Istirahat ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, mulai dari mengurangi risiko penyakit jantung hingga mencegah depresi.
2023-03-23 15:52:18
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Istirahat sejenak dapat memberikan manfaat bagi kesehatan Anda
Table of Content
Setelah berjibaku dengan aktivitas padat dan lalu lintas macet sepanjang minggu, menghabiskan hari libur akhir pekan dengan istirahat di rumah terasa sangat damai dan menyegarkan. Sambil istirahat, Anda bisa menonton film sepanjang hari di kamar yang sejuk dan di atas kasur yang empuk.
Advertisement
Meski terlihat seperti aktivitas bermalas-malasan, tetap ada manfaat istirahat yang dapat Anda rasakan, terutama bagi kesehatan fisik maupun mental.
Baca Juga
Banyak aktivitas dapat Anda pilih untuk menghabiskan libur akhir pekan, misalnya jalan-jalan ke luar kota atau sekedar ke taman dekat rumah. Tetapi jika Anda menunjukkan gejala berikut, sebaiknya lupakan kegiatan di luar rumah dan pilihlah untuk istirahat saja di rumah.
Pegal setelah beraktivitas sebetulnya adalah hal normal, tapi kaku otot yang tidak kunjung hilang menandakan tubuh Anda butuh istirahat atau rebahan. Jangan tunggu sampai Anda merasakan kelelalahan yang ekstrem karena itu justru akan membawa masalah kesehatan yang lebih parah.
Rasa nyeri pada otot atau sendi yang juga tidak kunjung hilang mungkin menandakan adanya cedera. Sebagai langkah pertama, tidak ada salahnya jika Anda menghabiskan waktu libur dengan istirahat.
Jika Anda mengalami perubahan suasana hati yang sangat fluktuatif (moody), sudah saatnya Anda beristirahat. Pasalnya, kelelahan juga dapat mengakibatkan Anda mengalami gangguan emosi seperti mudah marah.
Ketika level hormon kortisol dan adrenalin di dalam tubuh tinggi akibat terlaku banyak aktivitas, Anda akan kesulitan tidur.
Jika bos Anda mulai mengeluh performa Anda tidak sebagus dahulu, sudah saatnya Anda mengambil cuti dan lebih banyak istirahat di rumah.
Baca Juga
Jangan sepelekan istirahat karena kegiatan yang terlihat seperti malas bergerak alias mager ini ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan.
Bahkan, Anda harus menganggap istirahat sebagai kebutuhan tubuh yang wajib Anda penuhi, sama seperti olahraga atau mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi.
Manfaat istirahat yang cukup tidak hanya untuk kebugaran fisik, tetapi juga memengaruhi mental, emosional, dan spiritual Anda. Berikut beberapa manfaat istirahat yang dapat Anda rasakan bagi kesehatan jiwa dan raga.
Istirahat yang cukup terbukti dapat meningkatkan fungsi otak, seperti konsentrasi, produktivitas dan aspek kognisi. Pada anak, beristirahat cukup terbukti dapat membuatnya berperilaku lebih baik dan memiliki performa akademis yang lebih baik pula.
Berolahraga secara keras saja tidak cukup untuk menunjang performa Anda di lapangan, memiliki wakti istirahat yang cukup juga sama pentingnya.
Sebuah studi menyebutkan bahwa istirahat setelah berolahraga dapat memperbaiki intensitas performa, meningkatkan level energi, koordinasi, kecepatan, dan kekuatan mental Anda.
Salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung adalah tekanan darah tinggi. Berdasarkan catatan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), istirahat dapat membuat tubuh otomatis memperbaiki tekanan darahnya.
Istirahat yang cukup juga dapat mencegah Anda terkena penyakit yang berhubungan dengan pola tidur seperti apnea.
Ketika istirahat, tubuh memperbaiki diri, melakukan regenerasi sel, dan meredakan peradangan yang terjadi di dalam tubuh akibat aktivitas Anda sebelumnya. Meski demikian, mekanisme penguatan sistem imun yang dipengaruhi istirahat ini masih dikaji lebih lanjut.
Anda kemungkinan kecil akan emosional ketika memiliki waktu istirahat yang cukup. Selain itu, penelitian juga membuktikan orang yang istirahat dengan cukup lebih peka terhadap emosi orang lain sehingga sikapnya akan lebih sosial.
Sudah banyak studi yang menyimpulkan bahwa memiliki waktu istirahat yang cukup dapat menghindarkan Anda dari penyakit mental seperti depresi.
Salah satu tanda depresi sendiri ialah insomnia alias kelainan tidur yang akut. Depresi juga dapat menimbulkan penyimpangan perilaku seperti kecenderungan untuk ingin bunuh diri.
Kurang istirahat atau tidur akan menyebabkan sistem kekebalan tubih menurun dan tertanggu. Pada saat tidur atau istirahat, tubuh secara aktif memproduksi zat sitokin. Sitokin adalah zat protektif bagi tubuh yang berfungsi melawan benda asing, seperti bakteri dan virus.
Kekurangan istirahat dapat menyebabkan hambatan dalam pembentukan sistem kekebalan tubuh. Tubuh menjadi lebih rentan terinfeksi bakteri dan virus. Selain itu, berbagai risiko kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kanker payudara juga dapat mengintai Anda. Bahkan proses pemulihan tubuh ketika sakit pun menjadi lebih lama.
Kurang istirahat dapat membuat Anda bangun dalam keadaan yang letih, produktivitas menurun, dan kurang segar. Untuk mengatasinya, simak cara terbaik untuk beristirahat berikut:
Meski memiliki manfaat, istirahat tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Sebuah studi menyebutkan orang yang terlalu sering istirahat dapat meningkatkan penumpukan kalsium di arteri jantung serta mengurangi fleksibilitas pembuluh darah kaki. Para ahli menyarankan istirahat dilakukan tidak lebih dari total 9 jam per hari.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Makanan untuk mengatasi insomnia dapat Anda konsumsi sehari-hari. Hal ini meliputi kiwi, makanan dari kedelai, ikan salmon, artichoke, kale dan juga yogurt.
Dalam mengatasi bau badan, antiperspirant dan deodorant mempunyai cara kerja yang berbeda. Salah satunya, bekerja untuk menghambat produksi keringat. Cari tahu lebih lanjut dalam artikel ini.
Empon-empon adalah jamu kombinasi dari banyak rempah seperti jahe, kunyit, dan temulawak yang biasa diminum untuk jaga kesehatan. Katanya, jamu empon-empon juga bisa mencegah Covid?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved