Manfaat daun melinjo terbukti baik bagi kesehatan tubuh. Meski demikian, ada anggapan bahwa daun melinjo meningkatkan kadar asam urat, benarkah?
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
11 Agt 2020
Manfaat daun melinjo tak kalah dari buahnya
Table of Content
Manfaat daun melinjo seringkali diabaikan karena dinilai bisa mengakibatkan asam urat.
Advertisement
Namun, Anda sebaiknya tidak menghindari makan bagian daun dari tanaman ini karena manfaat daun melinjo bagi kesehatan ternyata cukup banyak.
Ya, daun melinjo tentu bisa diolah menjadi makanan sehat dan sedap.
Berdasarkan penelitian dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, daun melinjo (Gnetum gnemon) sangat kaya akan antioksidan yang berguna untuk menangkal radikal bebas yang dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia.
Antioksidan ini memang tersebar di hampir seluruh bagian tanaman melinjo, namun konsentrasi antioksidan paling banyak ditemukan pada daun (5,97 persen).
Di Indonesia, daun melinjo biasanya diolah dengan cara ditumis bersama kulit biji melinjo atau dijadikan campuran pada sayur lodeh maupun sayur asem. Di balik rasa khas daun melinjo itulah terdapat khasiatnya bagi kesehatan Anda.
Untuk mendapatkan khasiat daun melinjo secara optimal, tentu ada beragam nutrisi yang mampu memenuhi kebutuhan tubuh. Kandungan gizi daun melinjo terdiri dari:
Meski sebagian besar orang menikmati daun melinjo sebagai kuliner khas Indonesia, namun tidak sedikit pula yang menjadikannya sebagai obat herbal alternatif. Berikut beberapa potensi manfaat daun melinjo bagi kesehatan:
Kandungan antioksidan jenis flavonoid pada daun melinjo berpotensi menstabilkan kadar gula darah.
Flavonoid memiliki aktivitas sebagai antidiabetes melalui fungsinya sebagai antioksidan yang mampu mengikat radikal bebas sehingga dapat mengurangi stres oksidatif.
Stres oksidatif inilah yang mampu mengurangi retensi insulin serta mencegah perkembangan disfungsi dan kerusakan sel beta pankreas sehingga risiko Anda mengalami diabetes akan menurun.
Mekanisme flavonoid dalam menurunkan kadar glukosa darah adalah mengurangi penyerapan glukosa dan mengatur aktivitas ekspresi enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat.
Penelitian lain dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, terhadap efek antioksidan ini menunjukkan manfaat daun melinjo lainnya sebagai pembasmi bakteri Escherechia coli. Bakteri E. coli ini merupakan patogen yang paling sering mengakibatkan diare pada anak-anak maupun orang dewasa.
Baca Juga
Seseorang dikatakan menderita diare jika buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari dan disertai gejala dehidrasi, seperti bibir kering, tidak keluar air mata saat menangis, maupun frekuensi buang air kecil menurun.
Uji laboratorium menunjukkan ekstrak daun melinjo terbukti ampuh 90 persen membasmi bakteri ini.
Manfaat daun melinjo lainnya yang juga datang dari kandungan antioksidannya adalah dapat meredakan bengkak pada gusi alias periodontitis. Hal ini dikarenakan antioksidan tersebut mengandung sifat antiperadangan dan meningkatkan sistem imun.
Salah satu rahasia awet muda adalah rajin mengonsumsi buah dan sayur, termasuk salah satunya adalah daun melinjo.
Antioksidan pada daun ini terbukti secara ilmiah baik untuk merangsang produksi kolagen, serat, dan protein yang dibutuhkan oleh kulit untuk meregenerasi jaringannya yang telah rusak atau mati.
Khasiat daun melinjo ini berasal dari zat yang terbukti dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga ginjal dapat bekerja dengan lebih baik dan efektif.
Kondisi ini akan berangsung-angsur membuat tekanan darah menjadi normal, nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi cepat diserap oleh tubuh, dan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh meningkat.
Manfaat daun melinjo ternyata mampu menurunkan risiko kekurangan darah merah atau anemia.
Sebab, daun melinjo terbukti mengandung zat besi yang membantu tubuh untuk menghasilkan sel darah merah.
Selain itu, zat besi untuk sel darah merah ini pun mampu untuk menjaga daya tahan tubuh.
Karena biji melinjo diklaim dapat menaikkan kadar asam urat, Anda mungkin khawatir bahwa daun melinjo juga memiliki efek yang sama.
Faktanya, konsumsi daun melinjo untuk asam urat justru memberikan efek positif. Sebab, daun melinjo menurunkan kadar asam urat di dalam tubuh bila dikonsumsi rutin selama 8 minggu berturut-turut.
Lebih hebat lagi, kandungan gnetin C juga menghasilkan manfaat daun melinjo berupa menghambat asam urat untuk kembali diserap oleh tubuh. Dengan kata lain, daun melinjo sangat aman dikonsumsi, bahkan sangat baik bagi tubuh.
Meskipun bisa Anda tambahkan di dalam menu makanan, manfaat mengonsumsi daun melinjo di atas masih sebatas penelitian di laboratorium.
Jadi, Anda relatif belum bisa mengandalkan daun melinjo sebagai obat alternatif untuk mengganti perawatan dokter. Jika Anda mengalami keluhan di atas, Anda tetap dianjurkan untuk periksa ke dokter.
Bila Anda memiliki pertanyaan terkait manfaat daun melinjo dan manfaat sayuran lainnya, konsultasikan dengan dokter secara gratis melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat daun sirsak untuk kesehatan adalah mengatasi asam urat, meredakan peradangan, hingga mengendalikan diabetes. Namun, konsumsi daun ini dalam jangka panjang bisa menimbulkan efek samping.
10 Jan 2023
Pengidap sindrom down memiliki risiko lebih besar untuk mengalami kelebihan berat badan serta masalah pencernaan. Untuk itu, beberapa tips untuk memberikan diet yang sehat bagi anak sindrom down seperti, masa MPASI, jalani pola makan sehat.
19 Apr 2023
Manfaat kacang merah bagi ibu hamil sangat banyak, termasuk untuk menurunkan risiko diabetes, mengurangi morning sickness, menurunkan risiko kekurangan zat besi.
21 Nov 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved