Manfaat daun kemangi untuk kesehatan antara lain menyehatkan kulit, meredakan radang dan pembengkakan, menggantikan zat besi yang hilang ketika haid, hingga mencegah kanker. Daun kemangi kaya akan vitamin K, vitamin A, dan kalium yang berperan mengatur tekanan darah.
10 Feb 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Manfaat daun kemangi untuk kesehatan ada beragam
Table of Content
Manfaat daun kemangi untuk kesehatan cukup beragam. Tanaman ini tidak hanya wangi, tapi juga memiliki berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Agar tidak semakin penasaran, intip lebih jauh penjelasannya berikut ini.
Advertisement
Lain kali, saat ada lalapan terhidang di depan kamu, jangan hanya didiamkan. Ada manfaat daun kemangi yang bisa kamu rasakan setelah mengonsumsi makanan ini.
Inilah manfaat makan daun kemangi yang berpotensi baik untuk kesehatan:
Manfaat daun kemangi untuk kesehatan salah satunya didapatkan dari kandungan vitamin A yang ada di dalamnya. Vitamin ini penting untuk perkembangan dan menjaga sistem imun di tubuh.
Selain itu, kemangi juga mengandung vitamin K yang penting dalam proses penggumpalan darah.
Daun kemangi juga mengandung kalium yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Berkaitan dengan penurunan tekanan darah, daun kemangi memiliki kandungan eugenol, dilansir dari studi yang diterbitkan Farmaka.
Dikutip dari penelitian British Journal Pharmacology, eugenol mampu membuat pembuluh darah melemas sehingga tekanan darah bisa menurun.
Kandungan mineral daun kemangi berupa mangan berguna untuk mengatur fungsi otak dan saraf, serta magnesium yang berfungsi mengatur fungsi otot, jantung, dan saraf.
Daun kemangi ternyata juga dipercaya berpotensi melawan kanker karena kandungan fitokimia yang ada di dalamnya begitu beragam.
Daun ini dinilai dapat membantu pencegahan beberapa jenis kanker di antaranya kulit, hati, mulut, dan paru-paru.
Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk memastikan manfaat daun kemangi yang satu ini.
Stres oksidatif adalah kerusakan sel yang terjadi akibat paparan radikal bebas. Saat jaringan mengalami stres oksidatif, maka berbagai penyakit bisa muncul.
Pada penelitian yang dilakukan menggunakan hewan uji, konsumsi daun kemangi segar secara teratur selama 30 hari memberikan hasil yang positif.
Sebab, setelah 30 hari, hewan uji tersebut mengalami penurunan kadar gula darah dan peningkatan aktivitas antioksidan, yang bisa mencegah stres oksidatif.
Kandungan antioksidan pada daun kemangi juga dapat mengurangi dampak paparan radikal bebas berlebih, salah satunya penuaan dini. Selain itu, kandungan daun kemangi bekerja sebagai antiinflamasi sehingga membantu mencegah timbulnya jerawat.
Ada baiknya kamu mengonsumsi daun kemangi saat sedang mengalami PMS atau pre-menstrual syndrome. Manfaat ini didapatkan dari kandungan zat besi di dalamnya yang bisa membantu menggantikan zat besi yang hilang akibat keluarnya darah selama kamu menstruasi.
Ekstrak daun kemangi juga dinilai efektif untuk membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di tubuh.
Manfaat daun kemangi ini dipercaya didapatkan dari kandungan beta-caryophyllene di dalamnya. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mengoleskan ekstrak daun kemangi, bisa membantu mengurangi pembengkakan hingga 73%, pada 24 jam setelah penggunaan.
BACA JUGA: Manfaat Daun Ruku-Ruku atau Holy Basil untuk Kesehatan Tubuh
Daun kemangi memiliki kandungan antibakteri dan dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri, di antaranya Listeria monocytogenes, Staphylococcus aureus, Escherichia Coli, dan Pseudomonas aeruginosa. Bahkan, sifatnya ini membuat daun kemangi kerap digunakan sebagai salah satu cara menghilangkan bau badan secara alami.
Pada sebuah studi dari Macedonian Journal of Medical Sciences, manfaat ekstrak daun kemangi diketahui dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada hewan uji. Namun, menurut investigasi lanjutan, hal ini masih perlu dikonfirmasi efektivitasnya pada manusia.
Masih dari studi yang sama di atas, daun kemangi diketahui mengandung nutrisi yang dapat membantu menghilangkan stres, gangguan kecemasan, dan depresi.
Bahkan, daun ini juga dapat meningkatkan kemampuan untuk berpikir logis, mencegah pikun akibat penuaan, hingga menghilangkan stres akibat masalah tidur dan seksual.
Dikutip dari riset terbitan Nature Public Health Emergency Collection, daun kemangi merupakan kerabat Ocimum yang kerap digunakan sebagai ekspektoran atau membantu keluarnya dahak dari saluran pernapasan pada pengobatan ayurvedic.
Bila ingin merasakan manfaatnya, kamu bisa rebus daun kemangi bersama dengan cengkeh dan sejumput kecil garam. Lalu, saring dan minum airnya.
Dari sekian banyak manfaat daun kemangi untuk pria, mitos seputar manfaat daun kemangi untuk memperbesar alat vital cukup banyak dipercaya. Bagaimana kenyataannya? Rupanya, tanaman ini tidak bisa memberikan manfaat tersebut, namun hanya berpotensi membantu menjaga ereksi penis.
Dikutip dari riset Comparative Clinical Pathology, kandungan fenolik eugenol berpotensi merangsang ereksi. Namun, penelitian ini baru diuji coba pada laboratorium, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitasnya secara pasti.
Tulsi, salah satu jenis tanaman kemangi, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional India. Tulsi dinilai bermanfaat bagi kesehatan hati karena kandungan antioksidan di dalamnya dapat memperbaiki luka hati akibat zat beracun. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan khasiat daun kemangi yang satu ini.
Manfaat daun kemangi selanjutnya adalah untuk menyehatkan sistem kardiovaskular dengan membantu mengurangi beberapa faktor risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Kandungan eugenol pada daun kemangi yang dapat memblokir saluran kalsium dalam tubuh dan menurunkan darah tinggi.
Selain itu, mengonsumsi ekstrak kemangi secara teratur juga dapat mengendalikan kadar kolesterol dan trigliserida yang dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung.
Memanfaatkan daun kemangi untuk melawan infeksi telah sejak lama dilakukan oleh praktisi pengobatan tradisional. Secara ilmiah, kandungan daun kemangi dipercaya bisa melawan bakteri E. coli yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, perut, saluran kencing, atau kulit.
BACA JUGA: Manfaat Daun Basil yang Menyehatkan
Umumnya daun kemangi aman untuk dikonsumsi dalam jumlah kecil, seperti dalam lalap maupun kudapan lain. Namun, orang dengan kondisi kesehatan khusus atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, perlu berhati-hati untuk mengonsumsi kemangi dalam porsi besar maupun suplemen ekstrak kemangi.
Berikut beberapa risiko kesehatan yang perlu diperhatikan akibat konsumsi daun kemangi:
Baca Juga
Meski alami, daun kemangi belum tentu 100% aman untuk dikonsumsi begitu saja. Kamu juga perlu memerhatikan kebersihannya. Apalagi, daun kemangi biasanya disajikan mentah.
Manfaat daun kemangi dimakan mentah juga tidak bisa benar-benar menggantikan obat yang biasa digunakan, untuk mengatasi penyakit-penyakit yang disinggung di atas.
Jadi, meski kandungan daun kemangi banyak yang menyehatkan, kamu sebaiknya tidak hanya bergantung pada tanaman ini apabila mengalami suatu gangguan kesehatan. Tetap periksakan diri ke dokter, untuk mendapatkan perawatan yang paling efektif dan sesuai.
Bila kamu memiliki pertanyaan lanjut terkait manfaat sayuran maupun makanan sehat lainnya, tanyakan pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ikan yang bagus untuk MPASI bayi umumnya kaya vitamin, mineral, serta omega-3. Kandungan ini membuat ikan-ikan tersebut baik untuk kecerdasan otak anak.
Beberapa orang yang sensitif terhadap gluten bisa mengalami masalah pencernaan jika mengonsumsi makanan yang terbuat dari tepung. Kabar baiknya, ada jenis tepung bebas gluten di pasaran yang bisa jadi alternatif, seperti maizena dan tepung almond.
Manfaat buah buni untuk kesehatan ada beragam, antara lain melancarkan pencernaan, dapat dijadikan sebagai pengawet dan pewarna makanan alami, hingga memenuhi kebutuhan mineral kalium dan magnesium.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved