Jangan sia-siakan beragam manfaat jagung untuk ibu hamil yang berdampak baik untuk perkembangan janin ini. Selain bisa membuat pola makan sehat Anda bervariasi, jagung juga sangat bernutrisi.
Manfaat jagung untuk ibu hamil ternyata sangat beragam.
Table of Content
Manfaat jagung untuk ibu hamil memang jarang diketahui. Namun jangan sekali-kali meremehkan khasiat jagung untuk kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan.
Advertisement
Sebab, makanan sehat ibu hamil berwarna kuning ini mengandung banyak nutrisi penting untuk menjaga kesehatan diri dan perkembangan janin di dalam kandungan.
Mari mengenal manfaat makan jagung saat hamil beserta efek samping yang ditimbulkan jika mengonsumsinya secara berlebihan.
Baca Juga
Jagung adalah salah satu makanan pengganti nasi yang kaya akan karbohidrat. Jagung untuk ibu hamil sangat baik dikonsumsi, karena mengandung tinggi nutrisi penting yang dibutuhkan selama masa kehamilan.
Dalam 100 gram jagung, mengandung sekitar 88 kalori dan nutrisi lainnya, seperti:
Selain nutrisi di atas, jagung juga mengandung vitamin B, vitamin E, vitamin K, serta kandungan tinggi antioksidan.
Anda bisa mengonsumsi jagung rebus secara langsung, atau diolah menjadi bahan makanan. Namun, hindari mengonsumsi jagung rebus untuk ibu hamil dengan tambahan garam berlebih, karena tidak baik bagi kesehatan.
Baca juga: 11 Sumber Nutrisi Terbaik untuk Ibu Hamil dan Standar Kebutuhan Gizi yang Harus Dipenuhi
Ada berbagai penjelasan ilmiah mengenai manfaat jagung untuk ibu hamil, yang bisa memantapkan keinginan wanita mengonsumsinya tanpa rasa cemas saat sedang mengandung.
Berikut ini adalah manfaat makan jagung saat hamil yang masih jarang diketahui.
Manfaat jagung untuk ibu hamil yang sangat penting ialah mengurangi risiko cacat lahir. Tahukah Anda bahwa jagung memiliki kandungan asam folat yang bisa menjaga janin dari cacat lahir?
Salah satu penyakit cacat lahir, spina bifida (sumsum tulang belakang gagal berkembang), pun dapat dicegah dengan mengonsumsi jagung saat mengandung.
Selain asam folat, jagung juga bisa mencegah cacat lahir kerena kandungan zeaxanthin dan asam patogennya.
Para wanita yang sedang hamil mungkin sudah “akrab” dengan kondisi sembelit. Ya, sembelit menjadi salah satu gejala awal kehamilan yang sangat mengganggu.
Manfaat jagung untuk ibu hamil selanjutnya datang dari kandungan seratnya. Serat dipercaya dapat menyehatkan sistem pencernaan ibu hamil, sehingga sembelit bisa diatasi.
Manfaat jagung tidak hanya menyehatkan fungsi otak sang ibu, tapi juga ampuh dalam membantu perkembangan otak janin. Jagung mengandung nutrisi penting seperti asam folat, fosfor, kalsium, hingga beragam vitamin yang bermanfaat untuk tumbuh kembang janin.
Jagung juga bermanfaat dalam mendukung perkembangan sistem saraf dan otot Si Kecil yang masih berada di dalam rahim. Sebab, jagung mengandung tiamin alias vitamin B1, yang bisa membantu perkembangan otot dan sistem saraf.
Kandungan beta karoten yang dimiliki jagung, dapat membantu tubuh Anda memproduksi vitamin A. Salah satu nutrisi terpenting ini sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan sistem imun tubuh, pertumbuhan, dan perkembangan bayi.
Jagung pun dipercaya ampuh dalam meningkatkan kesehatan mata janin. Sebab, jagung mengandung banyak antioksidan, seperti lutein, yang dianggap mampu menjaga perkembangan mata janin.
Dikutip dari Medline Plus, munculnya tumor saat kehamilan memang jarang terjadi. Namun bukan berarti tumor tidak bisa tumbuh saat Anda sedang mengandung.
Untuk mencegah datangnya tumor itu, konsumsilah jagung. Sebab, sayuran lezat ini mengandung senyawa fenolik seperti asam ferulic yang bisa menurunkan risiko tumor pada bumil.
Kadar kolesterol dalam tubuh bumil bisa meningkat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi janin. Bahkan, hal ini bisa terjadi pada bumil yang tidak memiliki kolesterol tinggi sekalipun.
Sayangnya, untuk para bumil yang memang punya riwayat kolesterol tinggi, jumlah kolesterol mereka bisa melambung saat hamil.
Untungnya, manfaat jagung untuk ibu hamil bisa membantu para wanita menurunkan kadar kolesterol jahatnya (LDL), dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) demi menjaga kesehatan ibu dan janin.
Saat hamil, Anda mungkin saja kerap mengalami kram kaki akibat kekurangan asupan kalium. Untuk mengatasinya, ibu hamil bisa mengonsumsi jagung secara rutin.
Jagung mengandung mineral dan kalium cukup tinggi. Asupan tinggi kalium ini berperan penting dalam mengendalikan kontraksi otot, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, menghantarkan sinyal saraf, hingga menjaga tekanan darah agar tetap normal.
Makan jagung saat hamil juga bermanfaat untuk membantu mengatasi gejala mual atau morning sickness. Ini karena jagung mengandung tinggi vitamin B kompleks dan folat yang diperlukan selama masa kehamilan.
Baca juga: Jenis Sayuran yang Bagus untuk Ibu Hamil dan yang Berbahaya
Tidak diragukan lagi, manfaat jagung untuk ibu hamil memang sangat menguntungkan bagi ibu dan bayi di dalam kandungan.
Namun ingat, jangan terlalu banyak mengonsumsi jagung saat sedang hamil. Sebab, jagung mengandung asam lemak yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Beberapa wanita juga bisa mengalami masalah pencernaan jika mengonsumsi jagung terlalu banyak saat hamil.
Beberapa hal di bawah ini perlu diperhatikan sebelum bumil mengonsumsi jagung:
Berbagai hal di atas penting membantu Anda mendapatkan manfaat jagung untuk ibu hamil yang maksimal.
Baca Juga
Sama seperti sayuran lainnya, tentu jagung memiliki banyak manfaat untuk kehamilan. Namun ingat, apapun yang baik jika dikonsumsi berlebihan, berpotensi menimbulkan efek samping yang merugikan.
Jangan lupa juga untuk berkonsultasi pada dokter mengenai makanan lain yang bisa menyehatkan ibu dan janin.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Ibu hamil boleh makan sate selama dagingnya dimasak hingga benar-benar matang. Daging yang kurang matang bisa menyebabkan keracunan makanan hingga toksoplasmosis yang berbahaya bagi janin.
13 Jul 2021
Fetal Alcohol Syndrome (FAS) terjadi akibat paparan alkohol selama kehamilan. Kondisi ini bisa merusak otak dan mengganggu pertumbuhan bayi di dalam kandungan. Untuk itu, Terapi Fetal Alcohol Sydrom sebaiknya dilakukan untuk ibu hamik yang mengkonsumsi alkohol.
16 Mei 2019
Angka pernikahan dini di Indonesia terus meningkat, diduga karena banyaknya remaja yang hamil di luar nikah. Hal ini bisa terjadi salah satunya karena rendahnya pendidikan tentang reproduksi dan seksual.
20 Jul 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved