Deep talk adalah perbincangan secara mendalam dan bermakna yang membahas topik-topik tertentu. Jenis perbincangan ini menawarkan sejumlah manfaat untuk hubungan, mulai dari membangun hubungan yang baik, memperkuat ikatan sosial, hingga membuka wawasan baru.
2023-03-30 08:03:10
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Deep talk bisa berguna untuk kesehatan mental dan hubungan sosial
Table of Content
Memiliki keinginan untuk mengenal pasangan, sahabat, atau anggota keluarga secara lebih mendalam dan personal? Cobalah melakukan deep talk dengan mereka.
Advertisement
Dari banyak jenis komunikasi, deep talk dianggap sebagai cara yang ampuh untuk mempererat hubungan Anda dengan lawan bicara.
Untuk memahami lebih lanjut, simak pengertian deep talk, contoh pertanyaan, dan manfaatnya untuk hubungan berikut ini.
Deep talk adalah perbincangan secara mendalam dan bermakna yang dilakukan untuk membahas topik tertentu.
Secara umum, perbincangan dalam deep talk lebih berkualitas dan personal, tidak sekadar basa-basi atau obrolan ringan belaka.
Di samping itu, deep talk artinya juga dapat didefinisikan sebagai cara untuk mengenal lebih jauh dan membuat hubungan lebih erat dengan lawan bicara.
Melalui metode ini, Anda dapat berempati dan memberikan dukungan sosial terhadap apa yang terjadi pada lawan bicara.
Setelah memahami apa arti deep talk, Anda juga perlu mengetahui berbagai manfaat deep talk untuk hubungan sosial maupun asmara.
Sebuah penelitian dalam jurnal Psychological Science menyatakan bahwa perbincangan mendalam dan bermakna dipercaya dapat meningkatkan kesejahteraan dan rasa bahagia secara keseluruhan.
Perbincangan ini juga dapat membuat Anda melihat berbagai hal dari sudut pandang lawan bicara.
Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan perspektif baru, membuka wawasan, dan belajar dari topik perbincangan dengan lawan bicara.
Jika dirangkum, berikut adalah manfaat deep talk yang baik untuk hubungan.
Sementara itu, berbagai manfaat di atas juga dinilai berdampak positif terhadap kesehatan fisik secara keseluruhan.
BACA JUGA: 20 Cara Mencari Topik Pembicaraan yang Seru dan Menarik
Tidak melulu tentang cinta, terdapat berbagai contoh deep talk yang bisa dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan 'berat'.
Sebelum melontarkan pertanyaan deep talk, pastikan lawan bicara Anda sedang mood untuk melakukan perbincangan berat. Jika perlu, mintalah izin kepada mereka terlebih dahulu.
Sebab, tidak semua contoh deep talk dengan pacar, sahabat, atau keluarga dapat dilontarkan kapan saja. Ada kalanya pertanyaan deep talk tidak pantas untuk diutarakan, misalnya saat pesta.
Jika sudah mendapatkan suasana yang tepat, berikut adalah pertanyaan deep talk dengan pacar, sahabat, atau anggota keluarga yang bisa diutarakan untuk memulai perbincangan.
Sebagian orang mungkin merasa kesulitan melakukan deep talk, bahkan sekadar membuka obrolan ringan atau mengungkapkan perasaan.
Pada umumnya, deep talk bisa terbangun dari obrolan ringan dan dapat mengalir dengan sendirinya ke percakapan yang lebih dalam.
Anda bisa menerapkan beberapa cara memulai deep talk dan melakukannya dengan benar ke lawan bicara Anda berikut ini.
Sebelum memulai deep talk, Anda perlu memperhatikan waktu, tempat, dan situasi terlebih dahulu.
Pilihlah waktu senggang dengan tempat yang nyaman bisa menjadi cara memulai deep talk yang tepat.
Contoh deep talk dengan pasangan adalah bertanya tentang pandangannya terhadap suatu topik yang tengah populer.
Nantinya, ini bisa membawa pembicaraan berkembang ke arah yang lebih dalam, seperti pandangan hidup.
Anda bisa memulai deep talk dengan pasangan sebelum tidur, yang juga dikenal sebagai pillow talk.
Tak hanya topik yang sedang hangat, Anda juga bisa membicarakan topik seputar kejadian lucu hingga rencana masa depan.
Tidak selamanya deep talk harus dimulai dengan percakapan yang berat. Cobalah memulai dengan basa-basi, obrolan ringan, atau cerita lucu.
Ini bisa menjadi pengantar yang tepat sebelum memasuki topik yang lebih dalam.
Terkadang obrolan ringan justru bisa memunculkan ide topik lain yang menarik untuk dibahas secara mendalam.
Pertanyaan terbuka memberikan lawan bicara Anda kesempatan untuk bercerita atau menjelaskan lebih detail.
Maka dari itu, sebaiknya hindari pertanyaan tertutup yang hanya bisa dijawab “ya” atau “tidak”.
Menjadi pendengar yang baik merupakan hal penting untuk membuat lawan bicara nyaman. Mendengarkan juga jadi cara jitu agar deep talk terus bergulir dan berkembang.
Dengan menjadi pendengar yang baik, lawan bicara Anda dapat lebih terbuka dan jujur ketika berbicara. Ini dapat membuat perbincangan Anda semakin dalam dan bermakna.
Menjadi pendengar yang baik bukan berarti Anda pasif dalam percakapan. Anda bisa merespons dengan positif, khususnya setelah lawan bicara selesai.
Hindari menghakimi, memberikan pertanyaan yang berpotensi mengganggu, menganggap remeh cerita orang lain, dan memberikan nasihat ketika tidak diminta.
Sebaliknya, Anda bisa menyatakan pendapat pribadi. Ingatlah bahwa sepakat untuk tidak sepakat juga sah–sah saja dalam sebuah pembicaraan yang mendalam.
Malah dengan begini, Anda menjadi lebih mengenal satu sama lain.
Meski komunikasi verbal dua arah sangat penting dalam percakapan mendalam, Anda tidak boleh melupakan komunikasi nonverbal.
Komunikasi nonverbal, seperti tatapan mata, ekspresi wajah, dan gestur tubuh, juga sangat penting untuk membuat lawan bicara Anda nyaman.
Cobalah untuk menatap matanya, memberikan ekspresi wajah yang antusias dan sesuai dengan percakapan, dan menunjukkan gestur tubuh yang tegak.
Hindari mengalihkan pandangan dari lawan bicara Anda, seperti melihat jam, bermain gadget, atau menggerak-gerakkan kaki.
Ini bisa membuat lawan bicara kurang nyaman dan merasa tidak dihargai.
Ketika menemukan lawan bicara yang tepat, tidak ada salahnya untuk menceritakan hal-hal yang lebih personal tentang diri Anda.
Cobalah membuka diri dan membagi keresahan Anda dengan orang lain. Ini bisa membuat Anda merasa lega dan diterima.
Dengan begitu, tidak jarang Anda juga bisa mendapat nasihat atau sudut pandang berbeda dari orang lain yang bisa menjadi pembelajaran.
BACA JUGA: Manfaat Berbicara dengan Diri Sendiri dan Cara Memulainya
Itulah beberapa manfaat dan cara memulai deep talk yang bisa Anda lakukan dengan teman, pasangan, atau keluarga.
Tak hanya membangun hubungan sosial yang lebih erat, deep talk juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan.
Jika masih ada pertanyaan seputar cara memulai deep talk dan manfaatnya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cinta tidak direstui orangtua bisa saja terjadi karena pasangan terlalu mendominasi atau posesif. Ketahui apa yang harus dilakukan ketika ini terjadi.
Kebiasaan menggigit kuku sering dianggap sebagai kebiasaan buruk semata. Padahal, bahaya menggigit kuku dapat membuat Anda lebih berisiko terkena penyakit serius.
Crab mentality adalah mentalitas yang tidak suka melihat keberhasilan orang lain. Sifat seperti ini diambil dari kepiting yang selalu mengajak kepiting lain untuk berada dalam lingkungannya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved