logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Pria

Tingkatkan Kesuburan hingga Mengontrol Diabetes, Ini Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan Pria

open-summary

Jahe merah punya manfaat khusus untuk pria, salah satunya meningkatkan vitalitas dan kualitas sperma. Jahe merah juga diketahui dapat membantu mengatasi dan menurunkan risiko beberapa penyakit yang umum menyerang pria.


close-summary

15 Mar 2022

| Yanita Nur Indah Sari

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

manfaat jahe merah untuk pria

Salah satu manfaat jahe merah adalah untuk meningkatkan kesuburan pria

Table of Content

  • Manfaat jahe merah untuk pria 
  • Cara konsumsi jahe merah untuk pria 
  • Catatan dari SehatQ

Jahe merah sudah turun-temurun digunakan sebagai obat tradisional di beberapa negara, termasuk Indonesia. Tanaman rimpang dengan nama Latin Zingiber officinale var. rubrum ini juga memiliki khasiat tersendiri untuk kesuburan pria.

Advertisement

Lantas, apa saja manfaat jahe merah untuk pria dan cara konsumsinya yang aman? Simak ulasan lengkapnya berikut ini. 

Manfaat jahe merah untuk pria 

Jahe merah diketahui memiliki sifat anti-inflamasi (antiperadangan), antioksidan, antimual, antibakteri, antidiabetes, dan antikanker. Itulah sebabnya, manfaat jahe bisa dirasakan oleh siapa pun, termasuk kesehatan pria. 

Beberapa manfaat jahe merah untuk pria antara lain:

1. Membantu mengatasi impotensi 

Impotensi, atau disfungsi ereksi, adalah kondisi yang menyebabkan seorang pria tidak bisa atau tidak dapat mempertahankan ereksi. Ini termasuk salah satu gangguan kesehatan reproduksi pria yang cukup umum terjadi. 

Manfaat jahe merah untuk pria salah satunya adalah membantu mengatasi impotensi. Hal ini sebagaimana dikutip dari jurnal Drugs, suplementasi herbal seperti jahe atau ginseng merah bisa menjadi pengobatan herbal yang berpotensi mengatasi gangguan ereksi pada pria. 

2. Meningkatkan kesuburan 

Khasiat jahe merah untuk kesuburan pria perlu diperhitungkan mengingat banyak hasil penelitian yang telah membuktikannya. 

Secara umum, kandungan antioksidan pada jahe merah efektif meningkatkan fungsi reproduksi pria. 

Lebih lanjut, International Journal of Reproductive BioMedicine menyatakan bahwa jahe merah mampu mengurangi sperm DNA fragmentation (SDF) pada pria tidak subur. 

SDF ini sendiri merupakan anomali dari DNA yang sering kali dikaitkan dengan rendahnya kualitas air mani dan penurunan kesuburan.

Mengutip dari jurnal Clinical and Experimental Reproductive Medicine, SDF kerap ditemukan dalam jumlah yang tinggi pada laki-laki yang tidak subur.

BACA JUGA: Manfaat Kayu Manis untuk Pria, Bisa Tingkatkan Kesuburan?

3. Meningkatkan gairah seksual 

Selain manfaat untuk kesuburan, jahe juga juga punya khasiat untuk meningkatkan gairah seksual. 

Hal itu terbukti dalam penelitian yang dimuat di jurnal Spermatogenesis menyatakan bahwa ekstrak jahe atau ginseng terbukti secara signifikan meningkatkan kadar testosteron dan memperbaiki hubungan seksual. 

Meski begitu, belum terlalu jelas apakah ini kebanyak berasal dari kandungan jahe atau ginseng juga berperan banyak sebagai salah satu afrodisiak.

4. Mencegah penyakit jantung dan stroke 

Dikutip dari Harvard Medical School, penyakit kardiovaskuler seperti penyakit jantung dan stroke termasuk masalah kesehatan yang banyak menyerang pria. 

Peradangan yang dipicu oleh stres oksidatif merupakan penyebab berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit kardiovaskuler. 

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang berasal dari senyawa gingerol. Sifat inilah yang membuat jahe merah berpotensi membantu mencegah penyakit jantung dan stroke. 

Namun, selain konsumsi jahe, gaya hidup sehat dan rutin berolahraga tentu menjadi cara terbaik dalam mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah.

5. Mengontrol diabetes 

Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang lebih banyak menyerang pria daripada wanita. 

Nah, jahe merah juga diketahui memiliki sifat antidiabetes. Aktivitas hipoglikemik pada jahe mampu menurunkan kadar gula darah, kolesterol, dan trigliserida sehingga membantu mengontrol diabetes. 

Namun, penelitian tersebut terbatas pada hewan sehingga perlu penelitian lebih lanjut terkait efektivitasnya pada manusia. 

Selain itu mengonsumsi 3 gram jahe merah dalam bentuk bubuk berpotensi untuk menurunkan kadar gula darah puasa pada pengidap diabetes, walaupun tidak terjadi efek yang sama pada gula darah 2 jam setelah makan.

Biarpun demikian, jahe merah tetap memiliki potensi untuk mengontrol kadar gula darah.

BACA JUGA: Manfaat Susu Jahe untuk Kesehatan, Minuman Indonesia yang Menghangatkan

Cara konsumsi jahe merah untuk pria 

Meski memiliki beragam khasiat untuk kesehatan, efek samping jahe bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan juga tak bisa diabaikan. 

Mengingat rasanya yang lebih kuat dan pedas dibanding jahe putih, konsumsi jahe merah mungkin bisa menyebabkan sakit perut pada orang yang tidak terbiasa dengan makanan pedas. 

Konsumsi jahe merah dalam dosis besar, misalnya 6 gram atau lebih, juga bisa menyebabkan iritasi di lambung dan hilangnya mukosa (selaput lendir) pelindung lambung. 

Konsumsi jahe merah hingga 2 gram setiap hari tergolong aman. Anda bisa mencampurkan potongan jahe merah segar dalam minuman atau membelinya dalam bentuk bubuk siap minum. 

Jika memutuskan untuk membuat sendiri, cara mengolah jahe merah harus memperhatikan kebersihannya. 

Untuk suplemen jahe, ada baiknya Anda berkonsultasi lebih dulu dengan dokter. Terlebih jika Anda juga sedang mengonsumsi obat lain dan memiliki kondisi kesehatan tertentu.

BACA JUGA: 7 Resep Minuman Jahe yang Menyehatkan

Catatan dari SehatQ

Jahe merah memiliki rasa dan aroma yang lebih kuat dibandingkan jenis jahe lainnya. Hampir serupa dengan jenis jahe lain, jahe merah punya sifat anti-inflamasi, antioksidan, antimual, antibakteri, antidiabetes, dan antikanker yang bermanfaat bagi kesehatan. 

Bagi pria, khasiat jahe merah untuk kesuburan pria cukup menjanjikan. Jahe merah juga diketahui memiliki manfaat dalam meningkatkan vitalitas, gairah seksual, dan mengatasi gangguan reproduksi pada pria seperti impotensi. 

Meski memiliki potensi yang luar biasa, penggunaan jahe merah tidak boleh berlebihan, terlebih dalam bentuk suplemen. Penggunaan berlebih dan cara pengolahan yang tidak higienis bisa menimbulkan efek negatif bagi tubuh. 

Konsultasikan ke dokter jika Anda memiliki masalah kesuburan atau hendak mengonsumsi suplemen jahe merah. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter seputar manfaat jahe merah untuk pria atau masalah kesehatan pria lainnya melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

penyakit priajahekesehatan pria

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved