Terdapat berbagai macam manfaat daun nanas yang ternyata baik untuk kesehatan, mulai dari menyehatkan sistem pencernaan, mengandung antioksidan, hingga menurunkan kolesterol.
30 Agt 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Daun nanas dipercaya mengandung komponen bioaktif yang baik untuk kesehatan
Table of Content
Selama ini, nanas dikenal sebagai buah yang bernutrisi tinggi dan bermanfaat untuk kesehatan. Namun, tahukah Anda bahwa daun nanas juga punya sejumlah potensi manfaat bagi kesehatan?
Advertisement
Daun nanas mengandung komponen bioaktif yang membuatnya dianggap bisa mengatasi berbagai kondisi medis, seperti pilek, penyakit jantung, hingga diabetes. Akan tetapi, apakah klaim ini dapat dipercaya?
Ekstrak daun nanas mengandung berbagai komponen yang dinilai bermanfaat bagi kesehatan, seperti fenol, asam p-coumaric (CA), flavonoid, tanin, bromelain, glikosida, protein, hingga vitamin C.
Sebelum mencobanya, sebaiknya Anda simak terlebih dahulu berbagai manfaat daun nanas berikut ini.
Beberapa ekstrak kimia yang diproduksi dari daun nanas mengandung fenol yang cukup tinggi dan berpotensi bisa menurunkan gula darah.
Berdasarkan studi yang dirilis dalam jurnal Comparative Biochemistry and Physiology (CBP), fenol mampu mengontrol kadar gula darah pada hewan uji dengan cara mengurangi resistensi insulin.
Meskipun hasil penelitiannya menjanjikan, masih dibutuhkan riset lebih lanjut yang melibatkan peserta manusia.
Selain menurunkan gula darah, ada pula manfaat daun nanas yang diyakini ampuh dalam menurunkan kolesterol.
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Hindawi mengungkapkan bahwa fenol yang dikandung daun nanas mampu menunjukkan potensi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah pada hewan uji.
Komponen fenol yang dikandung daun nanas juga dipercaya bisa bekerja layaknya obat statin untuk menurunkan kolesterol.
Walau demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat daun nanas yang satu ini.
Kandungan fenol, tanin, flavonoid, glikosida, hingga bromelain yang dimiliki ekstrak daun nanas dipercaya memiliki sifat antiradang.
Menurut sebuah riset yang dirilis dalam jurnal Inflammopharmacology, berbagai kandungan tersebut mampu menghentikan aktivitas senyawa radang.
Penemuan ini memperkuat klaim bahwa daun nanas mampu meningkatkan sistem imun dan mengatasi peradangan.
Meski demikian, studi lebih lanjut masih dibutuhkan untuk membuktikan klaim manfaat ini.
Buah dan daun nanas adalah sumber antioksidan yang baik untuk kesehatan. Antioksidan yang dimaksud berupa fenol, flavonoid, tanin, hingga asam askorbat alias vitamin C.
Keberadaan antioksidan ini mendukung klaim daun nanas mampu mengatasi berbagai kondisi medis yang dikaitkan dengan stres oksidatif dan peradangan, misalnya penyakit jantung hingga saraf.
Lagi-lagi, studi lebih lanjut dengan partisipan manusia dibutuhkah untuk bisa membuktikan manfaat daun nanas tersebut.
Daun nanas mengandung enzim pencernaan bernama bromelain. Ekstrak enzim ini dijual secara bebas dalam bentuk suplemen makanan dan dianggap aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).
Selain digunakan untuk membuat daging menjadi empuk, bromelain juga berfungsi untuk memecah protein dan menyehatkan pencernaan. Enzim ini juga berperan dalam membantu tubuh mencerna makanan dan menyerapnya.
Selain berbagai manfaat di atas, daun nanas juga dipercaya memiliki beberapa khasiat lain, di antaranya:
Sayangnya, berbagai manfaat daun nanas ini belum didukung bukti ilmiah yang memadai. Maka dari itu, sebaiknya Anda jangan menelan informasi ini mentah-mentah.
Meski daun nanas berpotensi baik untuk kesehatan, terdapat beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.
Sebuah studi yang dirilis dalam Journal of Ethnopharmacology menyatakan bahwa berbagai senyawa yang dikandung nanas bisa menyebabkan kontraksi rahim. Inilah alasan mengapa ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi daun nanas.
Selain itu, hindari daun nanas jika Anda memiliki alergi terhadap buahnya. Beberapa gejala alergi nanas yang dapat timbul, di antaranya:
Baca Juga
Dalam dunia pengobatan tradisional, daun nanas dikonsumsi sebagai teh atau dijadikan jus. Namun, hingga saat ini belum diketahui apakah daun nanas dapat dimakan secara mentah atau tidak.
Selain itu, belum banyak studi yang bisa menjamin efektivitas dan keamanan daun nanas jika dikonsumsi oleh manusia. Rasanya yang terlalu tajam dan pahit juga membuatnya sulit diterima lidah.
Maka dari itu, sebaiknya Anda jangan mencoba daun nanas sebelum mendapatkan izin dari dokter. Hal ini dilakukan agar Anda terhindar dari efek samping.
Jika Anda ingin bertanya lebih jauh tentang kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara pembuatan dan komposisi pembuatan kecap juga berpengaruh pada kandungan nutrisinya. Selain itu, perlu diperhatikan pula kadar sodium pada kecap asin dan juga gula pada kecap manis agar tidak melebihi rekomendasi harian.
Zinc adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Manfaat zinc bagi tubuh bisa membantu menangani jerawat hingga mempercepat penyembuhan luka. Namun, dosis kebutuhan zinc harian untuk orang dewasa tidak boleh lebih dari 11 mg per hari.
Chia seed merupakan salah satu makanan yang kaya akan nutrisi. Biji-bijian hitam yang berukuran kecil ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, mulai dari membantu menurunkan berat badan hingga risiko penyakit jantung. Chia seed dapat ditambahkan dalam sereal, smoothie, yogurt, dan lainnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved