Fenugreek adalah tanaman herbal yang berasal dari Mediterania, Eropa, dan Asia. Manfaatnya terkenal sebagai ASI Booster untuk menambah produksi air susu ibu menyusui. Namun, tanaman yang disebut sebagai kelabat ini juga berkhasiat untuk meredakan radang, mengurangi jerawat, hingga mencegah penuaan dini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
16 Okt 2023
Manfaat fenugreek bisa sebagai ASI Booster
Table of Content
Fenugreek adalah salah satu tanaman herbal yang banyak dibicarakan oleh para ibu menyusui. Pasalnya, tanaman yang berasal dari Yunani ini terbukti dapat meningkatkan produksi ASI. Selain manfaatnya pada ibu menyusui, ternyata fenugreek juga memiliki banyak khasiat lainnya untuk kesehatan. Apa saja manfaat fenugreek lainnya?
Advertisement
Fenugreek, atau yang dikenal juga dengan kelabat adalah tanaman berdaun hijau mirip semanggi yang memiliki tinggi sekitar 60-90 cm. Tanaman yang punya nama ilmiah Trigonella foenum-graecum ini punya bunga putih berukuran kecil dan biji berwarna coklat keemasan.
Rasa biji fenugreek mirip dengan sirup maple, sedikit manis dan pedas. Bukan hanya rasanya yang enak, fenugreek juga punya banyak nutrisi, sehingga sering digunakan sebagai pelengkap dalam makanan hingga obat herbal.
Fenugreek adalah tanaman yang berasal dari Mediterania, Eropa, dan Asia. Tanaman herbal ini sering digunakan sebagai bumbu masakan, obat diabetes, obat menstruasi, hingga bahan pengental produk rumah tangga seperti sampo dan sabun.
Baca juga: 11 Makanan Penyubur Sperma Terbaik Agar Istri Cepat Hamil
Di negara penghasil fenugreek terbesar, India, fenugreek diolah menjadi bumbu masak yang biasa ditambahkan pada kari. Sementara di Indonesia, tanaman ini biasa dijadikan bumbu masak gulai.
Potensi yang dimiliki fenugreek tidak hanya sebatas bumbu masak saja. Berikut manfaat fenugreek lainnya yang baik bagi tubuh.
Sebagai sumber nutrisi utama pada bayi, ASI harus tersedia dalam jumlah yang memadai. Fenugreek diyakini dapat menjadi booster ASI atau suplemen yang dapat meningkatkan produksi ASI.
Manfaat fenugreek untuk ASI bahkan telah dibuktikan dalam tiga penelitian ilmiah yang berbeda. Dalam penelitian pertama yang dilakukan pada 77 ibu menyusui, dikemukakan bahwa setelah 14 hari mengonsumsi teh herbal dengan biji fenugreek di dalamnya, produksi ASI mereka meningkat dan bayi yang meminum ASI tersebut mengalami penambahan berat badan.
Sementara dalam studi lainnya yang dilakukan pada 66 ibu menyusui, diungkapkan bahwa volume ASI yang dapat dipompa meningkat dari sekitar 34 ml menjadi 73 ml setelah mengonsumsi fenugreek dalam bentuk teh.
Para peneliti belum bisa memastikan secara pasti kandungan apa yang membuat fenugreek dapat meningkatkan volume ASI, tetapi mereka menduga ada hubungannya dengan fitoestrogen dalam fenugreek yang memberikan efek serupa hormon estrogen pada ibu menyusui.
Sebuah studi menyatakan pemberian fenugreek dapat menurunkan kadar gula darah hingga 13,4 persen lebih rendah setelah diberikan asupan fenugreek dalam 4 jam sebelumnya. Pasalnya dalam penelitian tersebut, fenugreek dijadikan tepung untuk pembuatan roti sehingga dapat menjadi pengganti karbohidrat sehari-hari.
Fenugreek juga dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin pada penderita diabetes.
Beberapa bukti penelitian telah menunjukkan bahwa fenugreek mengandung saponin yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Tanaman ini juga dipercaya dapat mengurangi penyerapan trigliserida yang berasal dari makanan tinggi lemak.
Sebuah studi menyatakan bahwa fenugreek memiliki efek serupa layaknya pengobatan antasida pada orang-orang yang mengalami nyeri ulu hati.
Manfaat fenugreek yang lainnya adalah dapat mengurangi radang karena sifat antiperadangan yang dimilikinya. Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat fenugreek ini.
Selain untuk kesehatan organ, fenugreek juga terbukti dapat mengurangi jerawat. Sebuah studi menunjukkan efek ekstrak biji fenugreek serupa dengan antibiotik azithromycin yang dapat menumpas jerawat.
Sejauh ini, sudah ada tiga penelitian yang menunjukkan konsumsi fenugreek dapat menurunkan nafsu makan dan kadar lemak, bahkan hingga 17 persen lebih rendah.
Fenugreek adalah herbal yang efektif untuk mengatasi penuaan dini. Menurut sebuah studi, tanaman ini dapat mengurangi melanin dan eritema yang dapat membuat wajah kusam.
Manfaat fenugreek untuk wanita salah satunya adalah membantu meredakan nyeri atau kram saat menstruasi. Hal ini juga didukung oleh beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa mengonsumsi pil dengan ekstrak biji fenugreek atau meminum teh yang terbuat dari biji fenugreek dapat mengurangi nyeri haid dan kram perut.
Ekstrak fenugreek bermanfaat untuk membantu meringankan rasa tidak nyaman pada tubuh, seperti mengurangi munculnya hot flashes pada wanita pascamenopause. Sebuah studi menemukan adanya penurunan hot flashes yang signifikan dalam konsumsi fenugreek selama 90 hari.
Manfaat fenugreek untuk pria salah satunya adalah bisa meningkatkan gairah seks dan performa seksual.
Di Australia, sebuah penelitian kecil menemukan adanya hubungan antara ekstrak fenugreek dan kadar testosteron pada pria. Setelah 6 minggu menerima ekstrak fenugreek, para pria melaporkan adanya peningkatan libido atau gairah seks yang meningkatkan performa mereka saat berhubungan intim.
Sama seperti khasiatnya dalam menurunkan kolesterol, kandungan saponin dalam fenugreeklah yang berperan untuk meningkatkan kadar testosteron dan menambah gairah seksual.
Baca juga: Teh Hijau Hingga Fenugreek, Ini 8 Obat Penahan Nafsu Makan Alami
Fenugreek tersedia dalam banyak varian jenis. Bentuk fenugreek yang beredar di pasaran adalah dalam biji mentah, teh herbal, atau kapsul suplemen. Sebagai obat-obatan herbal, fenugreek biasanya diminum sebagai teh.
Tanaman fenugreek aman dikonsumsi jika digunakan sesuai takaran dan tidak berlebihan. Komposisi yang tepat untuk menikmati teh fenugreek adalah dengan menambahkan 1-3 sendok teh biji fenugreek ke dalam secangkir air mendidih. Teh fenugreek dapat diminum sebanyak 1-3 kali dalam seharinya.
Untuk dosis suplemen, kamu dapat memeriksa kemasan kapsul fenugreek tersebut. Biasanya dosis ditentukan berdasarkan tujuan terapi yang ingin kamu raih. Untuk meningkatkan libido pria, misalnya, disarankan penggunaannya adalah sekitar 500 mg ekstrak fenugreek.
Sedangkan untuk diabetes, dibutuhkan konsumsi sebanyak 5-100 gram bubuk biji fenugreek yang dapat ditambahkan dalam makanan sehari-hari. Untuk lebih jelasnya, pastikan untuk membaca instruksi pada kemasan dengan benar.
Meskipun fenugreek terbukti memiliki banyak manfaat, sebaiknya kamu tetap menjadikan tanaman ini sebagai suplemen tambahan dan bukan pengobatan utama. Pada beberapa kondisi, seperti pada pasien jantung atau ibu hamil dan menyusui, penggunaan fenugreek sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Advertisement
Ditulis oleh Nurul Rafiqua
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat buah kelapa antara lain mampu menurunkan berat badan, menjaga daya tahan tubuh, menjaga fungsi otak, mencegah batu ginjal, menjaga sistem pencernaan, hingga mengatur kadar gula darah.
14 Des 2022
Jujube adalah buah kecil kemerahan yang berasal dari Asia. Buah ini telah lama digunakan dalam pengobatan alternatif, karena nutrisi dan manfaatnya yang cukup mengesankan. Kandungan antioksidan pada jujube berperan besar dalam khasiat kesehatan dari buah ini.
25 Mei 2020
Fermentasi asam laktat adalah proses fermentasi makanan menggunakan bakteri yang menghasilkan asam laktat. Contoh makanan yang dihasilkan proses fermentasi ini adalah tempe, acar, yogurt, dan kimchi.
28 Mar 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved