Mengenal Epilator, Alat Penghilang Rambut hingga ke Akar

Anda mungkin sudah tidak asing dengan metode shaving atau waxing untuk menghilangkan rambut di area wajah dan tubuh. Namun, pernahkah Anda menggunakan epilator? Epilator adalah salah satu alat penghilang rambut yang bisa Anda gunakan sebagai alternatif metode shaving atau waxing. 

Penasaran? Simak ulasan lengkapnya berikut ini. 

Apa itu epilator?

Epilator adalah perangkat listrik yang dirancang untuk menghilangkan rambut langsung ke akarnya. 

Epilator bekerja mirip dengan waxing yakni bisa mencabut rambut hingga ke akar. Bedanya, epilator tidak menggunakan wax atau lilin, melainkan menggunakan alat pencabut rambut dengan tenaga listrik yang bisa berpindah sesuai keinginan. 

Ada dua jenis epilator, yakni epilator kering dan epilator basah. Epilator kering dapat digunakan tanpa air, sedangkan epilator basah memungkinkan Anda untuk mencabut rambut sambil mandi atau berendam. 

Manfaat menghilangkan rambut dengan epilator

Beberapa keunggulan sekaligus manfaat epilator dibandingkan dengan metode penghilang rambut lainnya, yaitu:

1. Menghaluskan kulit lebih lama

Penggunaan epilator saat mencabut rambut bisa membuat kulit lebih halus dan tahan lama. Pasalnya, pencabutan rambut hingga ke akar dengan menggunakan epilator memungkinkan rambut untuk tumbuh kembali lebih lama. 

Kulit Anda akan tampak halus hingga 4 minggu setelah menggunakan epilator. Namun, hasil ini mungkin bisa berbeda pada tiap orang.

Ini merupakan keunggulan epilator dibandingkan dengan metode lain seperti mencukur, menggunakan krim obat penghilang rambut, atau tweezing. 

2. Menghilangkan rambut yang sangat pendek

Salah satu manfaat penggunaan epilator adalah mampu menghilangkan rambut yang sangat pendek. Anda mungkin tidak bisa mendapat manfaat ini saat menggunakan waxing atau metode lainnya. 

3. Mengurangi pertumbuhan rambut 

Manfaat lain menghilangkan rambut dengan epilator adalah mengurangi atau memperlambat pertumbuhan kembali rambut. Artinya, rambut yang tumbuh dari waktu ke waktu akan lebih sedikit, bahkan lebih halus dibandingkan rambut awal. 

Dikutip dari Aesthetic Surgery Journal, penggunaan alat penghilang rambut elektronik lebih efektif mengurangi pertumbuhan kembali rambut hingga 60% dibandingkan dengan waxing yang hanya menurunkan 46% pertumbuhan rambut. 

Cara aman pakai epilator

Untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan pencabutan rambut di area tubuh, berikut ini cara pakai epilator yang aman:

• Kondisikan kulit dan rambut yang akan dicukur dalam keadaan bersih.
• Untuk hasil terbaik, Anda dianjurkan melakukan eksfoliasi kulit sebelum menggunakan epilator. Ini bertujuan menghilangkan sel kulit mati dan mencegah ingrown hair atau rambut tumbuh ke dalam.
• Posisikan epilator pada sudut 90 derajat ke kulit.
• Jangan menekan perangkat ke kulit.
• Tarik kulit hingga meregang, lalu gerakan epilator perlahan ke arah pertumbuhan rambut. Jika epilator dijalankan berlawanan arah, rambut tetap dapat tercabut tetapi tidak sampai akar.
• Gunakan epilator di malam hari. Ini memungkinkan kulit Anda beristirahat karena beberapa orang akan mengalami kemerahan dan iritasi setelah pemakaian epilator.
• Gunakan epilator dengan kecepatan rendah. Selanjutnya, Anda bisa meningkatkan kecepatan yang sesuai dengan Anda.
• Gunakan pelembap setelah memakai epilator. Ini bertujuan untuk menenangkan kulit dan mengurangi iritasi.
• Bersihkan perangkat setelah digunakan untuk mengurangi risiko infeksi. Pastikan tidak ada sisa rambut di perangkat, lalu gunakan alkohol untuk membersihkannya.
• Jika mengalami peradangan setelah menggunakan epilator, gunakan kompres dingin.

BACA JUGA: 8 Cara Menghilangkan Bulu di Wajah yang Aman dan Efektif

Risiko bahaya epilator

Sama halnya dengan metode shaving atau waxing, penggunaan epilator bisa menimbulkan rasa sakit, terutama saat pertama kali menggunakannya. 

Selain rasa sakit, kemungkinan risiko lain penggunaan epilator adalah menimbulkan ingrown hair dan infeksi kulit. Ini bisa terjadi ketika Anda salah dalam menggunakannya. 

Penggunaan epilator yang terlalu cepat dan menggunakan perangkat berlawanan dengan arah pertumbuhan rambut, bisa menyebabkan rambut patah. Rambut yang patah ini bisa tumbuh ke dalam sehingga menimbulkan ingrown hair, bahkan infeksi.

Jika dirangkum, beberapa kemungkinan bahaya epilator antara lain:

• Rasa sakit
• Ingrown hair
• Infeksi
• Kemerahan
• Bengkak atau peradangan kulit
• Jaringan parut 
• Keloid
• Perubahan warna kulit
• Kulit lebih sensitif 

 

 

Selain itu, pemilihan epilator yang tepat juga dapat mencegah risiko bahaya. Misalnya, untuk menghilangkan rambut di area wajah sebaiknya menggunakan epilator yang khusus dibuat untuk rambut wajah yang lebih lembut dan halus.  

Lantas, amankah menggunakan epilator di area miss v?

Pada umumnya, epilator bisa digunakan pada rambut di berbagai area tubuh, seperti lengan, kaki, wajah, bahkan area kemaluan. Jadi, epilator untuk miss v aman, asalkan Anda memilih epilator yang bisa digunakan untuk rambut tebal. 

Sebelum menggunakan di area miss v, cobalah untuk mengujinya di area lain untuk memastikan tidak menimbulkan iritasi atau ruam. Selain itu, Anda juga dianjurkan menggunakan minyak atau pelembap khusus yang tidak mengandung wewangian.  

Itulah beberapa hal tentang epilator yang perlu Anda ketahui. Perangkat listrik ini mungkin bisa menjadi alternatif menghilangkan rambut yang efektif selain shaving atau waxing. Pastikan Anda memilih epilator yang tepat dan mengikuti langkah penggunaannya agar menghindari risiko bahaya. 

Ingin mengetahui cara aman lainnya untuk menghilangkan rambut di area tubuh atau wajah? Anda juga bisa bertanya melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!