5 Manfaat Gurita untuk Kesehatan Beserta Kandungan Nutrisinya

Selain ikan, gurita menjadi salah satu makanan laut yang cukup populer di restoran Jepang. Tidak hanya lezat, hewan dengan bentuk tubuh yang unik ini dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Apa saja manfaat gurita?

5 manfaat gurita untuk kesehatan

Gurita dinilai mengandung banyak protein, mineral, serta vitamin yang baik untuk kesehatan. Hewan tak bertulang ini juga mudah diolah menjadi makanan yang lezat.

Bagi kamu pecinta gurita, tak ada salahnya menyimak berbagai manfaatnya untuk kesehatan berikut ini. 

1. Meningkatkan kesuburan pria

Salah satu manfaat daging gurita yang cukup menjanjikan adalah meningkatkan kesuburan pria. Dikutip dari Very Well Fit, hewan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dinilai bisa mengatasi infertilitas pada pria.

Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Human Reproduction Update pada 2017 mengungkapkan, makanan yang mengandung asam lemak omega-3, zinc, dan selenium seperti gurita, berpotensi meningkatkan kualitas sperma dan kesuburan pria.

Meski begitu, studi lebih lanjut dibutuhkan untuk memperkuat klaim ini.

2. Mendukung fungsi sistem imun

Sistem imun Anda bergantung pada sejumlah nutrisi untuk bisa berfungsi dengan efektif, seperti protein, zinc, selenium, hingga viramin B12. Semua nutrisi ini dimiliki oleh gurita.

Perlu diakui, tidak ada makanan yang mengandung semua kebutuhan nutrisi tubuh kita. Namun, konsumsi gurita dianggap mampu memenuhi beberapa nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung fungsi sistem imun jika dikombinasikan dengan gaya hidup sehat, seperti tidur teratur, menjalani pola makan sehat, hingga mengontrol stres.

3. Menyehatkan jantung

Asam lemak omega-3 adalah lemak penting yang digunakan tubuh untuk membuat sel membran dan hormon yang mengontrol pembekuan darah, tekanan darah, serta peradangan.

Inilah alasan mengapa manfaat daging gurita berpotensi bisa menyehatkan jantung jika disertai dengan pola makan yang sehat dan seimbang.

Jenis asam lemak omega-3 yang ditemukan pada makanan laut seperti gurita, yaitu asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA). Keduanya diyakini dapat menyehatkan jantung.

Setiap 100 gram gurita yang sudah dikukus mengandung sekitar 0,38 gram asam lemak omega-3 EPA dan DHA.

4. Berprotein tinggi

Gurita adalah makanan berprotein tinggi. Setidaknya dalam 100 gram gurita terdapat 30 gram protein yang dikandung hewan tersebut.

Kadar protein yang tinggi ini dipercaya memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari mempercepat proses pemulihan setelah berolahraga atau cedera, mengurangi kehilangan otot, membangun otot tanpa lemak, menjaga berat badan yang sehat, hingga menahan rasa lapar.

5. Meredakan anemia

Berdasarkan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, manfaat daging gurita untuk kesehatan diyakini mampu meredakan anemia.

Anemia adalah kondisi medis yang terjadi saat tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat untuk membawa cukup oksigen ke jaringan tubuh.

Manfaat gurita ini dipercaya bisa meredakan anemia karena mengandung zat besi sekitar 9,48 miligram. Zat besi memiliki tugas untuk membuat hemoglobin, yaitu protein di dalam sel darah merah yang membuatnya mampu membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Kandungan nutrisi gurita

Setelah mengenal berbagai manfaat gurita di atas, ketahui juga dalam 100 gram gurita mengandung:

• Kalori: 163
• Lemak: 2 gram
• Natrium: 711 miligram
• Karbohidrat: 4 gram
• Protein: 30 gram
• Kolesterol: 95 miligram
• Kalsium: 106 miligram
• Zat besi: 9,48 gram
• Zinc: 3,34 miligram
• Selenium: 89 mikrogram
• Vitamin B12: 35,8 mikrogram.

Efek samping gurita yang perlu diwaspadai

Meskipun banyak manfaatnya, terdapat beberapa efek samping makan gurita yang perlu diwaspadai, salah satunya kandungan merkuri.

Sama seperti makanan laut lainnya, gurita juga menjadi sumber dari merkuri meski jumlahnya tidak banyak. Merkuri adalah besi beracun yang bisa menyebabkan kerusakan otak dan gangguan belajar ketika dikonsumsi secara berlebihan.

Ibu hamil dan anak-anak disarankan untuk mengurangi konsumsi atau menghindari makanan yang mengandung merkuri.

Selain itu, jika Anda memiliki alergi terhadap kerang-kerangan, hindarilah gurita agar tidak mengundang reaksi alergi.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.