yang sering dimanfaatkan untuk menghangatkan tubuh ini diyakini memiliki kandungan antiradang yang berfungsi untuk meredakan nyeri dan sakit pada otot, seperti nyeri otot sehabis berolahraga.
Namun, efek jahe meredakan nyeri otot tidak bisa didapatkan secara instan. Dibutuhkan waktu beberapa hari untuk merasakannya.
Bagi perempuan yang sedang menstruasi, ada khasiat jahe untuk meredakan sakit saat sedang haid. Efektivitasnya bahkan dianggap sama dengan obat antinyeri seperti ibuprofen.
Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk merasakan manfaat jahe sebagai obat nyeri haid.
Salah satu gejala artritis adalah pembengkakan pada persendian. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengonsumsi jahe.
Bahan alami ini terbukti secara ilmiah mampu mengurangi pembengkakan akibat artritis dengan cara ditempelkan pada kulit ataupun dikonsumsi.
Salah satu jenis arthritis yang bisa diatasi dengan konsumsi jahe adalah osteoarthritis.
Penelitian mengenai manfaat jahe dalam menghambat kanker belum membuahkan suatu kesimpulan yang pasti.
Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat dari jahe dalam menangkal kanker.
Salah satu riset mendapati bahwa kandungan gingerol dalam jahe bisa menjadi alternatif terapi penyembuhan untuk penderita kanker.
Manfaat tumbuhan jahe dinilai memiliki potensi dalam membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Klaim ini berasal dari sebuah studi yang memperlihatkan bahwa terdapat penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Meski demikian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi klaim khasiat jahe ini.
Jahe juga berkhasiat untuk meredakan gejala flu dan pilek. Rempah ini dinilai memiliki peran dalam melindungi sistem pernapasan dari kerusakan.
Namun, lagi-lagi, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memastikan khasiat ini.
Khasiat jahe untuk masuk angin adalah membantu meredakan gejalanya, seperti suhu panas dalam tubuh, rasa mual dan muntah, hingga rasa tidak nyaman pada badan.
Tumbuhan ini memang terbukti ampuh untuk mengatasi infeksi maupun peradangan dan bersifat menghangatkan tubuh.
Selain jahe, ginseng dan makanan hangat lainnya yang bisa membantu meredakan gejala masuk angin.
Selanjutnya, manfaat jahe bagi manusia adalah membantu mengatasi rasa nyeri akibat naiknya kadar asam urat.
Penelitian menunjukkan bahwa jahe memiliki efek yang sama baiknya dengan obat antiradang dalam menghilangkan nyeri sendi akibat penyakit asam urat.
Penelitian lain menunjukkan, cara mengobat asam urat dengan jahe dan campuran beberapa jenis herbal lainnya memiliki efek antiradang sehingga dapat mengurangi gejala radang pada sendi.
Salah satu rempah yang berkhasiat untuk mengatasi vertigo adalah jahe. Selain itu, jahe juga bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah sehingga otak mendapatkan asupan oksigen yang baik.
Cara mengobati vertigo dengan jahe adalah menyeduh akar jahe atau jahe bubuk dengan air hangat atau teh.
Jika ingin meredakan mual, Anda juga bisa mencampurkan air jahe tersebut dengan daun mint.
Kegunaan jahe untuk menurunkan berat badan berasal dari kemampuannya untuk membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh dari hasil kalori yang terbakar. Alhasil, nafsu makan dan berat badan bisa terjaga dengan baik.
Salah satu kegunaan jahe untuk kesehatan adalah dapat membantu menjaga kesehatan mulut. Ini berkat kandungan gingerol yang disinyalir bisa mencegah pertumbuhan bakteri di mulut.
Berbagai bakteri tersebut juga dapat menyebabkan penyakit periodontal (gusi), yaitu infeksi gusi yang serius.
Jahe disebut-sebut dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Sebuah studi dalam jurnal Nutrition pada tahun 2017 menyarankan bahwa konsumsi jahe setiap hari dapat mendukung sistem imun sehingga melindungi tubuh dari penyakit kronis dan mendukung pemulihan dari sakit, seperti pilek atau flu.
Namun, Anda disarankan untuk mengonsumsi jahe segar karena jahe kering tidak memiliki dampak yang sama.
Walaupun begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat jahe untuk tubuh ini.
Baca juga: Cara Mengobati Sakit Ulu Hati dengan Jahe, Benarkah Efektif?
Jahe dapat digunakan langsung, baik dalam keadaan segar maupun bubuk yang telah dikeringkan.
Bagian yang dimanfaatkan jahe adalah rimpangnya. Anda bisa mencampurkan jahe yang telah dikupas dan dicacah ke berbagai masakan dan memadukannya dengan berbagai minuman, seperti teh, air lemon, jus, dan sebagainya.
Sebagai contoh, berikut adalah cara membuat teh jahe yang bisa Anda coba.
Saat Anda ingin membeli jahe segar, carilah yang aromanya pedas dan berkulit mulus serta tidak berkerut.
Anda dapat memasukkan jahe ke dalam kantong plastik dan ditaruh ke dalam kulkas ataupun freezer.
Setelah memahami apa manfaat jahe, Anda juga perlu memahami efek samping minum air jahe atau mengonsumsinya dalam bentuk apa pun.
Bahan alami ini secara umum tidak memberi efek samping tertentu sehingga khasiat jahe untuk kesehatan tetap bisa dinikmati secara aman.
Namun, sebagian orang dapat mengalami iritasi mulut, diare, dan memperparah gejala dari naiknya asam lambung setelah mengonsumsi jahe.
Anda juga tidak disarankan untuk mengonsumsi jahe bila sedang mengalami diabetes, penyakit penggumpalan darah, hamil, atau menderita batu empedu.
Obat-obatan tertentu, seperti aspirin dan obat pengencer darah, juga tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan jahe.
Meskipun jahe memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter jika ingin menggunakannya sebagai alternatif pengobatan penyakit tertentu.
Jika ditanya apakah jahe baik dikonsumsi setiap hari, tentu saja boleh asalkan dengan jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.
Apabila ingin berkonsuktasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
memberikan menu MPASI labu kuning jepang (kabocha) untuk bayi adalah pilihan yang tepat karena menjadi sumber vitamin A yang kaya akan antioksidan dan bisa menjaga daya tahan tubuh anak.
Angkak adalah salah satu tumbuhan herbal yang sering digunakan untuk berbagai masalah kesehatan. Manfaat angkak untuk mengobati demam berdarah adalah menaikkan trombosit sehingga membantu meringankan dan mengatasi gejala demam berdarah yang muncul.
Efek samping asam jawa bisa mengintai kondisi kesehatan tertentu, khususnya jika dikonsumsi secara berlebihan. Salah satu efek samping asam jawa adalah reaksi alergi dan gejala asam lambung.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved