Manfaat daun kucai bukan hanya untuk kesehatan tapi juga untuk kecantikan. Kucai mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh. Konsumsi rutin daun ini bisa mengatasi masalah pencernana hingga meningkatkan kesehatan jantung.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
21 Jan 2020
Tanaman kucai masih satu keluarga dengan bawang
Table of Content
Nama latin daun kucai adalah Allium tuberosum yang biasa digunakan sebagai bahan pelengkap masakan, seperti sup dan bubur ayam. Anda juga mungkin pernah menggunakannya sebagai bumbu dapur. Rasa kucai cenderung mirip dengan bawang putih. Mungkin sebagian besar dari Anda menganggap bahwa daun ini hanyalah ‘pemanis’ tampilan hidangan. Namun manfaat kucai untuk kesehatan ternyata sangat melimpah.
Advertisement
Baca Juga
Satu sendok makan yang mengandung 3 gram daun kucai cincang menyediakan nutrisi sebagai berikut:
Daun bawang kucai adalah salah satu sayuran yang rendah kalori namun kaya akan nutrisi, mulai dari vitamin, mineral, hingga antioksidan.
Baca juga: Macam-macam Sayuran Hijau yang Wajib Tersaji di Meja Makan Anda
Daun kucai adalah tanaman dari genus allium yang masih satu keluarga dengan bawang. Sayuran jenis allium telah lama dipercaya dapat mengobati penyakit-penyakit tertentu. Bahkan ada yang menduga bahwa penggunaan daun kucai sebagai obat sudah dilakukan sebelum zaman Kekaisaran Romawi.
Penggunaan daun hijau ini ternyata memang tak salah. Pasalnya, khasiat bawang kucai untuk kesehatan di bawah ini tak bisa diremehkan:
Sayuran jenis allium amat kaya akan flavonol, termasuk daun kucai. Senyawa antioksidan ini dapat berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan tumor.
Dalam sebuah studi, para peneliti menemukan bahwa pria yang mengonsumsi lebih banyak sayuran allium memiliki risiko kanker prostat yang lebih rendah dibanding mereka yang kurang mengonsumsinya.
Tak hanya kanker prostat, asupan sayuran allium juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker esofagus dan kanker perut.
Zat allicin yang terkandung dalam daun kucai diduga dapat menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh. Kucai juga mengandung kalium dan flavonoid yang terbukti efektif untuk menurunkan tekanan darah.
LDL yang melebihi batas normal dapat menaikkan risiko terjadinya stroke maupun penyakit jantung. Dengan ini, mengonsumsi daun kucai secara teratur bisa membantu dalam meningkatkan kesehatan jantung Anda.
Selain allicin, kalium dalam daun hijau ini juga meningkatkan manfaat kucai. Pasalnya, tanaman ini juga memiliki peran dalam mengurangi ketegangan kardiovaskular.
Daun kucai mengandung vitamin K yang baik untuk kesehatan tulang. Vitamin K akan membantu Anda dalam menjaga kepadatan tulang, sehingga gangguan osteoporosis dapat dihindari.
Vitamin K juga membantu tubuh untuk memproduksi lebih banyak osteocalcin. Osteocalcin adalah protein yang berperan penting dalam mempertahankan kepadatan tulang Anda. Karena itu, manfaat kucai untuk tulang tak boleh diremehkan.
Bagi Anda yang sering mengalami masalah pencernaan, cobalah untuk rutin menyertakan sayur kucai ke dalam makanan sehari-hari.
Daun kucai mengandung alil sulfida dan senyawa organik lain yang bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan. Senyawa-senyawa ini juga dapat menghilangkan banyak bakteri jahat dalam sistem pencernaan, salah satunya salmonella.
Lebih lanjut, zat-zat tersebut dapat menambah efisiensi penyerapan nutrisi di usus Anda. Hal ini memungkinkan gizi dari makanan terserap dengan lebih sempurna ke dalam tubuh.
Manfaat daun kucai berikutnya adalah dapat membantu dalam menurunkan depresi serta meredakan stres. Ini berkat zat folat yang ada di dalamnya.
Folat mampu mencegah pembentukan homosistein yang berlebih dalam tubuh. Dengan ini, produksi hormon serotonin dan dopamine akan lebih lancar. Kedua hormon ini dapat memengaruhi suasana hati Anda.
Antioksidan dalam daun kucai, seperti lutein dan zeaxanthin, memiliki manfaat besar untuk kesehatan mata. Keduanya diyakini dapat mengurangi stres oksidatif dalam sistem penglihatan, memperlambat terjadinya katarak, serta mencegah degenerasi makula akibat penuaan. Dengan demikian, manfaat kucai untuk kesehatan mata bisa Anda nikmati hingga tua nanti.
Daun kucai bisa dijadikan kekuatan tambahan untuk menghancurkan bakteri sembari sambil Anda mengonsumsi antibiotik dari dokter. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kandungan saponin dalam daun hijau ini dapat berfungsi sebagai antibakteri dengan menghancurkan membran sel bakteri.
Sayur kucai mengandung kolin, folat, hingga antioksidan, berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan otak. Kandungan nutrisi tersebut dapat meningkatkan daya ingat, fokus, hingga konsentrasi. Penelitian menunjukkan, konsumsi kucai dapat menurunkan risiko terjadinya pikun karena demensia dan penyakit alzheimer. Anda bisa makan sayur kucai rutin untuk mendapatkan khasiat tersebut.
Kandungan dalam kucai yang baik untuk menjaga kesehatan kulit di antaranya adalah vitamin C, vitamin A, hingga antioksidan. Kandungan tersebut diperlukan tubuh untuk melawan radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel tubuh, termasuk sel-sel kulit.
Kulit membutuhkan nutrisi tersebut untuk melindungi dan menjaga kesehatannya dari paparan polusi dan sinar matahari. Sebab, kulit yang tidak terjaga bisa mudah rusak dan mengalami penuaan dini.
Baca juga: Macam-macam Sayuran Hijau yang Wajib Tersaji di Meja Makan Anda
Meski manfaat daun kucai baik untuk kesehatan, konsumsinya tentu tak boleh sembarangan. Anda perlu memperhatikan hal-hal di bawah ini:
Manfaat daun kucai bukanlah hanya sebagai pelengkap atau penghias makanan semata. Daun ini berguna untuk mencegah kanker hingga menjaga kesehatan mata.
Pilihlah daun kucai yang masih segar dan berwarna hijau terang untuk diolah dan dikonsumsi. Dengan ini, khasiatnya bisa lebih optimal.
Namun jika Anda memiliki alergi bawang, Anda sebaiknya menghindari mengonsumsi daun kucai. Tanaman ini juga tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak karena bisa berbaik memicu gangguan pencernaan.
Untuk lebih amannya, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter atau ahli gizi klinis sebelum mengonsumsi daun kucai. Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Rieke Saraswati
Referensi
Artikel Terkait
Tingkat kematangan steak dibedakan berdasarkan warna, tekstur, juiciness atau kadar air pada daging setelah dimasak, dan suhu internalnya. Akan tetapi, steak yang masih mentah atau terlalu matang juga berpotensi berbahaya bagi kesehatan.
28 Apr 2023
Olahraga panjat tebing jarang dilirik untuk menurunkaan berat badan padahal olahraga ini dapat dijadikan salah satu pilihan untuk membakar lemak dan membangun massa otot! Tidak hanya itu, olahraga panjat tebing juga baik untuk kesehatan mental Anda.
8 Jan 2020
Christine Hakim tampil memukau di serial “Last of Us”. Tidak begadang, hindari makan malam, serta olahraga teratur membuatnya tetap sehat dan aktif di usia 66 tahun.
3 Feb 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved