Manfaat DNA salmon yang diperoleh melalui injeksi kulit hingga penggunaan produk skincare tertentu disebut mampu melembapkan kulit, mencerahkan wajah, hingga memperlambat tanda penuaan dini. Meski demikian, efektivitas khasiatnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
14 Sep 2023
Penggunaan produk skincare atau tindakan perawatan kulit dengan DNA salmon disebut bisa mencerahkan kulit
Table of Content
Ekstrak DNA salmon dalam dunia kecantikan saat ini memang tengah menjadi primadona. Klaim manfaat DNA salmon yang diperoleh melalui tindakan estetika berupa injeksi ke kulit hingga penggunaan produk skincare tertentu disebut mampu melembapkan kulit, mencerahkan wajah, hingga memperlambat penuaan dini. Lantas, benarkah demikian?
Advertisement
Selama ini, kita mungkin sudah tahu manfaat daging ikan salmon sebagai salah satu makanan sehat untuk kulit berkat kandungan asam lemak omega-3 dan antioksidan di dalamnya.
Manfaat makan ikan salmon dapat membantu meredakan peradangan yang kerap jadi penyebab berkurangnya kolagen dan elastin pada kulit, serta menjaga kelembapan dan hidrasi kulit.
Namun, dalam dunia kecantikan, prosedur suntik dan penggunaan skincare mengandung DNA salmon dipercaya dapat memberikan manfaat yang tak kalah baik seperti mengonsumsi daging ikannya.
Penggunaan DNA salmon dalam dunia kecantikan sebenarnya sudah populer sejak 4-5 tahun terakhir, terutama di Korea Selatan.
DNA salmon dimasukkan ke dalam lapisan kulit melalui tindakan injeksi (suntik) yang diklaim berfungsi untuk meremajakan kulit.
Suntik DNA salmon dilakukan dengan cara menyuntikkan kandungan ini pada area kulit wajah yang diinginkan.
Di Indonesia sendiri, sejumlah klinik kecantikan sudah menawarkan prosedur yang melibatkan penggunaan ekstrak DNA salmon, tetapi dengan harga yang tidak murah untuk satu kali kunjungan perawatan.
Sebelum suntik DNA salmon dilakukan, terapis atau dokter akan memberikan krim anestesi pada area kulit yang hendak diinjeksi. Kemudian, ia akan menyuntikkan ekstrak DNA salmon pada area kulit wajah tertentu.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Susie Rendra melalui CNN Indonesia mengatakan bahwa perawatan wajah dengan suntik DNA salmon memerlukan tindakan minimal selama 2-3 kali tergantung dari jenis kulit pasien. Setelah semua prosedur dilakukan, efeknya bisa bertahan hingga 3 bulan.
Selama proses perbaikan jaringan kulit, pasien mungkin akan mengalami efek samping sementara, seperti ruam, kulit kemerahan, dan pembengkakan.
Akan tetapi, kondisi tersebut normal terjadi dalam hitungan jam atau sampai 1 hari setelah prosedur selesai dilakukan.
Maraknya prosedur suntik DNA salmon di sejumlah klinik kecantikan membuat para produsen produk perawatan kulit juga turut meramaikan tren kecantikan ini.
Mereka berlomba-lomba memproduksi produk skincare yang diperkaya dengan ekstrak DNA salmon. Tentunya, produk ini ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau.
Pertanyaannya, apa manfaat DNA salmon untuk kulit sehingga menjadi ekstrak kandungan digandrungi para penggiat prosedur dan produk perawatan kulit?
Beberapa ahli dermatologi menyatakan bahwa DNA yang terdapat dalam sperma ikan salmon dipercaya baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Bahkan, hal ini didukung pula oleh sejumlah hasil penelitian.
Adapun berbagai klaim manfaat DNA salmon untuk kulit adalah sebagai berikut.
Salah satu klaim manfaat DNA salmon adalah melembapkan kulit. Namun, efek satu ini bukan hanya sekadar klaim semata, karena terdapat sejumlah penelitian yang mendasarinya.
Ya, sebuah penelitian yang dimuat dalam International Journal of Cosmetic Science membuktikan bahwa mengoleskan krim mengandung DNA salmon 3% selama penggunaan 12 minggu secara rutinmampu melembapkan kulit sekaligus meningkatkan elastisitas pada kulit wajah 90% partisipan pria yang semula tampak kering dan kasar.
Tim peneliti mengemukakan bahwa DNA salmon bekerja dengan cara merangsang produksi hyaluronic acid pada sel jaringan kulit untuk meningkatkan kadar air pada kulit.
Kandungan hyaluronic acid dan ascorbic acid dalam DNA salmon inilah yang diyakini dapat membantu melembapkan kulit.
Manfaat suntik DNA salmon disebut-sebut dapat mencerahkan kulit yang kusam. Susie Rendra mengatakan bahwa DNA dalam sperma ikan salmon mengandung peptida yang dapat merangsang produksi kolagen sehingga kulit bisa tampak lebih cerah.
Seiring bertambahnya usia seseorang, produksi kolagen dan elastin pada kulit akan berkurang.
Akibatnya, kemunculan tanda-tanda penuaan, seperti pigmentasi, keriput, kerutan, dan garis halus di wajah tidak dapat terhindarkan. Kondisi ini yang juga dapat menyebabkan penurunan kekenyalan kulit.
Klaim manfaat suntik DNA salmon disebut mampu memperbaiki struktur jaringan kulit dan meregenerasi sel-sel kulit yang lama dengan yang baru berkat efek antiradang di dalamnya.
Ahli dermatologi dari New York, Amerika Serikat, mengungkapkan manfaat DNA salmon untuk kulit dalam mempercepat penyembuhan luka.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Archives of Craniofacial Surgery menyatakan bahwa penggunaan krim mengandung DNA salmon dapat membantu luka bakar pada kulit tikus lebih cepat sembuh, daripada mengoleskan cairan saline.
Pada studi lainnya, disebutkan bahwa manfaat DNA salmon mampu mempercepat penyembuhan luka dengan cara meningkatkan pembentukan pembuluh darah serta melancarkan aliran darah ke kulit.
Bahkan, ada laporan ilmiah terbitan Journal of Cosmetic and Laser Therapy yang merekomendasikan penggunaan krim mengandung DNA salmon untuk memulihkan kulit setelah melakukan perawatan laser ablatif tertentu.
Manfaat DNA salmon diyakini dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV yang berasal dari sinar matahari.
Laporan ilmiah dari hasil studi laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak DNA dari sperma salmon efektif dalam menghambat sinar UVB sebanyak 90% dan sinar UVA sebesar 20%.
Para peneliti juga menemukan bahwa semakin kuat paparan sinar UVA/UVB, maka DNA yang berasal dari sperma salmon semakin kuat dalam melindungi kulit.
Meski ada berbagai manfaat DNA salmon untuk kulit yang tampak menjanjikan di atas, faktanya masih dibuktikan penelitian ilmiah lebih lanjut guna membuktikan keefektifannya.
Pasalnya, hasil studi yang ada sampai saat ini masih terbatas diuji pada kelompok hewan percobaan dan kelompok kecil manusia.
Para ahli dermatologi menyebutkan bahwa masih sangat sedikit yang menguji efektivitas ekstrak DNA salmon pada kulit manusia.
Beberapa ahli kulit dan kecantikan di New York, Amerika Serikat, pun meragukan manfaat DNA salmon untuk memperlambat penuaan dini.
Sebab, penelitian yang ada baru hanya sebatas khasiatnya dalam meningkatkan elastisitas kulit, bukan untuk mencegah penuaan dini.
Bahkan, manfaat DNA salmon dalam meningkatkan elastisitas kulit masih belum dibuktikan oleh hasil studi yang banyak.
Di samping itu, manfaat DNA salmon untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV, diungkapkan oleh para ahli dermatologi belum terbukti efektif.
Penggunaan sunscreen atau tabir surya masih cenderung lebih efektif untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV. Mengoleskan sunscreen juga lebih ampuh sebagai cara mencegah penuaan dini.
Bagi Anda yang mungkin tertarik merasakan manfaat skin booster DNA salmon atau menggunakan produk skincare mengandung ekstrak DNA ikan ini, sangat disarankan berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit terlebih dahulu untuk menimbang manfaat dan risiko di baliknya.
Terlebih, bila Anda sedang menggunakan produk perawatan kulit tertentu atau memiliki jenis kulit tertentu.
Hal tersebut bertujuan agar khasiat DNA salmon yang didapat sesuai dengan masalah kulit yang ingin ditangani.
Begitu pula dengan mengoleskan krim atau produk perawatan kulit mengandung ekstrak DNA salmon. Prinsipnya, sama seperti saat Anda mencoba produk skincare baru.
Gunakan produk skincare DNA salmon dalam jumlah sedikit pada area kulit tertentu untuk mengecek reaksi alergi yang mungkin ditimbulkan.
Jika tidak ada reaksi negatif pada kulit, maka Anda mungkin dapat menggunakannya pada wajah.
Sebaliknya, bila muncul reaksi negatif tertentu, hindari penggunaan kandungan ekstrak DNA salmon untuk wajah.
Pada dasarnya, potensi manfaat salmon untuk kulit yang maksimal diperoleh melalui konsumsi dagingnya secara langsung.
Kandungan asam lemak omega-3 dapat membantu mempertahankan kelembapan kulit dan tetap terhidrasi.
Asam lemak omega-3 sudah terbukti dapat mencegah kerusakan kolagen dan elastisitas kulit, yang bisa membuat Anda terlihat awet muda.
Ikan salmon juga mengandung vitamin D yang memiliki efek fotoprotektif. Ini artinya, asupan vitamin D dapat membantu melindungi kulit terhadap dampak negatif dari radiasi sinar UV.
Manfaat vitamin D pada daging ikan salmon juga baik untuk pertumbuhan, perbaikan, serta membantu melindungi kulit dari paparan radikal bebas.
Selain itu, salmon mengandung senyawa astaxanthin yang terbukti mampu memperbaiki tekstur kulit dan tanda-tanda penuaan, seperti keriput dan bintik-bintik hitam akibat penuaan.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Anggapan soal bagaimana bentuk bibir ideal bergantung pada preferensi masing-masing orang. Untuk mendapatkan bentuk bibir yang indah, Anda bisa melakukan berbagai macam perawatan seperti menjaganya tetap terhidrasi hingga melakukan eksfoliasi secara rutin.
23 Des 2020
Kojic acid bermanfaat untuk membantu mengatasi hiperpigmentasi hingga jerawat. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya.
30 Agt 2022
Manfaat lendir siput dalam produk perawatan kulit memang sudah digunakan sejak zaman dahulu kala. Fungsi lendir siput dalam produk skincare adalah melembapkan kulit, mencegah kerutan, sampai menenangkan jerawat.
26 Feb 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved