Manfaat daun pohpohan terbukti mengurangi berbagai penyakit, mulai dari jantung hingga kanker. Sebab, daun ini kaya akan kandungan flavonoid.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
4 Jun 2021
Manfaat daun pohpohan memiliki mampu menjaga kesehatan tubuh
Table of Content
Manfaat daun pohpohan terbukti berpotensi menjaga kesehatan tubuh sekaligus mengurangi risiko berbagai penyakit.
Advertisement
Nama lain daun pohpohan atau Pilea trinervia ini sudah sejak lama dikonsumsi oleh masyarakat di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Selain sebagai sayur lalapan sehari-hari, manfaat daun pohpohan yang dipercaya masyarakat luas adalah sebagai obat tradisional.
Simak berbagai khasiat daun pohpohan untuk kesehatan, serta adakah kemungkinan efek samping akibat makan daunnya terlalu banyak?
Baca Juga
Manfaat daun pohpohan untuk kesehatan tubuh tentu berasal dari zat gizi yang terkandung. Dikutip dari Kementerian Kesehatan, kandungan nutrisi daun pohpohan dalam 100 gram terdiri dari:
Lalapan daun pohpohan terbukti memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Berbagai penelitian, seperti yang tertulis dalam jurnal International Journal of Food Science, menunjukkan bahwa daun pohpohan mengandung berbagai senyawa yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh, seperti flavonoid, alkaloid, steroid, serta memiliki sifat antioksidan, antimikroba, dan antiinflamasi.
Berbagai kandungan senyawa ini memberikan segudang manfaat bagi kesehatan.
Berikut beberapa khasiat daun pohpohan bagi tubuh.
Mengonsumsi daun pohpohan berkhasiat untuk mengobati sakit perut. Sebuah penelitian yang dikeluarkan oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta membuktikan bahwa daun pohpohan memiliki efek antimikroba.
Efek antimikroba ini berfungsi mengontrol pertumbuhan mikroorganisme yang tidak diinginkan seperti bakteri, jamur, dan virus.
Sakit perut kerap kali disebabkan oleh bakteri, seperti Escherichia coli dan Staphylococcus aureus yang menginfeksi saluran pencernaan. Kandungan antimikroba dan antibakteri dalam daun pohpohan dipercaya dapat menghambat pertumbuhan bakteri tersebut.
Meski demikian, daun pohpohan sebaiknya hanya dijadikan pengobatan pendamping. Anda tetap harus menjadikan obat medis sebagai pengobatan utama dan membutuhkan pemeriksaan dari dokter jika sakitnya tak kunjung hilang, meski telah minum obat.
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa daun pohpohan memiliki kandungan flavonoid. Flavonoid diketahui sebagai salah satu antioksidan, yang memiliki efek antitumor dan antikanker.
Hal tersebut karena flavonoid mampu mencegah radikal bebas yang disebut sebagai penyebab kanker, dan penyakit lain akibat kerusakan sel.
Daun pohpohan terbukti secara ilmiah memiliki efek imunomodulator sebagaimana dilansir dari International Journal of Food Science.
Imunomodulator adalah suatu bahan yang dapat mengatur aktivitas dan fungsi sistem imun tubuh sehingga dapat memperbaiki, meningkatkan, dan memaksimalkan sistem kekebalan tubuh dari serangan penyakit.
Manfaat daun pohpohan lainnya bagi kesehatan adalah mampu menurunkan kadar gula dalam darah.
Efek antidiabetes tersebut diduga berasal dari kandungan flavonoid yang secara signifikan meningkatkan aktivitas enzim antioksidan dan mengatasi kekurangan insulin.
Lagi-lagi, berkat kandungan flavonoid didalamnya, manfaat daun pohpohan juga berkhasiat untuk menghambat oksidasi LDL (kolesterol jahat) yang dapat menghambat terjadinya aterosklerosis.
Aterosklerosis sendiri diketahui dapat menyebabkan pengerasan pada pembuluh darah jantung. Selain itu, tanaman yang bentuknya mirip daun sirih ini juga memberi efek kardioprotektif. Kedua manfaat ini sangat baik untuk memelihara kesehatan jantung.
Selain itu, dikutip dari riset terbitan Medical Hypoteses, kandungan flavonoid berpotensi mengontrol tekanan darah tinggi. Bahkan, karena flavonoid bekerja sebagai antioksidan, kandungan ini mampu melindungi kerusakan organ tubuh akibat hipertensi.
Selain bersifat antioksidan, kandungan flavonoid dalam daun pohpohan memiliki segudang manfaat, di antaranya antialergi dan antiinflamasi atau anti peradangan.
Hal ini dibuktikan melalui sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan dengan asma alergi. Pemberian flavonoid diketahui membantu menurunkan jumlah histamin yang muncul saat reaksi alergi terjadi. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk hal ini.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh International Conference on Medical and Health Research, selain memiliki kandungan oksidan yang baik untuk kesehatan, daun pohpohan juga tidak bersifat toksik.
Oleh karena sifatnya yang antitoksin itu, manfaat daun pohpohan bisa berpotensi sebagai salah satu bahan obat tradisional di masa mendatang.
Meski terhitung manfaat daun pohpohan cukup banyak bagi kesehatan, nyatanya masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan keampuhannya.
Anda tidak bisa menggunakan daun pohpohan saja sebagai pengganti obat medis yang diberikan dokter. Sebaiknya, Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum menghentikan suatu pengobatan.
Manfaat daun pohpohan ini berasal dari kandungan kalsiumnya yang tinggi. Kalsium merupakan salah satu mineral tubuh yang berperan penting untuk menyusun dan menjaga kepadatan tulang. Oleh karena itu, tanaman ini berpotensi mencegah pengeroposan tulang.
Manfaat daun pohpohan untuk wanita ternyata baik untuk menurunkan rasa nyeri saat haid (dismenore).
Sebab, kandungan pohpohan kaya akan antioksidan. Kandungan antioksidan terbukti mengurangi peradangan sehingga rasa sakit pun berkurang. Hal ini pun dipaparkan dalam riset terbitan Antioxidants.
Memang, daun pohpohan kaya akan flavonoid. Dikutip dari terbitan World Congress on Medical Physics and Biomedical Engineering 2006, flavonoid mampu mengurangi kadar asam urat pada darah. Jadi, ada potensi manfaat daun pohpohan untuk asam urat. Namun, ini memerlukan penelitian lebih lanjut.
Baca Juga
Sampai kini, belum banyak penelitian yang mengungkapkan efek samping dari konsumsi daun pohpohan. Namun, selayaknya bahan pangan lainnya, kemungkinan kontaminasi bakteri atau pestisida tetap ada.
Maka, pastikan Anda mencuci sayuran dengan bersih, termasuk daun pohpohan, menggunakan air mengalir. Hal ini dapat meminimalkan risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat kontaminasi bakteri atau pestisida pada proses penanaman.
Untuk mempertahankan kandungan nutrisi dalam daun pohpohan, Anda perlu memperhatikan tempat penyimpanannya. Daun pohpohan tergolong jenis sayuran berdaun yang mudah rusak. Pastikan Anda menyimpannya di tempat yang dingin atau dalam suhu ruang.
Anda juga sebaiknya tidak memakan daun pohpohan dalam jumlah berlebihan untuk menghindari efek samping yang belum diketahui.
Jika ingin menggunakannya sebagai obat, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai efek samping lebih lanjut atau kemungkinan interaksi dengan obat lain yang sedang Anda konsumsi.
Agar mengetahui lebih lanjut tentang manfaat makan sayur lainnya, Anda juga bisa bertanya dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat bawang merah untuk kesehatan adalah membantu menjaga kesehatan jantung, melawan radikal bebas, mengendalikan gula darah, hingga meningkatkan kesehatan pencernaan.
7 Mar 2023
Isoflavon adalah senyawa yang banyak terkandung dalam olahan kedelai, seperti tempe. Makanan apa saja yang kaya isoflavon?
27 Agt 2021
Beberapa potensi manfaat sarang burung walet adalah membantu mencegah penyakit kardiovaskuler, melawan radikal bebas, mencerahkan kulit, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
18 Nov 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved