7 Manfaat Daun Tapak Kuda untuk Kesehatan dan Kecantikan

Manfaat daun tapak kuda pernah membuat heboh Tanah Air karena dinilai bisa meningkatkan kesehatan kulit. Selain kecantikan, daun ini memang sudah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional, di antaranya untuk menghilangkan stretch marks dan melancarkan peredaran darah.

Daun tapak kuda (Centella asiatica) adalah tanaman yang tumbuh subur di Indonesia. Tanaman yang tidak berbatang ini termasuk tanaman menahun dengan beberapa karakterisik, seperti mempunyai rimpang pendek, bertangkai panjang, panjang tanaman sekitar 10-80 cm, akar keluar dari setiap buku-buku, banyak percabangan yang membentuk tumbuhan baru, dan daun tunggal.

Jika Anda tidak familiar dengan penyebutan daun tapak kuda, tanaman ini juga dikenal sebagai pegagan. Sementara di belahan Nusantara lain, daun ini juga dikenal dengan nama daun kaki kuda, rumput kaki kuda, antanan gede, panegowang, kisu-kisu, pegaga, tapak kuda, dan kuku kuda.

Kandungan dan manfaat daun tapak kuda

Bukan hanya pengobatan tradisional Indonesia yang menggunakan daun tapak kuda, pengobatan Tiongkok dan India pun melakukan hal yang sama. Hal ini bukan tanpa alasan mengingat pegagan memang mengandung zat-zat yang berguna bagi kesehatan manusia.

Daun tapak kuda terbukti mengandung triterpenoid, fosfor, flavonoid, brahmosida, asam brahmat, asam sentelat, asam sentolat, saponim, resin, pektin, hidrocotyline, vellarine asaticoside, thankunside, isothankuside, madecassoside, mesoinositol, centellose, dan mucilago. Selain itu, daun ini juga mengandung garam K, Na, Ca, Fe, Mg, vitamin B, vitamin C, hingga minyak atsiri.

Berdasarkan kandungan di atas, manfaat daun tapak kuda yang bisa didapatkan adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan fungsi otak

Daun tapak kuda disebut-sebut memiliki efek yang mirip dengan fungsi asam folat, yakni meningkatkan fungsi otak. Bahkan, orang yang meminum ekstrak daun tapak kuda diklaim mengalami perbaikan dalam hal memori, namun tentu saja hal ini masih perlu pembuktian lebih lanjut.

2. Membantu pasien Alzheimer

Karena memiliki fungsi peningkatan memori dan memperbaiki fungsi saraf otak, daun tapak kuda dianggap berpotensi membantu pasien Alzheimer. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tikus percobaan, ekstrak pegagan memang dapat mencegah penumpukan plak di otak pada penderita Alzheimer.

Meski demikian, khasiat daun tapak kuda ini belum pernah diuji pada manusia. Jika Anda tergoda menggunakan cara pengobatan Alzheimer dengan pegagan, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

3. Mengurangi stres dan kecemasan

Kurang tidur dapat meningkatkan kecemasan dan stres pada diri seseorang. Ketika kedua efek buruk ini tidak diatasi dengan cepat, Anda bisa mengalami masalah mental yang lebih serius, seperti sindrom cemas yang berlebihan serta depresi.

Bagi mereka yang percaya, ekstrak daun tapak kuda dapat bersifat sebagai antidepresan. Dalam artian, pegagan diyakini dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut di atas, termasuk juga mengontrol berat badan, irama jantung, dan tekanan darah pada penderita stres maupun depresi.

4. Melancarkan peredaran darah

Meminum ekstrak daun tapak kuda juga diyakini dapat melancarkan peredaran darah, terutama di area betis. Dengan kata lain, Anda pun dapat terbebas dari varises maupun pembengkakan lainnya.

5. Menyamarkan stretch marks

Berdasarkan penelitian, mengoleskan ekstrak centella asiatica dapat membantu meningkatkan produksi kolagen sehingga dianggap mampu menyamarkan stretch marks.

Sebelum mengaplikasikannya ke kulit, sebaiknya Anda melakukan tes alergi terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit ekstrak daun tapak kuda pada area belakang telinga dan diamkan 24 jam. Jika ada reaksi kemerahan, gatal, dan sensasi panas pada kulit, jangan gunakan daun ini.

6. Mengatasi insomnia

Karena manfaat daun tapak kuda dipercaya bisa mengatasi gangguan cemas, stres dan depresi, daun bernama lain pegagan ini pun dinilai ampuh dalam atasi insomnia.

Terdapat sebuah studi yang membuktikan bahwa daun tapak kuda dapat mengatasi gangguan tidur. Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.

7. Mempercepat proses penyembuhan luka

Sebuah studi hewan uji dari 2015 membuktikan bahwa daun tapak kuda dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Luka yang dimaksud meliputi luka goresan benda tajam, luka akibat pukulan benda tumpul, hingga jaringan yang terinfeksi. Walau demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Perlu dicatat bahwa manfaat daun tapak kuda belum teruji secara klinis. Jika Anda memiliki keluhan terkait masalah kesehatan di atas, sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter agar tidak terjadi efek samping penggunaan daun tapak kuda yang tidak diinginkan.

Efek samping penggunaan daun tapak kuda

Daun tapak kuda pada umumnya aman digunakan, baik untuk dikonsumsi (oral) maupun untuk obat luar (topikal). Namun bukan tidak mungkin terjadi efek samping berupa sakit kepala, sakit perut, mual (pada obat oral), serta iritasi kulit (pada obat topikal).

Sebaliknya, jangan konsumsi daun tapak kuda jika Anda tengah hamil maupun menyusui. Anda juga tidak disarankan menggunakan daun tapak kuda sebagai obat oral atau topikal jika menderita penyakit hati (termasuk hepatitis), akan menjalani operasi, hingga memiliki riwayat kanker kulit.