12 Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan Tubuh Anda

Daun bawang atau daun brambang adalah jenis sayur yang memiliki kandungan serat, asam folat, kalsium, dan vitamin C yang cukup tinggi. Selain dimanfaatkan sebagai pelengkap masakan, ternyata ada berbagai manfaat daun bawang untuk kesehatan, lho. 

Daun bawang juga kaya akan flavonoid, terutama kaempferol. Jenis antioksidan ini dinilai memiliki sifat antiradang, antidiabetes, antikanker, serta manfaat kesehatan lainnya. 

Manfaat daun bawang untuk kesehatan

Mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga kehamilan, berikut adalah manfaat daun bawang untuk kesehatan mungkin belum diketahui oleh banyak orang. 

1. Menjaga kesehatan tulang

Salah satu khasiat daun bawang adalah mengurangi risiko osteoporosis karena kandungan vitamin K-nya. 

Asupan vitamin K yang tinggi membuat tulang menjadi lebih padat sehingga menurunkan risiko patah tulang.

Daun bawang juga dapat mengaktifkan protein osteocalcin, serta menyediakan kalsium dan magnesium yang baik untuk kesehatan tulang.

2. Mengurangi risiko kanker

Orang yang banyak mengonsumsi bawang putih, bawang merah, bawang bombay, atau daun bawang dipercaya lebih jarang terkena kanker prostat, lambung, usus besar, dan kerongkongan.

Para peneliti menduga bahwa hal tersebut berasal dari kandungan antioksidan yang dapat memperbaiki DNA yang rusak. 

Senyawa kaempferol dalam daun bawang ditemukan berpotensi mengurangi peradangan, mencegah perkembangan sel kanker, dan membunuh sel kanker.

Berbagai penelitian juga telah menemukan bukti penurunan risiko kanker kolorektal dengan mengonsumsi sayuran dari keluarga allium ini.

3. Melindungi kesehatan mata

Manfaat daun bawang berikutnya adalah melindungi kesehatan mata berkat kandungan lutein dan zeaxanthin di dalamnya. 

Zat yang dikenal sebagai karotenoid ini dianggap mampu mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula yang terkait dengan usia

Kondisi tersebut bisa merusak penglihatan, bahkan berdampak buruk pada kualitas hidup penderitanya.

4. Mengendalikan berat badan

Daun bawang termasuk asupan yang rendah kalori. Sekitar 100 gram daun bawang bahkan hanya mengandung 31 kalori saja. 

Maka dari itu, konsumsi sayuran ini dapat menjadi bagian dalam mengendalikan berat badan. 

Kandungan air dan serat di dalam daun bawang juga bisa membuat Anda merasa kenyang sehingga tidak makan berlebihan. 

Sementara itu, serat larutnya dapat membentuk gel di usus yang efektif untuk mengurangi rasa lapar dan nafsu makan.

5. Menurunkan kolesterol

Berbagai senyawa yang mengandung belerang dalam daun bawang dinilai dapat mengurangi kadar kolesterol jahat secara alami. 

Kandungan allicin di dalamnya bisa menghambat enzim tertentu di hati yang bertanggung jawab untuk memproduksi kolesterol.

Kandungan fitonutrien, sulfida, dan tiol dalam daun bawang juga dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol sekaligus melawan peradangan pada tubuh.

6. Menjaga kesehatan jantung

Salah satu khasiat daun bawang adalah menjaga kesehatan jantung. 

Sebab, sayur ini mengandung beberapa senyawa bermanfaat yang dianggap dapat mengurangi peradangan dan melindungi kesehatan jantung.

Misalnya, kandungan kaempferol dalam daun bawang memiliki sifat antiradang, yang dikaitkan dengan risiko serangan jantung dan kematian akibat penyakit jantung yang lebih rendah.

Selain itu, daun bawang adalah sumber allicin dan tiosulfinat yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol, tekanan darah, pembentukan bekuan darah.

7. Melancarkan pencernaan

Serat dalam daun bawang dinilai bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan menjadi prebiotik atau sumber makanan bagi bakteri baik dalam pencernaan. 

Bakteri ini kemudian menghasilkan asam lemak rantai pendek, seperti asetat, propionat, dan butirat, yang mampu mengurangi peradangan dan memperkuat kesehatan usus Anda.

Diet kaya prebiotik juga membantu penyerapan nutrisi penting dalam tubuh sehingga meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

8. Menurunkan gula darah

Senyawa belerang yang dikandung daun bawang juga dipercaya bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah dan berpotensi mencegah diabetes. 

Meski demikian, manfaat daun bawang dalam menurunkan gula darah hingga saat ini masih diteliti lebih lanjut.

9. Melawan infeksi

Sebuah studi dalam jurnal Mini-Reviews in Medicinal Chemistry melaporkan, senyawa kaempferol dalam daun bawang berpotensi memberikan perlindungan dari infeksi jamur, virus, dan bakteri. 

Daun bawang juga mengandung vitamin A yang mendukung perkembangan sel darah merah maupun sel darah putih sehat untuk mengangkut oksigen dan melawan infeksi.

Akan tetapi, dibutuhkan riset lebih lanjut untuk mengetahui khasiat daun bawang dalam melawan infeksi secara spesifik.

10. Meningkatkan fungsi otak

Daun bawang juga dianggap membantu dalam meningkatkan fungsi otak.

Hasil penelitian yang dimuat di jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine tahun 2019 melaporkan, senyawa belerang dalam daun bawang terbukti dapat melindungi otak dari berbagai penyakit dan penurunan fungsi otak akibat faktor usia.

Lagi-lagi, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengetahui secara pasti mengenai kaitan daun bawang dengan fungsi otak.

11. Menjaga kesehatan kulit

Kandungan allicin yang dimiliki daun bawang dipercaya bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. 

Senyawa ini juga mampu mencegah kerutan dan tanda penuaan dini pada kulit sehingga tampak lebih sehat.

12. Mendukung kehamilan yang sehat

Daun bawang juga bermanfaat dalam mendukung kehamilan yang sehat berkat kandungan folat di dalamnya. 

Ini adalah nutrisi yang berperan penting dalam membantu mencegah keguguran dan cacat tabung saraf pada janin.

Sayur ini juga dianggap mampu mengurangi risiko kelahiran prematur spontan, terutama pada usia kehamilan 28-31 minggu. 

Kandungan daun bawang

Berikut adalah berbagai kandungan daun bawang yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh Anda.

• Vitamin K
• Vitamin A
• Vitamin C
• Vitamin B2
• Vitamin B6
• Vitamin B9 (folat)
• Zat besi
• Tembaga
• Kalium.

Sebelum mengonsumsi dan mengolah daun bawang, Anda perlu memotong dan membuang bagian akar dan ujungnya. 

Setelah itu, Anda dapat memotong-motong dan mencuci lapisan-lapisan daun bawang sebelum diolah atau dikonsumsi.

Anda bisa mendapatkan manfaat daun bawang dengan mengonsumsinya secara mentah ataupun memasukkannya ke dalam berbagai hidangan, seperti kuah, kukusan, dan sebagainya.

Bila Anda tidak bisa menghabiskannya, Anda bisa menyimpan daun bawang mentah di dalam kulkas selama kurang lebih seminggu dan memasukkan yang sudah dimasak ke dalam kulkas sekitar dua hari.

Terakhir, ada bahaya daun bawang jika dikonsumsi orang-orang yang memiliki masalah kantung empedu atau ginjal yang tidak mendapat pengobatan. 

Sebab, kandungan oksalat di dalamnya mungkin bisa menyebabkan komplikasi pada kondisi tersebut.

Jika Anda punya pertanyaan lain seputar masalah kesehatan, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.