Potensi manfaat daun belimbing wuluh antara lain mengatasi infeksi, gigi berlubang, diare, demam, nyeri, luka bakar, hipertensi, dan diabetes, hingga menghambat pertumbuhan tumor.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
22 Jun 2022
Tidak hanya buahnya, daun belimbing wuluh juga punya banyak manfaat untuk kesehatan
Table of Content
Belimbing wuluh mungkin sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Rasanya yang asam sering dijadikan sebagai bahan masakan hingga lalapan. Tak hanya buahnya, daun belimbing wuluh juga memiliki beragam khasiat.
Advertisement
Apa saja manfaat daun belimbing wuluh untuk kesehatan? Simak ulasannya berikut ini.
Belimbing wuluh memiliki nama ilmiah Averrhoa bilimbi. Buah dan daun belimbing wuluh sudah sejak lama digunakan sebagai bahan masakan dan obat tradisional.
Potensi manfaat daun belimbing wuluh untuk kesehatan berasal dari kandungan senyawa aktif di dalamnya.
Berikut ini beberapa khasiat daun belimbing wuluh yang perlu Anda tahu:
Daun belimbing wuluh memiliki sifat antibakteri. Sifat ini berasal dari kandungan flavonoid, tanin, sulfur, dan asam format yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri.
Gigi berlubang atau karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan yang disebabkan oleh infeksi bakteri di mulut. Kondisi ini dapat mengakibatkan sakit gigi, gigi menjadi lebih sensitif, hingga gigi terasa ngilu saat mengonsumsi makanan atau minuman panas dan dingin.
Dikutip dari Medical Journal of Lampung University, ekstrak daun belimbing wuluh efektif menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans penyebab karies gigi.
Selain infeksi bakteri penyebab karies gigi, khasiat daun belimbing wuluh lainnya adalah ampuh mengatasi berbagai infeksi akibat virus dan jamur.
Lagi-lagi, manfaat ini berasal dari kandungan senyawa fenol dalam ekstrak daun belimbing wuluh yang mampu menghambat pertumbuhan virus, bakteri, dan jamur.
Penelitian dalam Jurnal Biota juga menyatakan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh efektif melawan Candida albican, yakni jamur penyebab infeksi di rongga mulut, kulit, atau vagina.
Siapa sangka, daun belimbing wuluh juga berpotensi menghambat pertumbuhan tumor. Manfaat daun belimbing wuluh ini berasal dari kandungan senyawa tanin di dalamnya.
Tanin merupakan salah satu senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan mampu menghambat pertumbuhan tumor.
BACA JUGA: 8 Manfaat Buah Belimbing dan Kandungan Nutrisinya
Manfaat ekstrak daun belimbing wuluh selanjutnya adalah mengatasi diare. Ini juga berasal dari kandungan senyawa tanin dalam daun Averrhoa bilimbi. Tanin diketahui juga memiliki sifat antidiare, sehingga bisa membantu mengatasi diare.
Selain bersifat antidiare, kandungan senyawa tanin dalam daun belimbing wuluh juga bersifat antipiretik. Artinya, daun belimbing wuluh berpotensi menurunkan suhu tubuh pada kondisi demam dan mengurangi nyeri.
Satu lagi potensi khasiat daun belimbing wuluh untuk kesehatan adalah membantu mengobati luka bakar. Ini juga berasal dari kandungan tanin di dalamnya.
Tanin banyak digunakan masyarakat sebagai pengobatan luka bakar, bahkan digunakan untuk mencegah pembusukan pada kulit.
Tak hanya buahnya, daun belimbing wuluh juga berpotensi mampu menurunkan tekanan darah tinggi, alias hipertensi.
Penelitian terdahulu dalam Journal of Pharmacy & BioAllied Sciences menyatakan bahwa ekstrak daun Averrhoa bilimbi menunjukkan efek antihipertensi yang berpotensi menurunkan tekanan darah tinggi.
Satu lagi potensi manfaat daun belimbing wuluh adalah mampu menurunkan risiko diabetes.
Selain buahnya, daun belimbing wuluh juga diketahui memiliki sifat antidiabetes. Penelitian menyatakan bahwa ekstrak daun Averrhoa bilimbi mampu menurunkan kadar gula darah dan trigliserida secara signifikan, serta menghambat penyerapan kolesterol.
BACA JUGA: Manfaat Daun Srikaya untuk Kesehatan Tubuh
Sejauh ini, belum ditemukan laporan terkait efek samping daun belimbing wuluh untuk kesehatan.
Meski begitu, sebagian besar penelitian tentang manfaat daun belimbing wuluh masih terbatas pada hewan. Untuk itu, perlu ada penelitian lebih lanjut terkait keampuhan dan keamanannya pada manusia.
Namun, risiko efek samping tetap ada mengingat pengolahan daun Averrhoa bilimbi di masyarakat masih dilakukan secara manual, seperti rebusan daun belimbing wuluh. Jika kebersihan tidak terjaga, risiko gangguan pencernaan hingga alergi bisa saja terjadi akibat kontaminasi mikroorganisme.
Lain halnya dengan risiko efek samping buah belimbing wuluh yang bisa mengganggu fungsi ginjal. Ini berasal dari kandungan asam oksalat yang tinggi dalam buah belimbing wuluh.
Jika dikonsumsi berlebihan, oksalat dalam tubuh bisa menumpuk dan menyebabkan gagal ginjal akut.
Itulah beberapa manfaat dan kemungkinan efek samping daun belimbing wuluh yang perlu Anda ketahui. Tak hanya menambah cita rasa masakan, ternyata banyak manfaat kesehatan yang bisa Anda peroleh dari daun Averrhoa bilimbi.
Jangan lupa mencuci bersih daun belimbing wuluh sebelum direbus atau diolah untuk menghindari kontaminasi.
Sebelum mengonsumsi rebusan daun belimbing wuluh atau obat herbal lainnya, Anda juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu memiliki masalah kesehatan atau sedang minum obat tertentu.
Anda juga bisa bertanya melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari
Referensi
Artikel Terkait
Makanan rendah kalori dan bernutrisi, seperti oat, kentang rebus, dada ayam, semangka, brokoli, hingga tomat, bisa membantu menurunkan berat badan.
6 Sep 2022
Minum air harus 8 gelas sehari? Ternyata itu isapan jempol belaka. Anda juga masih percaya dengan produk-produk detoks, yang sayangnya belum terbukti kebenarannya. Ada beberapa mitos kesehatan lain, yang mungkin masih Anda dan keluarga yakini hingga sekarang.
27 Apr 2023
Perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS adalah program khusus dari pemerintah Indonesia. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
2 Okt 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved