Diet GAPS membantu merawat sekaligus meminimalkan kemunculan gejala pada anak-anak dengan masalah kesehatan mental. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitasnya.
4 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Diet GAPS berfokus pada makanan bernutrisi tinggi yang baik untuk kesehatan lapisan usus
Table of Content
Tujuan dari diet pada umumnya adalah untuk menurunkan berat badan. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk diet GAPS. Teknik diet satu ini disebut dapat dipakai sebagai perawatan alami masalah kesehatan mental pada anak seperti gangguan spektrum autisme, attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD), hingga disleksia. Benarkah demikian?
Advertisement
Diet GAPS adalah teknik diet yang dipakai untuk membantu merawat sekaligus meminimalkan kemunculan gejala pada anak-anak dengan masalah kesehatan mental. Diet ini berfokus pada makanan bernutrisi tinggi yang baik untuk kesehatan lapisan usus.
Penemu diet GAPS, Dr. Natasha Campbell-McBride percaya, asupan nutrisi yang buruk dan gangguan permeabilitas usus (kebocoran pada usus) berkontribusi dalam banyak masalah psikologis, neurologis, dan perilaku. Diet ini menghindari makanan yang sulit dicerna dan bisa merusak lapisan usus.
Dalam penelitian yang diterbitkan pada tahun 2004, Dr. Campbell-McBride mengklaim bahwa diet hasil inovasinya berhasil digunakan untuk merawat pasien penderita masalah kesehatan mental dan ketidakmampuan belajar, termasuk anaknya yang mengidap autisme. Dietnya ini disebut dapat membantu meringankan gejala yang berhubungan dengan sistem pencernaan, mulai dari diare, sembelit, hingga perut kembung.
Selain autisme, diet GAPS dipercaya bisa membantu anak dengan gangguan psikologis dan perilaku seperti:
Dalam diet GAPS, ada beberapa makanan yang harus dihindari karena sulit untuk dicerna dan dapat merusak lapisan usus. Beberapa makanan tersebut, di antaranya:
Sementara itu, makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi ketika menjalani diet ini, meliputi:
Cara melakukan diet GAPS mungkin akan terlihat rumit. Setidaknya, ada tiga tahapan yang harus dilewati saat menjalani diet ini, di antaranya:
Tahapan ini disebut sebagai fase penyembuhan usus. Dalam tahap ini, Anda diminta untuk berhenti mengonsumsi makanan-makanan yang dapat merusak lapisan usus. Berlangsung selama 3 minggu hingga 1 tahun tergantung keparahan gejala, fase ini terbagi ke dalam 6 tingkatan dengan kombinasi makanan yang berbeda, antara lain:
Dalam tahap ini, perkenalkan makanan di atas ke tubuh Anda secara perlahan. Mulai dengan jumlah kecil sebelum kemudian menambahkan porsinya jika tidak mengalami masalah pada pencernaan. Tujuan dari tahapan ini adalah untuk menghilangkan karbohidrat tepung dari tubuh dan kebiasaan mengonsumsinya.
Fase ini berlangsung selama 1,5 hingga 2 tahun. Selama tahapan diet penuh, Anda diminta untuk mengonsumsi makanan-makanan seperti:
Tahapan ini juga mengharuskan Anda untuk menghilangkan kebiasaan berikut ini:
Fase reintroduksi bertujuan untuk mengenalkan kembali makanan yang pernah dikonsumsi sebelumnya secara bertahap. Sebagai awalan, Anda bisa mengonsumsi makanan-makanan seperti kentang dan biji-bijian yang difermentasi. Mulai dalam jumlah kecil, tambah porsinya apabila tidak mengalami masalah pada pencernaan.
Jika semua berjalan aman, lanjutkan tahapan ini dengan mengonsumsi sayuran bertepung, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Seusai diet selesai, Anda diharuskan tetap menghindari konsumsi gula secara berlebih dan makanan olahan.
Baca Juga
Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mencari tahu efektivitas dari diet GAPS dalam mengatasi masalah kesehatan mental. Terlepas dari itu, diet ini memang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, termasuk pada orang dewasa.
Untuk berdiskusi lebih lanjut diet GAPS dan manfaatnya bagi kesehatan, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara menjaga kesehatan tubuh selama musim hujan antara lain dengan banyak minum air putih, rajin cuci tangan, mengonsumsi makanan manis, dan melindungi diri dari nyamuk.
Ada makanan yang sebaiknya diprioritaskan dan dihindari bagi penderita gastroparesis. Ini 7 cara cepat gemuk yang mudah dilakukan.
Kebutuhan gizi anak usia sekolah dan remaja harus dipenuhi. Sebab, nutrisi yang cukup akan menentukan kondisi fisik anak sekaligus kemampuannya untuk berkonsentrasi saat belajar.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved