Manfaat daun jambu biji untuk kesehatan adalah membantu menurunkan gula darah, mengatasi diare, mengobati flu, hingga berpotensi mencegah kanker.
10 Nov 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Manfaat daun jambu biji dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah
Table of Content
Daun jambu biji sering digunakan dalam berbagai bentuk pengobatan tradisional. Hal tersebut tidak mengherankan karena ada banyak kandungan antioksidan dan vitamin di dalamnya. Maka dari itu, ada berbagai manfaat daun jambu biji untuk kesehatan.
Advertisement
Umumnya, daun jambu biji diolah menjadi teh herbal atau suplemen. Untuk merasakan manfaatnya, Anda bisa membuat sendiri teh daun jambu biji dengan mudah.
Mulai dari menurunkan gula darah hingga berpotensi mencegah kanker, berikut adalah manfaat daun jambu biji untuk kesehatan:
Khasiat daun jambu biji dalam bentuk ekstrak dapat membantu memperbaiki kadar gula darah, mengendalikan gula darah dalam jangka panjang, serta resistensi insulin.
Suatu studi dalam jurnal Nutrition & Metabolism yang dilakukan pada 19 orang menunjukkan bahwa minum teh daun jambu biji mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan. Efek ini bisa bertahan hingga 2 jam lamanya.
Minum teh daun jambu biji juga disinyalir dapat mengurangi kadar gula darah setelah makan lebih dari 10 persen pada penderita diabetes tipe-2.
Sebagian wanita mengalami nyeri haid berupa kram perut.
Namun, beberapa bukti menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji bermanfaat untuk mengurangi intensitas kram menstruasi.
Sebuah penelitian dalam Journal of Ethnopharmacology, menjadikan 197 wanita yang mengalami gejala nyeri sebagai peserta.
Ditemukan bahwa mengonsumsi 6 miligram (mg) ekstrak daun jambu biji setiap hari bisa membantu mengurangi intensitas nyeri yang dirasakannya.
Efek tersebut bahkan lebih kuat daripada beberapa obat penghilang rasa sakit.
Ada pula manfaat daun jambu biji bagi kesehatan pencernaan. Studi menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji mampu mengurangi intensitas dan durasi diare.
Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa ekstrak daun ini memiliki sifat antimikroba yang dapat menetralkan mikroba berbahaya di usus, yang bisa menyebabkan diare.
Manfaat rebusan daun jambu biji juga disinyalir mampu menyembuhkan diare yang disebabkan infeksi dengan lebih cepat.
Salah satu khasiat daun jambu biji adalah menjaga kesehatan jantung.
Kandungan antioksidan dan vitamin yang tinggi dalam daun ini dinilai membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Ekstrak daun jambu biji juga dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan kolesterol LDL (kolesterol jahat), serta peningkatan kolesterol HDL (kolesterol baik).
Tekanan darah dan kolesterol LDL yang tinggi terbukti meningkatkan risiko penyakit jantung maupun stroke.
Ekstrak daun jambu biji juga dianggap bermanfaat dalam mengatasi jerawat ketika dioleskan langsung ke kulit.
Sebuah studi tabung dalam The American Journal of Chinese Medicine, menemukan bahwa ekstrak daun ini efektif dalam membunuh bakteri penyebab jerawat karena sifat antimikroba dan antiradang yang dimilikinya.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan manfaat daun jambu biji dalam menjaga kesehatan kulit.
Kegunaan daun jambu biji berikutnya adalah membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Berdasarkan penelitian pada tikus pada tahun 2016, ekstrak daun ini memiliki efek antihipertensi.
Efek tersebut disinyalir berasal dari kandungan antioksidan yang berpotensi menurunkan tekanan darah dengan membantu melebarkan pembuluh darah.
Meski menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan pada manusia untuk membuktikan manfaat ini.
Minum teh daun jambu biji dipercaya membantu mengobati flu. Sebagai agen antivirus, teh ini dipercaya dapat menghambat pertumbuhan virus penyebab flu.
Efek antivirus tersebut dihasilkan dari kandungan flavanol yang merupakan antioksidan alami.
Lagi-lagi, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan khasiat daun jambu biji ini pada manusia.
Ada pula potensi manfaat daun jambu biji dalam mencegah kanker.
Berdasarkan sejumlah penilitian, ekstrak daun jambu biji terbukti memiliki efek antikanker sehingga disinyalir dapat mencegah atau bahkan menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Ini berkat kandungan daun jambu biji berupa antioksidan yang kuat sehingga mencegah radikal bebas merusak sel, yang merupakan salah satu penyebab utama kanker.
Namun, studi lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan efektivitasnya pada manusia.
Baca Juga
Daun jambu biji dapat dikonsumsi sebagai produk teh herbal yang sudah dikemas dalam kantong atau diolah sendiri.
Cara membuat teh jambu biji adalah dengan menjemurnya terlebih dahulu agar kering, kemudian dihancurkan hingga berbentuk seperti teh pada umumnya.
Setelah itu, seduh daun jambu biji dengan air panas dan biarkan selama 5-10 menit sebelum Anda meminumnya.
Sejauh ini, belum ada bahaya daun jambu biji secara spesifik yang perlu diwaspadai. Namun, beberapa orang melaporkan mengalami sembelit setelah minum seduhan teh daun jambu biji ini.
Anda pun harus berhati-hati ketika mengonsumsi daun jambu biji dalam bentuk suplemen, terutama jika memiliki kondisi medis atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Ibu hamil ataupun menyusui juga tidak boleh sembarangan mengonsumsinya. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi ekstrak daun jambu biji.
Selain itu, penderita eksim harus berhati-hati jika mengoleskan obat yang mengandung ekstrak daun jambu biji ke kulit karena bisa memperparah kondisinya.
Jika Anda punya pertanyaan lain seputar masalah kesehatan, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kanker telah lama menghantui masyarakat. Berbagai penelitian telah berlomba-lomba untuk menemukan bahan alami atau makanan yang dapat dijadikan obat antikanker, salah satunya adalah apel, cokelat, dan minyak zaitun.
Salah satu dampak banjir paling besar adalah perabot rumah tangga menjadi kotor. Ikuti langkah membersihkan perabot rumah sesuai jenisnya berikut ini.
Macam komponen darah yaitu sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma. Setiap komponen memiliki fungsi berbeda dalam menjaga kesehatan tubuh.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved