7 Manfaat Ikan Pollock, Ikan yang Sering Dikonsumsi dalam Drama Korea

Ikan pollock adalah sebutan yang umum disematkan pada dua spesies ikan laut yang berbeda, yakni Pollachius pollachius dan Pollachius virens. Ikan pollock juga dikenal dengan sebutan coley, pollock Eropa, dan Boston Blue.

Ikan pollock merupakan ikan dengan daging putih yang halus dan lembut. Rasanya dianggap paling lezat jika dikonsumsi dalam bentuk fillet. Ikan ini populer di Jepang sebagai bahan daging kepiting tiruan (crab stick).

Di Korea Selatan, ikan laut ini banyak diolah menjadi ikan pollock kering yang dapat disimpan hingga 6 bulan. Ikan pollock umumnya dikeringkan dengan cara dijemur dan diangin-anginkan.

Kandungan nutrisi ikan pollock

Ikan pollock merupakan makanan kaya protein. Seporsi ikan pollock (170 gram) bahkan dapat memenuhi 40 persen kebutuhan protein harian Anda. Selain itu, ikan ini juga kaya akan vitamin yang penting bagi tubuh, seperti vitamin A, B, D, E, hingga K.

Ikan pollock juga memiliki banyak kandungan mineral, seperti kalsium, magnesium, fosfor, zat besi, kalium, selenium, zinc, dan berbagai zat antioksidan.

Tidak kalah penting, ikan yang sering ada di drama Korea ini mengandung asam lemak omega-3 yang sangat bermanfaat bagi kesehatan otak dan sistem kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah).

Manfaat ikan pollock bagi kesehatan

Kandungan nutrisi yang berlimpah pada ikan pollock kering atau basah, membuat ikan yang satu ini dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan jika dikonsumsi secara rutin. Berikut adalah beberapa manfaat ikan pollock yang perlu Anda ketahui.

1. Menjaga kesehatan rambut

Kandungan vitamin B12 yang dimiliki ikan pollock dapat membantu meningkatkan kekuatan dan menjaga kesehatan rambut.

Masalah rambut bercabang, rambut rontok, hingga ketombe, juga dapat dibantu dengan memenuhi kebutuhan vitamin B12 dari ikan pollock.

2. Merawat kesehatan kulit

Asam lemak omega-3 dalam ikan pollock memiliki sifat antiradang yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan menghambat tanda-tanda penuaan.

Asam lemak tak jenuh tunggal ini juga bermanfaat untuk menyamarkan flek hitam dan meredakan berbagai kondisi peradangan yang dapat memengaruhi kulit.

3. Mengontrol berat badan

Ikan pollock kering atau basah termasuk makanan yang rendah kalori, tetapi dilengkapi dengan berbagai nutrisi penting lainnya. Selain itu, kandungan proteinnya mampu meningkatkan metabolisme dan membantu membakar kalori.

Ikan pollock juga dapat menyediakan sumber energi lewat kandungan protein, vitamin B2, dan vitamin B12 sehingga cocok untuk Anda yang membutuhkan energi lebih saat berolahraga. Anda juga bisa mengganti asupan karbohidrat dengan protein dari ikan pollock jika hendak menurunkan berat badan.

4. Mengurangi peradangan

Ikan pollock juga memiliki zat-zat yang dapat meredakan peradangan, seperti niasin, vitamin B6, asam lemak omega-3, dan jenis antioksidan lainnya. Berbagai zat ini bermanfaat untuk meredakan kondisi peradangan, seperti:

• Radang sendi
• Asam urat
• Sakit kepala
• Migrain
• Gangguan pencernaan.

5. Menurunkan risiko penyakit jantung

Manfaat ikan pollock untuk kesehatan jantung dapat diperoleh dari kandungan vitamin B6 dan asam lemak omega-3. Ada pula kandungan selenium, yakni mineral yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner.

Berbagai kandungan ikan pollock di atas dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan cara:

• Menurunkan kadar kolesterol
• Mencegah kerusakan dan stres oksidatif pada pembuluh darah
• Menurunkan kadar trigliserida
• Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

6. Menjaga kesehatan otak

Berbagai nutrisi pada ikan pollock, seperti protein, selenium, vitamin B6, fosfor, dan asam lemak omega-3, dapat membantu melindungi kesehatan otak, mempertajam konsentrasi, hingga membantu menetralisir radikal bebas yang dapat memengaruhi fungsi kognitif.

7. Mengurangi risiko kanker

Ikan pollock juga memiliki sejumlah kandungan yang membantu mengurangi risiko kanker. Dilansir dari Dr Axe, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa omega-3, selenium, dan vitamin B2 membantu melawan radikal bebas dan berperan dalam menurunkan risiko kanker.

Di samping kandungan nutrisi dan manfaatnya, ikan pollock juga memiliki potensi efek samping berupa reaksi alergi bagi sebagian orang.

Sejumlah gejala yang bisa muncul sebagai bentuk reaksi alergi, di antaranya mual, muntah, radang kulit, gatal-gatal, pembengkakan mulut dan tenggorokan.

Sebaiknya hentikan konsumsi ikan pollock jika Anda mengalami gejala-gejala di atas dan segera periksakan diri ke dokter jika gejala yang Anda alami cukup berat dan mengganggu.

Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.