DHA mempunyai berbagai manfaat untuk ibu hamil. Ini meliputi mencegah preeklamsia, kelahiran prematur, dan baik untuk perkembangan otak bayi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
10 Okt 2023
DHA bermanfaat untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan bayi dalam kandungan
Table of Content
Kita pasti sering dengar kalau DHA baik untuk otak si kecil. Nyatanya, bukan cuma untuk anak, DHA juga punya manfaat untuk ibu hamil dan janin sejak di dalam kandungan.
Advertisement
Ini dia beberapa manfaat DHA untuk ibu hamil yang perlu diketahui.
DHA (docosahexaenoic acid) adalah salah satu jenis asam lemak omega-3 yang diproduksi secara alami dalam tubuh. Walau diproduksi secara alami, jumlahnya biasanya kecil.
Makanya, ibu hamil sering diminta untuk makan makanan dan suplemen mengandung DHA agar manfaatnya optimal.
Melansir jurnal Obstetrics & Gynecology, DHA bermanfaat untuk mendukung perkembangan optimal janin, seperti perkembangan saraf, otak, dan mata janin, sekaligus proses kehamilan.
Berikut ini adalah beberapa manfaat DHA untuk ibu hamil:
Satu penelitian menemukan, ibu hamil yang mengonsumsi suplemen asam lemak omega-3 memiliki risiko kena preeklampsia yang lebih rendah.
Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan saat tekanan darah ibu tinggi. Ini juga membuat ibu hamil mengalami peningkatan kadar protein dalam urine serta dan bila tidak ditangani dapat menyebabkan kerusakan organ.
Minum suplemen atau vitamin DHA untuk ibu hamil juga diklaim bermanfaat menurunkan risiko persalinan prematur. Terutama, jika rutin mengonsumsinya pada trimester akhir kehamilan.
Penelitian American Journal of Clinical Nutrition melibatkan 350 ibu hamil mengonsumsi 600 mg suplemen DHA setiap hari selama trimester ketiga kehamilan.
Hasilnya, ibu hamil yang minum DHA memiliki masa kehamilan normal dan bayi dengan berat lahir, panjang badan, dan lingkar kepala lebih besar daripada ibu yang diberi plasebo.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat DHA untuk ibu hamil ini.
DHA dan jenis asam lemak Omega-3, lainnya yaitu EPA, bermanfaat untuk meningkatkan suasana hati pasca persalinan dan mencegah depresi.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa pasien yang mengalami depresi rata-rata tidak memiliki cukup DHA dan EPA di dalam tubuhnya. Oleh karena itu, ibu hamil yang mengonsumsi asam lemak omega-3 kemungkinan dapat membantu mengurangi gejala depresi setelah melahirkan.
Selain untuk kesehatan ibu hamil, DHA juga bermanfaat untuk perkembangan otak anak.
Anak yang lahir dari ibu yang mengonsumsi cukup suplemen DHA, terbukti memiliki kemampuan menyelesaikan masalah yang lebih baik pada tahun pertama kehidupannya, dibandingkan dengan ibu yang kekurangan DHA.
Ada lagi manfaat DHA untuk bayi, dari ibu hamil yang rutin mengonsumsinya.
Bayi yang lahir dengan kadar DHA tinggi, dinilai memiliki perkembangan saraf dan otak yang lebih baik. Sementara itu, bayi yang kadar DHA-nya kurang mungkin lebih berisiko mengalami gangguan spektrum autisme dan ADHD.
Melansir American Pregnancy Association, asupan DHA yang cukup pada ibu hamil bisa membantu meningkatkan perilaku, perhatian, fokus, dan proses pembelajaran bayi saat lahir.
DHA juga diklaim bermanfaat menurunkan risiko bayi mengalami alergi saat lahir, karena memiliki sistem imun yang baik.
Baca Juga: Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi Selama Kehamilan
Sebagian besar ahli merekomendasikan untuk minum suplemen DHA setiap hari, terutama bagi orang yang tidak mendapatkan asupan DHA yang cukup melalui makanan.
Wanita yang sedang merencanakan kehamilan direkomendasikan untuk mulai minum vitamin ibu hamil, seperti DHA bahkan minimal tiga bulan sebelum hamil.
Sedangkan ibu hamil direkomendasikan untuk mengonsumsi suplemen atau vitamin DHA tambahan sekitar 200 mg hingga 300 mg per hari sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan.
Jangan lupa konsultasikan lebih lanjut dengan dokter kandungan, ya!
Selain konsumsi suplemen, beberapa makanan dan minuman yang bisa menambah DHA untuk ibu hamil, antara lain:
Ada juga makanan yang mengandung DHA secara alami, seperti makanan laut dan ayam.
Namun, pastikan kamu makan makanan laut sesuai porsi yang direkomendasikan serta memilih jenis makanan laut yang segar, berkualitas tinggi, dan rendah merkuri seperti:
Walaupun mengandung DHA, ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi makanan laut dengan kadar merkuri tinggi seperti ikan hiu, king mackerel, dan tuna mata besar.
Agar lebih aman, pilih ikan atau makanan laut yang berlogo “Safe Catch”, segar, dan tidak mengandung merkuri.
Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter tentang makanan apa saja yang aman dikonsumsi ibu hamil, ya!
Advertisement
Ditulis oleh Atifa Adlina
Referensi
Artikel Terkait
Bukan hanya manusia, bakteri juga bisa terjangkit virus. Kondisi ini disebut dengan bakteriofag. Kata “bacteriophage” berarti “pemakan bakteri” karena bakteriofag cenderung menghancurkan sel inang mereka.
7 Sep 2021
Manfaat kurma untuk ibu hamil berasal dari nutrisi yang terkandung. Beberapa manfaat yang didapat dari makan kurma saat hamil adalah mencegah penyakit anemia, mengatasi atau mencegah sembelit, hingga menjadi induksi alami.
10 Feb 2021
Tidak hanya untuk menahan kantuk, manfaat kopi untuk kesehatan ternyata sangat beragam. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, kopi berpotensi melindungi tubuh dari diabetes, bahkan kanker hati.
7 Okt 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved