Manfaat Daun Kecubung untuk Kesehatan Beserta Efek Sampingnya

Pernah mendengar daun kecubung? Bukan sekadar tanaman liar, tanaman yang melimpah tumbuh di Indonesia ini ternyata memiliki beragam manfaat. Apa saja manfaat daun kecubung untuk kesehatan? Adakah kemungkinan efek samping penggunaannya? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan berikut ini. 

Manfaat daun kecubung  

Tanaman kecubung memiliki nama Latin Datura metel L. Tanaman dengan daun lebar dan bunga berbentuk terompet ini mungkin sering Anda temukan tumbuh liar di pekarangan atau kebun. 

Meski memiliki stigma negatif sebagai tanaman yang membahayakan di masyarakat, kecubung ternyata juga memiliki potensi manfaat untuk kesehatan, terutama daunnya. 

Beberapa manfaat daun kecubung, antara lain:

1. Mengatasi asma 

Daun kecubung telah lama populer sebagai obat asma alami. Bukan tanpa alasan, ekstrak Datura metel L. ini diketahui memiliki senyawa atropin yang bersifat anti-asma. 

Dalam pengobatan Ayurveda, daun kecubung biasanya diisap menggunakan pipa atau dibuat selayaknya rokok untuk meredakan asma. 

2. Mengatasi rabies 

Rabies adalah penyakit mematikan yang menyerang otak dan sistem saraf. Penyakit zoonosis ini terjadi akibat infeksi virus yang ditularkan dari hewan terinfeksi ke manusia melalui gigitan hewan. 

Dalam jurnal Pharmacognosy Research diketahui bahwa ekstrak kecubung memiliki sifat antivirus yang mampu melawan berbagai infeksi virus, termasuk rabies. Bukan hanya daunnya, ekstrak biji kecubung dalam penelitian juga menunjukkan sifat antirabies yang berpotensi membantu mengatasi rabies. 

3. Membantu pengobatan penyakit kronis  

Penyakit kronis seperti diabetes, stroke, aterosklerosis, kanker, dan penyakit jantung sering dikaitkan dengan adanya stres oksidatif dan pengaruh radikal bebas dalam tubuh. 

Salah satu senyawa yang berperan penting memerangi stres oksidatif dan radikal bebas adalah antioksidan. 

Ekstrak daun kecubung merupakan salah satu tanaman dengan kandungan fitokimia yang bersifat antioksidan. Sifat antioksidan ini berasal dari senyawa fenolik seperti flavonoid di dalamnya. 

4. Mengatasi masalah kulit  

Satu lagi manfaat Datura metel L. untuk kesehatan adalah mengatasi psoriasis. Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan dan penebalan kulit. 

Dalam jurnal Molecules, ekstrak tanaman kecubung terutama bunganya memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa mengurangi peradangan dan digunakan sebagai obat tradisional Tionghoa untuk pengobatan psoriasis. 

5. Mengatasi gangguan pencernaan

Manfaat lain daun kecubung adalah mengatasi berbagai gangguan pencernaan seperti irritable bowel syndrome (IBS), pankreatitis, dan masalah perut lainnya. 

Manfaat ini berasal dari kandungan senyawa kimia dalam ekstrak tanaman kecubung yang disebut dengan hyoscyamine. 

6. Mengatasi mabuk perjalanan

Daun kecubung juga bisa digunakan sebagai obat mabuk perjalanan. Ekstrak daun kecubung dalam bentuk patch yang ditempel di kulit bisa membantu mengatasi mabuk perjalanan karena kandungan senyawa skopolamin di dalamnya. 

Efek samping daun kecubung  

Meski memiliki potensi manfaat untuk kesehatan, penggunaan daun kecubung tetap bisa menimbulkan efek samping. Ditambah lagi, beberapa penelitian soal manfaat daun kecubung di atas masih dalam skala yang terbatas. Perlu penelitian yang lebih luas lagi untuk mengetahui apakah daun kecubung betul-betul aman jika diberikan pada manusia.

Salah satu bahaya daun kecubung adalah keracunan. Dikutip dari Romanian Journal of Anaesthesia and Intensive Care, toksisitas paling tinggi dari tanaman kecubung berasal dari bijinya. Meski begitu, bagian lain seperti tumbuhan atau daun kecubung juga memungkinkan untuk menjadi racun bagi tubuh. 

Beberapa efek samping daun kecubung yang dilaporkan antara lain:

• Kulit kering 
• Kemerahan
• Jantung berdetak lebih cepat
• Demam tinggi atau hiperpireksia
• Kesulitan buang air kecil
• Penurunan aktivitas usus
• Gangguan neurologis
• Kebingungan
• Halusinasi 
• Agitasi atau gelisah
• Delirium
• Kejang
• Koma

Efek samping kecubung bisa terjadi setelah penggunaan, baik ditelan, diisap, maupun dioleskan ke kulit. Efek samping ini biasanya terjadi 60 menit setelah konsumsi. Gejala efek samping bisa bertahan hingga 24–48 jam tergantung pengosongan lambung. 

BACA JUGA: Pahami Hal Berikut Sebelum Melakukan Pengobatan Alternatif

Catatan dari SehatQ

Daun kecubung atau Datura metel L. merupakan tanaman herbal yang berpotensi mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Ini berasal dari senyawa fitokimia dalam ekstrak kecubung. 

Meski cukup menjanjikan, penelitian tentang manfaat daun kecubung perlu dilakukan lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan keampuhannya pada manusia. Penggunaan ekstrak kecubung baik dikonsumsi, dioles, maupun diisap tetap memiliki risiko efek samping. 

Untuk itu, penggunaan ekstrak daun kecubung untuk pengobatan dan kesehatan perlu mendapat pengawasan dari dokter. 

Jika masih ada pertanyaan seputar manfaat daun kecubung untuk kesehatan dan kemungkinan efek samping di dalamnya, Anda juga bisa berkonsultasi melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!