Senam rematik termasuk aktivitas fisik penting bagi penderita rematik untuk mengurangi gejalanya. Maka dari itu, mari ketahui jenis dan cara melakukannya dengan tepat.
11 Jul 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Senam rematik bisa mengurangi nyeri
Table of Content
Senam rematik adalah salah satu aktivitas fisik yang bisa dilakukan oleh penderita rematik untuk meringankan kondisinya. Karena itu, penting untuk mengenali ragam jenisnya dan cara tepat melakukannya.
Advertisement
Rematik atau rheumatoid arthritis merupakan radang sendi yang menyebabkan sendi-sendi terasa nyeri dan kaku. Kondisi ini bisa berawali di sendi-sendi kecil seperti pada jari-jari, lalu berkembang ke sendi-sendi yang lebih besar seperti siku, lutut, bahu, pinggul, hingga pergelangan tangan maupun kaki.
Aktivitas fisik, seperti olahraga dan senam, penting bagi penderita rematik agar dapat mengurangi nyeri sendi. Khususnya saat serangan rematiknya kambuh.
Penelitian tertentu menunjukkan bahwa olahraga seperti senam penting dilakukan oleh penderita rematik. Pasalnya, Anda dapat memetik sejumlah manfaat senam rematik berikut:
Olahraga, seperti senan rematik, pun dinilai meningkatkan angka harapan hidup serta kualitas hidup penderita. Kebiasaan baik ini juga dianggap mampu menurunkan potensi komplikasi, seperti osteoporosis, diabetes, dan penyakit jantung.
Ada berbagai pilihan olahraga atau senam rematik yang bisa Anda lakukan. Beberapa contohnya meliputi:
Gerakan-gerakan senam yang melibatkan peregangan anggota tubuh direkomendasikan untuk penderita rematik. Salah satu contohnya adalah gerakan pemanasan.
Gerakan tersebut dinilai ringan, tidak menyakitkan, serta dapat meningkatkan fleksibilitas sendi maupun rentang gerak.
Peregangan sebaiknya dilakukan pada otot lengan, punggung, pinggang, pinggul, paha, dan betis. Senam rematik ini bisa dilakukan secara mandiri di pagi hari.
Yoga adalah salah bentuk olahraga senam yang baik untuk penderita rematik. Aktivitas fisik ini menyatukan latihan pernapasan dan teknik relaksasi dengan gerakan-gerakannya.
Manfaat yoga tidak berbeda jauh dengan senam peregangan, yaitu untuk kelenturan dan rentang gerak. Sebuah riset menunjukkan bahwa penderita rematik yang melakukan yoga mengalami nyeri lebih ringan dan perbaikan suasana hati.
Tai chi adalah senam yang mengutamakan latihan pernapasan, ketenangan, dan energi dalam. Senam ini bisa membantu penderita rematik karena gerakannya yang lambat serta mengalir lembut.
Suatu penelitian menunjukkan bahwa senam tai chi bermanfaat, terutama bila rematik terjadi pada sendi lutut.
Pilates merupakan senam yang bertujuan menyeimbangkan kemampuan sendi dan kekuatan otot di sekitarnya. Karena itu, olahraga ini cocok untuk pengidap rematik.
Anda bisa melakukan olahraga pilates secara mandiri. Namun Anda dianjurkan untuk mempraktikkannya di pusat kebugaran terlebih dulu dengan bimbingan instruktur profesional.
Senam yang melibatkan latihan kekuatan otot juga dapat membantu dalam meringankan gejala rematik. Kegiatan ini bisa dilakukan sebanyak 2-3 kali seminggu.
Olahraga atau senam ini bisa dilakukan secara mandiri. Misalnya, naik dan turun tangga, push up, sit up, dan squat. Anda dapat pula melakukan latihan kekuatan otot dengan bantuan alat, seperti angkat beban.
Selain ragam aktivitas senam tersebut, pengidap rematik juga bisa melakukan senam aerobik atau olahraga kardio lain. Contohnya, berjalan kaki dan berenang untuk membantu meringankan gejala dan mencegah komplikasi.
Dalam melakukan senam rematik, keamanan dan kenyamanan tergolong penting. Jangan sampai kegiatan ini justru berdampak buruk bagi kondisi Anda. Oleh sebab itu, terapkan beberapa saran di bawah ini:
Senam rematik mampu memberikan beragam manfaat bagi penderita rematik dan bukanlah sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Namun Anda tetap tidak boleh smebarangan dalam melakukannya.
Senantiasa konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika Anda berniat melakukan olahraga tertentu agar keamanannya lebih terjamin.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Lompat kelinici adalah gerakan melompat seperti kelinci yang dapat melatih otot kaki dan mengasah kemampuan motorik kasar. Gerakan melompat juga baik untuk keseimbangan dan koordinasi.
Ada 3 rekomendasi alat olahraga tangan yang bisa dimanfaatkan di rumah. Ukurannya pun relatif kecil dan tidak memakan banyak tempat untuk penyimpanannya. Apa saja alat olahraga tersebut?
Macam-macam bela diri antara lain pencak silat, karate, kung fu, tai chi, taekwondo, gulat, capoeira, muay thai, jiu jitsu, sambo.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved