Manfaat daun seledri meliputi membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengendalikan tekanan darah, menurunkan kolesterol, hingga mencegah kanker.
24 Mar 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Daun seledri dinilai bermanfaat untuk kesehatan
Table of Content
Seledri adalah sayur tinggi serat dan rendah kalori yang berasal dari keluarga Apiaceae. Bukan hanya sebagai pelengkap masakan, ternyata ada berbagai manfaat daun seledri untuk kesehatan tubuh.
Advertisement
Hal itu berasal dari kandungan antioksidan di dalamnya, termasuk beta karoten dan flavonoid. Seledri juga mengandung sejumlah nutrisi, seperti vitamin K, vitamin A, vitamin C, kalium, dan folat. Tak heran jika khasiat daun seledri bermacam-macam.
Walaupun baunya cukup kuat dan mungkin tidak disukai oleh sebagian orang, manfaat seledri bagi tubuh tetap patut dipertimbangkan. Apa sajakah itu?
Kandungan seledri dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Senyawa yang dikenal sebagai apiuman dalam sayuran ini telah terbukti mengurangi risiko tukak lambung dan memperbaiki lapisan lambung.
Selain itu, kandungan air serta serat larut dan tidak larut yang tinggi dalam seledri pun dapat menjaga kesehatan saluran cerna.
Manfaat daun seledri untuk kesehatan selanjutnya adalah membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan. Hal ini diperoleh berkat berbagai kandungan nutrisi di dalamnya.
Seledri, termasuk daunnya, merupakan sumber antioksidan penting yang dapat melindungi sel, pembuluh darah, dan organ tubuh dari kerusakan oksidatif. Sayuran hijau ini juga memiliki fitonutrien (senyawa alami dalam tumbuhan), yang telah terbukti mengurangi peradangan pada saluran cerna, sel, pembuluh darah, serta organ.
Khasiat daun seledri dipercaya dapat membantu mencegah diabetes. Menurut suatu penelitian, 250 miligram (mg) ekstrak daun seledri yang dikonsumsi 3 kali sehari sebelum makan, terbukti menurunkan kadar gula darah pada orang tua yang mengalami prediabetes. Namun, penelitian ini masih terbatas karena hanya dilakukan pada 16 orang partisipan selama 12 hari.
Meskipun begitu, flavonoid dalam sayuran ini juga disebut dapat melindungi sel beta pankreas dari kerusakan oksidatif. Sel-sel ini bertanggung jawab dalam memproduksi insulin dan mengatur kadar glukosa.
Selain itu, seledri tinggi antioksidan quercetin yang dapat meningkatkan penyerapan glukosa di hati dan merangsang sekresi insulin untuk membantu mencegah penyakit kencing manis.
Daun dan biji seledri memiliki sekitar 25 jenis senyawa antiradang, yang bisa melindungi tubuh dari peradangan atau inflamasi. Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk radang sendi dan osteoporosis.
Mengonsumsi daun seledri secara rutin dapat memberikan perlindungan terhadap peradangan dalam tubuh, sehingga terhindar dari penyakit tersebut.
Seledri kaya akan fitokimia yang disebut phthalides. Senyawa ini dianggap dapat mengendurkan jaringan pada dinding arteri untuk memperlancar aliran darah, sehingga mengurangi tekanan darah.
Seledri juga termasuk sumber serat yang baik. Ulasan dalam Cochrane Library menunjukkan bahwa orang yang mendapatkan asupan serat tinggi memiliki tekanan darah yang lebih rendah daripada orang yang kurang mengonsumsi serat.
Manfaat daun seledri ini tentu baik bagi penderita hipertensi. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.
Salah satu manfaat daun seledri berikutnya adalah membantu menurunkan kolesterol. Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi dalam jurnal Advances in Environmental Biology, yang menunjukkan bahwa ekstrak seledri dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) pada hewan pengerat yang mengonsumsi makanan tinggi lemak.
Orang yang mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti seledri, juga dipercaya memiliki kadar kolesterol total dan LDL yang lebih rendah daripada yang tidak.
Mengonsumsi seledri dapat membantu mendukung penurunan berat badan. Pasalnya, kamu bisa mengonsumsi sayuran ini tanpa mencemaskan kalorinya yang rendah.
Kamu juga bisa mengombinasikannya dengan makanan sehat lain agar lebih puas, tapi tetap bisa lancar berdiet.
Seledri mengandung senyawa tanaman yang disebut apigenin, yang disinyalir berpotensi dalam melawan kanker.
Daun hijau ini juga memiliki luteolin, yaitu flavonoid yang dipercaya bersifat antikanker. Hal ini didukung oleh sebuah penelitian, yang menunjukkan bahwa zat ini dapat membantu mencegah penyebaran sekaligus memicu kematian sel kanker.
Luteolin dinilai dapat membuat sel-sel kanker lebih rentan terhadap serangan bahan kimia yang digunakan dalam terapi.
Itulah beberapa manfaat daun seledri untuk kesehatan yang dapat dipetik. Kamu bisa mengonsumsinya secara langsung, ditambahkan ke dalam hidangan tertentu, atau menjadikannya sebagai jus.
Namun, pastikan untuk mencucinya terlebih dahulu agar bebas dari pestisida. Kamu juga perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya karena ada sejumlah efek samping yang mungkin saja timbul.
Baca Juga: Manfaat Seledri untuk Rambut dan Cara Penggunaannya
Berikut adalah sejumlah efek samping mengonsumsi seledri yang dapat terjadi:
Meski manfaat daun seledri sangat baik, sayuran ini termasuk dalam makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi ringan hingga parah. Gejala yang bisa muncul berupa gatal-gatal, pembengkakan, hingga sesak napas.
Dalam kasus yang fatal, reaksi alergi akibat seledri bahkan bisa menyebabkan syok anafilaksis. Jadi, jika kamu memiliki alergi terhadap seledri, pastikan untuk berhati-hati. Sedikit saja konsumsi seledri, bisa menyebabkan timbulnya gejala.
Mengonsumsi seledri berlebihan bisa menyebabkan sebagian orang mengalami perut kembung. Efek samping ini berasal dari senyawa mannitol yang tinggi di dalamnya.
Senyawa tersebut dikaitkan dengan masalah pencernaan, sehingga kamu sebaiknya mengonsumsinya dengan porsi yang sewajarnya.
Secangkir seledri mengandung sekitar 30 mikrogram (mcg) vitamin K yang penting untuk pembekuan darah. Jika mengonsumsinya secara berlebihan, kandungan ini dapat mengganggu kerja obat pengencer darah dalam mencegah penggumpalan darah.
Oleh sebab itu, pastikan kondisimu aman bila ingin mengonsumsi seledri agar bisa mendapat manfaat daun seledri dengan optimal.
Apabila ingin mengetahui lebih jauh mengenai khasiat seledri maupun efek sampingnya, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter secara online di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat buah bidara salah satunya datang dari kandungan vitamin C sehingga baik untuk sistem imun.
Selain lezat dan menyegarkan, buah anggur merah ternyata memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Manfaat buah anggur merah antara lain adalah menjaga kesehatan otak, mempercantik kulit, dan menurunkan berat badan.
Cara meningkatkan libido penting Anda ketahui agar hubungan bisa tetap intens dan menyenangkan. Anda bisa meningkatkannya secara alami bersama pasangan dengan mengonsumsi buah-buahan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved