Manfaat jagung ungu untuk kesehatan bisa beragam. Mulai dari menurunkan tekanan darah, mencegah diabetes, mengurangi risiko obesitas, hingga menjaga kesehatan otak.
2023-03-30 04:38:22
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Manfaat jagung ungu untuk kesehatan salah satunya adalah menurunkan tekanan darah
Table of Content
Jagung ungu adalah salah satu jenis jagung yang banyak ditemukan di wilayah Amerika Selatan. Selain dimakan langsung, jagung ini juga sering dipakai sebagai bahan pewarna makanan dan minuman.
Advertisement
Jagung bisa memiliki warna ungu pekat karena mengandung banyak antosianin. Senyawa ini mengatur warna biji, seperti ungu, violet, dan merah, yang banyak terkandung dalam sayur maupun buah.
Kandungan antosianin inilah yang nantinya membuat jagung ungu mampu memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
Sama seperti jagung biasa, jagung warna ungu juga memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan. Apa sajakah itu?
Antosianin yang ada pada jagung ungu memiliki sifat antioksidan. Dengan ini, senyawa ini bisa mencegah terjadinya aterosklerosis atau penyakit penyumbatan pembuluh darah.
Zat sntosianin juga dapat melindungi sel-sel yang ada di dinding pembuluh darah, sehingga risiko kerusakan bisa lebih rendah.
Resistensi insulin adalah gangguan penggunaan hormon insulin di tubuh, yang bisa berujung pada menumpuknya kadar gula darah. Kondisi ini biasanya dialami oleh orang yang mengalami obesitas maupun diabetes.
Jagung ungu dipercaya berpotensi membantu dalam menurunkan resistensi insulin di tubuh, sehingga bisa membantu untuk menstabilkan kadar gula darah.
U.S Department of Agriculture (USDA) menyebutkan bahwa pada penelitian yang dilakukan menggunakan hewan uji, pemberian antosianin yang terdapat pada jagung ungu mampu menurunkan resistensi insulin sebanyak 29-64%.
Penelitian lebih lanjut memang masih perlu dilakukan untuk melihat manfaat tersebut pada manusia. Namun hal ini membuktikan bahwa jagung ungu berpotensi sebagai salah satu bahan untuk memperbaiki kadar resistensi insulin.
Manfaat jagung ungu selanjutnya adalah sebagai makanan yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan otak.
Sebagai organ vital, otak sangat rentan terhadap kerusakan oksidatif. Tapi risiko ini bisa dikurangi bila Anda banyak mengonsumi makanan bergizi, salah satunya jagung ungu.
Kandungan antosianin dalam jagung ungu kembali menjadi jagoan dalam hal ini. Senyawa ini dapat mencegah zat perusak otak bernama tirosin dalam melakukan nitrasi.
Nitrasi dari nitrosin telah terbukti menjadi penyebab utama kerusakan otak, penyakit degeneratif otak, dan trauma otak.
Manfaat jagung ungu dalam menurunkan tekanan darah sudah pernah diteliti di hewan uji maupun manusia. Kedua riset ini menunjukkan hal serupa, yaitu terjadinya penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Pada penelitian yang dilakukan menggunakan hewan uji, penurunan tekanan darah terjadi signifikan.
Sementara riset kecil yang dilakukan pada 30 orang Peru, menunjukkan bahwa jagung ungu bisa membantu dalam menurunkan tekanan darah pada pengidap hipertensi tahap awal, dengan angka tekanan darah 139/88 mmHg menjadi 132/81 mmHg.
Sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Institute of Food Technologies mengenai manfaat kesehatan jagung ungu, menyebutkan bahwa tanaman ini dapat bertindak sebagai zat anticarcinogenic.
Artinya, jagung ungu dianggap berpotensi untuk membantu dalam mencegah beberapa jenis kanker seperti:
Obesitas atau kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit yang disebut sebagai sindrom metabolik. Penyakit yang termasuk dalam sindrom ini meliputi diabetes tipe 2, hiperglikemia, hipertensi, hiperlipidemia, dan penyakit jantung.
Jagung ungu sudah beberapa kali diteliti bisa membantu untuk mencegah terjadinya sindrom metabolik. Bahkan, hasil penelitian pada hewan uji menunjukkan bahwa tanaman ini bisa mencegah obesitas.
Sebagian besar pewarna makanan yang tersebar di pasaran memang sudah lulus uji keamanan. Namun penggunaannya tetap saja perlu dibatasi.
Sebagai pengganti pewarna makanan tersebut, Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami untuk membuat warna makanan lebih menarik.
Sebagai contoh, daun pandan sudah sering dipakai di Indonesia untuk mendapatkan warna hijau. Namun sebagai alternatif baru guna memperoleh warna ungu atau merah alami, Anda bisa memanfaatkan jagung ungu.
Selain memberikan warna ungu, kandungan antosianin dalam jagung ini akan sekaligus membuat tubuh Anda lebih sehat berkat manfaat baiknya.
Baca Juga
Jagung ungu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, dari mencegah obesitas, hipertensi, hingga kanker. Meski tanaman ini belum banyak dikembangkan di Indonesia, Anda bisa mulai menjadikannya sebagai alternatif karbohidrat yang sehat.
Namun supaya bisa mendapatkan khasiat jagung ini secara maksimal, Anda juga perlu mengolahnya dengan cara yang sehat. Jangan lupa juga untuk menyertakan konsumsi makanan sehat serta olahraga teratur demi tubuh yang sehat.
Apabila Anda masih memiliki pertanyaan seputar manfaat jagung ungu untuk kesehatan maupun bahan makanan lain yang baik sesuai kondisi kesehatan Anda, diskusikan secara langsung pada dokter lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh secara gratis di Appstore maupun Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ada beberapa buah yang tidak boleh dimakan penderita diabetes secara berlebihan karena mempunyai kandungan gula tinggi. Buah yang menjadi pantangan antara lain pisang, anggur, mangga, nanas, hingga ceri.
Sayuran yang mengandung asam folat dan mudah didapat contohnya adalah bayam dan brokoli. Asam folat penting untuk mencegah anemia dan menguatkan memori.
Ibu hamil sebaiknya jangan hanya berpatokan pada istilah lama “makan untuk dua orang” selama mengandung. Kebutuhan kalori pada trimester pertama sebenarnya masih normal. Barulah pada trimester kedua dan trimester ketiga butuh tambahan 450 kalori.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved