5 Manfaat Daun Swiss Chard untuk Tubuh

swiss chard adalah sayuran berdaun hijau yang berasal dari Mediterania. Tanaman ini termasuk ke dalam keluarga Chenopodioideae bersama bit dan bayam. Salah satu kelebihan swiss chard adalah kemampuannya untuk tumbuh di tanah yang kurang subur dan tidak membutuhkan banyak air serta cahaya.

swiss chard merupakan jenis sayuran kaya nutrisi yang memberikan banyak keuntungan bagi kesehatan. Mari kita simak selengkapnya apa saja kandungan nutrisi swiss chard dan manfaatnya bagi kesehatan.

Kandungan nutrisi daun swiss chard

Daun dan tangkai swiss chard mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Di sisi lain, swiss chard termasuk sayuran rendah kalori, sehingga membuatnya baik dikonsumsi untuk menjaga berat badan tetap seimbang.

Berikut kandungan nutrisi lengkap dari 175 gram daun swiss chard:

• Kalori: 35
• Protein: 3,3 gram
• Karbohidrat: 7 gram
• Serat: 3,7 gram
• Tembaga: 14% dari Referensi Asupan Harian (RDI)
• Magnesium: 38% dari RDI
• Mangan: 29% dari RDI
• Besi: 22% dari RDI
• Kalium: 27% dari RDI
• Vitamin A: 214% dari RDI
• Vitamin C: 53% dari RDI
• Vitamin E: 17% dari RDI
• Vitamin K: 716% dari RDI
• Kalsium: 10% dari RDI

Tidak hanya kaya akan vitamin dan mineral penting, swiss chard juga kaya akan berbagai antioksidan yang dapat mencegah dan meringankan berbagai penyakit. Kandungan antioksidan pada swiss chard termasuk polifenol dan pigmen tumbuhan karotenoid, seperti beta-karoten.

Baca Juga: Ragam Sayuran yang Cocok untuk Salad dan Manfaatnya untuk Tubuh

Manfaat swiss chard untuk kesehatan

Tingginya kandungan nutrisi pada swiss chard membuat tumbuhan yang satu ini juga dapat memberi banyak manfaat bagi tubuh. Beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan mengonsumsi swiss chard adalah:

1. Menurunkan tekanan darah

Salah satu manfaat penting swiss chard adalah kontribusinya dalam menurunkan tekanan darah dan stres pada sistem kardiovaskular.

Berbagai senyawa pada swiss chard dapat menetralkan enzim pro-inflamasi yang dapat menyebabkan hipertensi. Hal ini dapat menurunkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular seperti aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.

2. Mengontrol gula darah

Kandungan swiss chard dapat menghambat aktivitas enzim spesifik bernama alpha-glucosidase. Hal ini memungkinkan kadar gula darah dalam tubuh tetap stabil.

Manfaat yang satu ini membuat swiss chard berpotensi dijadikan sebagai salah satu makanan harian para penderita diabetes maupun orang-orang yang berisiko tinggi mengidap penyakit ini sehingga kadar gula darahnya bisa lebih terjaga.

3. Baik untuk kesehatan tulang

swiss chard merupakan sayur tinggi kalsium yang dilengkapi dengan magnesium serta vitamin K. Kandungan nutrisi tersebut sangat bermanfaat bagi pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan tulang serta menurunkan risiko osteoporosis.

4. Berpotensi melawan kanker

Pada swiss chard terkandung klorofil. Zat ini memiliki potensi menghalangi amina heterosiklik, zat penyebab kanker yang dihasilkan saat makanan dipanggang pada suhu tinggi.

Karena itu, mengonsumsi sayuran berdaun hijau yang mengandung klorofil dinilai dapat menghambat efek karsinogenik pada daging panggang.

swiss chard juga kaya antioksidan yang mampu menghalau radikal bebas penyebab kanker, termasuk beta karoten.

Orang dengan asupan beta karoten tinggi dinilai memiliki risiko kanker paru lebih rendah dibandingkan dengan orang yang lebih sedikit mengonsumsi beta karoten.

5. Meningkatkan performa atletik

Sama halnya dengan buah bit, swiss chard juga memiliki kandungan nitrat yang tinggi. Asupan makanan tinggi nitrat telah terbukti meningkatkan oksigenasi otot selama latihan sehingga dapat meningkatkan ketahanan saat latihan jangka panjang. Namun, manfaat ini memang biasanya tidak terlalu terasa efeknya pada atlet terlatih.

Kandungan nitrat juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup orang dengan penyakit pada kardiovaskular, pernapasan atau metabolisme.

Itulah kandungan dan manfaat daun swiss chard bagi kesehatan. Namun sebaiknya jangan mengonsumsi swiss chard jika Anda rentan terhadap batu ginjal. Pasalanya daun ini mengandung oksalat yang dapat mengurangi penyerapan kalsium dan menyebabkan pembentukan batu ginjal.