Manfaat Daun Mindi yang Baik bagi Kesehatan dan Efek Sampingnya

Pohon mindi (melia azedarach) merupakan pohon asli dari wilayah Indomalaya dan Australasia. Di Indonesia, pohon ini dikenal juga dengan sebutan pohon Soekarno. Tinggi pohon mindi rata-rata berkisar antara 7-12 meter. Dalam beberapa kasus langka, pohon ini dapat tumbuh hingga mencapai 45 meter. Manfaat daun mindi dari bagian-bagian pohonnya, terutama daunnya, secara turun-temurun dimanfaatkan sebagai obat-obatan.

Pengobatan tradisional India dan Yunani di negara-negara Arab sering menggunakannya karena dianggap memiliki manfaat antioksidatif, analgesik, antiradang, antidiabetik , antidiare, antirematik, hingga antihipertensi.

Kandungan daun mindi

Salah satu kandungan utama daun mindi adalah saponin. Saponin adalah nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, terutama sebagai bahan pengobatan untuk melindungi diri dari bakteri.

Selain saponin, daun mindi juga mengandung:

• Thanin
• Phenol
• Chlorogenic acid
• Flavonoids
• Coumarin
• Terpenoid
• Toosendanin
• Margoside
• Kaempferol

Daun mindi juga mengandung senyawa alkaloid yang berfungsi sebagai pembunuh bakteri yang efektif. Alkaloid juga berperan sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan berbagai penyakit.

Baca juga: Beragam Manfaat Daun Seribu untuk Kesehatan

Manfaat daun mindi untuk kesehatan

Meski manfaat daun mindi telah dikenal secara dalam berbagai pengobatan tradisional di dunia, belum ada bukti ilmiah yang benar-benar memvalidasi beragam manfaatnya.

Penelitian laboratorium tentang khasiat daun mindi masih terbatas pada hewan uji. Sehingga, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menyediakan bukti kuat seputar khasiat daun mindi untuk kesehatan.

Berikut adalah sejumlah potensi khasiat daun mindi untuk kesehatan.

1. Mengobati penyakit kulit

Salah satu khasiat daun mindi untuk kesehatan dan kecantikan adalah mengobati penyakit kulit. Untuk mengobati penyakit kulit, Anda dapat membuat jus atau melumat daun mindi hingga membentuk pasta. Oleskan pasta daun mindi pada area yang mengalami penyakit kulit.

Beberapa penyakit kulit yang dipercaya dapat disembuhkan dengan olesan daun mindi adalah:

• Ketombe
• Eksim
• Kurap
• Jerawat
• Kudis
• Bisul dan abses.

Selain itu, daun mindi juga dapat digunakan sebagai penolak nyamuk dan serangga lainnya.

2. Menyehatkan gigi dan mulut

Daun mindi dianggap berkhasiat untuk menyehatkan gigi dan gusi. Anda bisa menggunakan daun mindi untuk menyikat gigi atau berkumur dengan air rebusannya untuk mendapatkan manfaatnya.

Daun mindi juga dipercaya mampu menguatkan gigi yang goyang, mengatasi radang gusi, hingga masalah bau mulut.

BACA JUGA: 7 Manfaat Daun Mimba bagi Kesehatan dan Potensi Efek Sampingnya

3. Mengatasi artritis gout dan nyeri sendi

Rasa sakit di persendian akibat artritis gout kadang tidak tertahankan. Anda dapat mengoleskan rebusan daun mindi untuk mengurangi peradangan dan meredakan rasa sakitnya.

Selain itu, nyeri sendi dipercaya bisa diredakan dengan mengoleskan pasta daun mindi dan mengaplikasikannya ke area yang sakit.

4. Mengatasi gangguan menstruasi

Mengonsumsi jus daun mindi dianggap bisa mengatasi gangguan menstruasi. Anda dapat memblender daun ini menjadi jus dan mengonsumsinya dua kali sehari sebanyak 5 mL. Selain diminum, menggunakan air rebusan daun mindi untuk mencuci area kewanitaan dipercaya membantu mencegah dan mengatasi infeksi vagina.

5. Mengatasi wasir

Sama seperti gangguan menstruasi, jus daun mindi juga dipercaya dapat mengatasi wasir. Ini karena daun mindi mengandung serat, zat besi, karbohidrat, dan protein yang bagus untuk mengatasi masalah penyakit pencernaan, seperti sembelit. Anda dapat membuat jus daun mindi untuk diminum tiga kali sehari secara rutin, dengan porsi sekitar 5 mL di setiap waktunya.

6. Menyingkirkan parasit

Berdasarkan sebuah penelitian pada hewan, parasit seperti cacing yang berada di dalam tubuh hewan percobaan dapat disingkirkan dengan mengonsumsi 25-30 gram daun mindi sekali dalam sehari, selama tiga hari.

Meski dianggap bermanfaat, mengonsumsi daun mindi dalam jumlah besar dapat menyebabkan keracunan.

7. Menyembuhkan cacingan

Senyawa toosendanine, kaempferol, dan margoside dalam buah mindi memiliki sifat anti hekmintal, atau senyawa yang dapat mematikan cacing baru di usus.

Senyawa ini dapat mengatasi cacing parasit di dalam tubuh dan mengeluarkannya melalui anus. Selain itu, ketiga senyawa ini juga berperan sebagai racun bagi para cacing dalam tubuh.

8. Mengatasi diabetes

Manfaat daun mindi juga bisa mengatasi diabetes. Dikutip dari penelitian Fitoterapia Journal, kandungan polifenol dapat merangsang usus agar menyerap lebih sedikit gula.

Manfaatnya, kandungan gula di dalam darah akan menjadi lebih sedikit, dikarenakan asupan gula yang diserap secara maksimal.

Penggunaan daun mindi sebagai obat diabetes alami juga sangat mudah dibuat. Anda hanya perlu mengeringkan daun mindi sebanyak satu genggam tangan dan kemudian dicampur dengan hingga 3 liter air.

9. Menurunkan darah tinggi

Manfaat daun mindi lainnya adalah menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi, karena kandungan vitamin Cnya yang cukup tinggi.

Penelitian Oregon State University menemukan bahwa kandungan vitamin C bisa menurunkan tekanan darah hingga 9%. 

Untuk mendapatkan khasiat ini, Anda bisa menyiapkan 7 lembar daun mindi dan direbus dengan 3 gelas air. Minum air rebusan daun mindi sebanyak 2 kali sehari hingga tekanan darah normal kembali.

10. Mengatasi maag

Daun mindi mengandung senyawa sulfonilurea dan sodium sulfur yang merupakan senyawa yang ditemukan dalam obat-obatan untuk mengatasi penyakit maag. Untuk mendapatkan khasiat ini, Anda bisa mengonsumsi rebusan daun mindi 1 kali sehari agar sakit maag hilang. 

Baca juga: 7 Manfaat Daun Mimba Beserta Efek Sampingnya

Hal yang harus diperhatikan sebelum konsumsi daun mindi

Walaupun dianggap bermanfaat, daun mindi tidak boleh digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Selain itu, semua bagian pada pohon ini, termasuk daun mindi, memiliki racun yang dapat menyebabkan iritasi saluran lambung serta degenerasi hati dan ginjal.

Efek samping daun mindi lainnya adalah memiliki rasa pahit yang sangat menyengat apabila dikonsumsi langsung, akibat kandungan alkaloid.

Selain itu, alkaloid yang dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek mual dan gejala alergi di tubuh. 

Jika Anda ingin menggunakan daun ini, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mencegah dampak yang tidak diinginkan.

Jika Anda punya pertanyaan seputar masalah-masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.