Manfaat jahe merah tidak hanya menghangatkan badan. Khasiat jahe merah untuk tubuh bisa Anda rasakan karena adanya senyawa antiperadangan yang terkandung.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
25 Apr 2023
Manfaat jahe merah sudah terbukti untuk jaga kesehatan tubuh
Table of Content
Manfaat jahe merah tentu terbukti baik untuk kesehatan tubuh. Minuman jahe kerap dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Jika Anda termasuk penyuka minuman jahe, cobalah gunakan jenis jahe merah.
Advertisement
Selain rasanya yang lebih pedas, manfaat jahe merah bagi kesehatan pun sangat banyak karena tumbuhan rumpang ini sering digunakan sebagai tanaman obat.
Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) adalah tanaman dengan rimpang berwarna merah dan ukurannya lebih kecil dari jahe putih/kuning (jahe badak).
Jahe merah juga biasanya baru bisa dipanen ketika sudah tua, sedangkan jahe biasa bisa dinikmati saat usianya masih mudah maupun sudah tua.
Ketika jahe merah matang atau tua, tanaman ini mengandung minyak atsiri yang lebih banyak dibanding jahe biasa. Inilah yang membuat jahe merah memiliki rasa lebih pedas dibanding jahe biasa.
Karena sudah banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional dan berpotensi untuk mengobati berbagai penyakit, jangan kaget bila jahe merah mengandung berbagai manfaat untuk kesehatan.
Riset membuktikan bahwa manfaat rimpang jahe merah untuk kesehatan adalah antikembung (karminatif), antimuntah, pereda kejang, antipengerasan pembuluh darah, peluruh keringat, antiperadangan, antimikroba dan parasit, antipiretik, antirematik, serta merangsang pengeluaran getah lambung dan getah empedu.
Jahe merah paling sering diolah menjadi minuman yang dapat menghangatkan badan saat cuaca hujan.
Namun, ada lain manfaat jahe merah untuk kesehatan yang dapat Anda rasakan bila dikonsumsi secara rutin, beberapa di antaranya:
Khasiat jahe merah yang satu ini bisa Anda rasakan karena kandungan jahe merah di dalamnya, yakni gingerol, gingerdione, dan zingeron yang menghambat prostaglandin yang merupakan mediator radang.
Efek tersebut sama dengan efek antiradang dari asam mefenamat dan ibuprofen yang merupakan golongan obat antiradang nonsteroid (NSAIDs).
Studi lain yang dilakukan di Iran dan Amerika Serikat membuktikan bahwa manfaat jahe merah memiliki efek yang sama dengan ibuprofen dalam mengatasi gejala-gejala osteoartritis, termasuk rasa nyeri. Konsumsi jahe merah terbukti mengurangi sakit pada lutut karena tanaman ini memang bersifat antiradang.
Jahe merah dikenal sebagai obat tradisional yang kerap digunakan untuk memperbaiki disfungsi seksual.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, jahe merah yang diolah menjadi minyak esensial memang bisa bertindak sebagai afrodisiak dengan meningkatkan libido seseorang, meski efeknya tidak sedahsyat pasak bumi.
Baca Juga
Untuk mendapatkan manfaat jahe merah ini, Anda juga harus mengombinasikannya dengan konsumsi suplemen yang mengandung zinc.
Air jahe merah plus suplemen zinc terbukti mampu meningkatkan fungsi testis, termasuk merangsang produksi sperma.
Minum air rebusan jahe merah maupun ekstrak jahe merah sudah dikenal lama untuk mengatasi masalah mual, baik yang disebabkan oleh mabuk laut, pascaoperasi, maupun kemoterapi.
Sebuah studi juga menunjukkan bahwa air jahe efektif meredakan mual pada ibu hamil di trimester pertama alias morning sickness.
Meski demikian, ibu hamil sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum minum air jahe terlalu banyak.
Beberapa orang percaya bahwa konsumsi air jahe saat hamil muda bisa menyebabkan keguguran, meski klaim ini sebetulnya belum memiliki landasan yang ilmiah.
Riset dari International Journal of Preventive Medicine memaparkan bahwa mengonsumsi minuman jahe merah mampu mengurangi rasa sakit pada otot sehabis olahraga dengan intensitas tinggi. Sebab, kandungan jahe merah mampu bekerja sebagai antiperadangan.
Kandungan antiperadangan ini juga memberikan efek meredakan nyeri haid. Selain itu, manfaat jahe merah untuk rematik pun bisa Anda rasakan dari kandungan ini serta antirematiknya.
Riset dari International Journal of Scientific & Technology Research menemukan bahwa pemberian jahe merah secara topikal atau dioles ke kulit mampu mengurangi kadar asam urat pada tubuh. Sebab, kandungan gingerol mampu diserap kulit dan bekerja sebagai antiperadangan.
Manfaat jahe merah tersebut di atas bisa Anda dapatkan dengan berbagai cara mengolah sesuai selera Anda.
Ada yang menggunakan jahe merah sebagai acar jahe. Namun, olahan yang paling populer adalah menjadikan rimpang jahe ini sebagai bahan baku minuman, seperti wedang jahe, sekoteng, bandrek, jamu, sirup, dan lain-lain.
Berikut salah satu cara mengolah jahe merah untuk dijadikan wedang jahe. Pertama, siapkan bahan-bahan berupa 400 ml air, 100 gram jahe, 1 ruas jari kayu manis, 1 batang serai, dan 3 sendok makan gula jawa (sisir).
Cara membuatnya adalah sebagai berikut:
Minuman jahe merah juga sudah banyak diolah menjadi berbagai produk siap seduh. Anda juga bisa menambahkan bahan lain pada minuman jahe merah, seperti susu maupun kembang tahu.
Meski berpotensi baik untuk kesehatan tubuh, Anda pun bisa merasakan efek samping jahe merah.
Bila Anda mengonsumsinya terlalu banyak, maka Anda justru rentan mengalami efek samping jahe merah berupa keluhan pencernaan, seperti kembung, mulas, diare.
Selain itu, sebaiknya Anda tunda mengonsumsi jahe merah jika sedang mengalami penyakit jantung dan harus mengonsumsi obat pengencer darah. Sebab, jahe merah mengandung salicylates yang juga bekerja sebagai pengencer darah.
Untuk itu, selalu konsultasikan dengan dokter untuk mempertimbangkan efek samping jahe merah yang akan Anda konsumsi.
Manfaat jahe merah memang terbukti mampu mengurangi berbagai keluhan pada tubuh. Namun, tidak bisa dipungkiri bila efek samping jahe merah pun bisa Anda rasakan. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait manfaat rempah-rempah atau makanan sehat lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi SehatQ. Download di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Buah yang mengandung vitamin C tinggi tidak hanya jeruk. Ada beberapa buah yang banyak mengandung vitamin C di antaranya adalah buah lemon hingga buah pepaya.
14 Agt 2019
Penelitian tentang tanaman atau jenis makanan yang bisa berkhasiat mencegah penyakit kanker terus berkembang. Salah satu yang populer disebut-sebut adalah rumput mutiara atau Hedyotis corymbosa. Tanaman yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama snake-needle grass ini diyakini dapat mengatasi kanker paru-paru.
1 Jun 2020
Memenuhi gizi pas sahur dan berbuka merupakan cara menahan lapar saat puasa yang paling efektif. Coba alihkan rasa lapar dengan kesibukan positif, seperti membaca atau berolahraga.
2 Mar 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved