Mengenal Manfaat dan Gerakan Senam Jari, Kapan Harus Dilakukan?

Gerakan jari-jemari merupakan bagian tubuh yang termasuk gerakan motorik halus.  Kesulitan atau kekakuan menggerakkan jari bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Senam jari bisa menjadi solusi mengatasi masalah pada jari dan melatih gerak motorik halus. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.. 

Manfaat senam jari untuk kesehatan

Meskipun kecil, jari sangat bermanfaat dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Bayangkan jika jari tidak bisa digerakkan, Anda tentu akan kesulitan dalam melakukan berbagai hal, seperti menggenggam gelas, memegang sendok, atau menulis.

Kemampuan gerak yang melibatkan otot-otot kecil seperti jari tangan ini disebut dengan kemampuan motorik halus. Gerakan ini juga membutuhkan kecermatan serta koordinasi tangan dan mata. 

Senam jari mungkin terdengar asing bagi Anda. Namun, siapa sangka, olahraga jari memiliki berbagai manfaat untuk melatih motorik halus terkait penggunaan jari-jemari. 

Aktivitas ini juga dapat membantu meredakan gejala yang muncul akibat trigger finger. 

Berikut ini beberapa manfaat senam jari yang sayang untuk Anda lewatkan:

• Melatih kemampuan gerak motorik halus
• Melatih kecermatan dan koordinasi tangan dan mata 
• Memperkuat jari dan tangan
• Meningkatkan jangkauan gerak
• Meredakan nyeri
• Membantu proses pemulihan penyakit tulang dan sendi, seperti artritis, pembengkakan tendon, atau cedera

Dalam Journal of Exercise Rehabilitation bahkan disebutkan bahwa penggunaan jari dengan gerakan berulang, seperti mengetik pada keyboard dapat meningkatkan fungsi jari pada penderita cerebral palsy. 

Beberapa contoh gerakan senam jari 

Berbeda dengan olahraga atau senam pada umumnya, senam jari tentu tidak akan membuat Anda kelelahan, terengah-engah, atau berkeringat. 

Akan tetapi, jika Anda mengalami nyeri pada jari, gunakan kompres hangat atau minyak angin sebelum melakukan gerakan olahraga jari. Lebih baik lagi jika Anda berkonsultasi dengan dokter, untuk mencegah kondisi cedera atau nyeri yang semakin memburuk.

Berikut ini beberapa gerakan senam jari yang bisa Anda lakukan di sela-sela kesibukan Anda. 

1. Kepalan tinju

Olahraga jari ini dilakukan dengan tujuan peregangan. Untuk melakukannya, Anda perlu membuat gerakan kepalan tinju. 

Berikut langkah-langkah gerakan senam jari kepalan tinju:

• Kepalkan tangan secara perlahan, lingkarkan ibu jari di atas jari-jari Anda
• Tahan selama 30-60 detik
• Lepaskan dan rentangkan jari selebar-lebarnya
• Ulangi gerakan ini setidaknya 4 kali di kedua tangan

2. Cakaran 

Satu lagi gerakan senam jari yang bertujuan untuk peregangan adalah membentuk jari tangan seperti cakaran.

• Hadapkan telapak tangan kanan di depan Anda
• Tekuk semua ujung jari ke bawah hingga terlihat seperti cakar
• Tahan selama 30-60 detik, lalu lepaskan
• Ulangi setidaknya 4 kali di setiap tangan

3. Genggaman

Senam olahraga dengan gerakan seperti menggenggam, bisa melatih kekuatan tangan dan jari dalam memegang sesuatu.

Cara ini bahkan juga menjadi salah satu cara pemulihan pasca stroke, untuk membantu pasien dalam melatih kekuatan genggamannya.

Untuk melakukannya, Anda mungkin membutuhkan alat bantu, seperti pola yang cukup empuk.

Cara melakukan senam jari dengan gerakan menggenggam, antara lain:

• Pegang bola di telapak tangan
• Remas sekuat yang Anda bisa
• Tahan selama beberapa detik, lalu lepaskan
• Ulangi 10-15 kali di masing-masing tangan

Lakukan latihan ini 2-3 kali dalam seminggu dan istirahatkan tangan selama 48 jam di antara sesi. Hindari gerakan ini jika Anda mengalami nyeri atau kerusakan sendi ibu jari. 

4. Cubitan 

Senam jari dengan gerakan cubitan dapat membantu memperkuat otot jari sehingga memudahkan Anda melakukan aktivitas harian.

• Jepit bola busa lembut dengan ujung jari dan ibu jari
• Tahan selama 30-60 detik 
• Ulangi 10-15 kali pada kedua tangan

Lakukan latihan ini 2-3 kali dalam seminggu dan istirahatkan tangan selama 48 jam di antara sesi. Hindari gerakan ini jika Anda mengalami nyeri atau kerusakan sendi ibu jari. 

5. Angkat jemari 

Angkat jari bisa menjadi bagian dari senam jari untuk meningkatkan kelenturan dan jangkauan jari. 

• Letakkan telapak tangan pada bidang datar, seperti meja
• Angkat satu per satu jari perlahan dari permukaan, sambil telapak tangan tetap menempel, lalu turunkan
• Sesekali angkat semua jari dan ibu jari sekaligus, lalu turunkan
• Ulangi 8-12 kali di masing-masing tangan

6. Perpanjang jempol 

Perpanjang jempol termasuk senam jari yang dapat memperkuat otot ibu jari. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah mengangkat benda berat. 

• Letakkan telapak tangan pada meja 
• Bungkus jari-jari tangan di dasar sendi dengan karet gelang
• Perlahan gerakkan ibu jari menjauh dari jari-jari yang lain, sejauh mungkin
• Tahan selama 30-60 detik, lalu lepaskan
• Ulangi 10-15 kali di masing-masing tangan 

Lakukan latihan ini 2-3 kali dalam seminggu dan istirahatkan tangan selama 48 jam di antara sesi. 

7. Sentuhan jempol 

Sentuhan jempol berarti membuat lingkaran dengan menyentuh jempol dan ujung jari lainnya. Latihan ini mampu meningkatkan jangkauan gerakan ibu jari Anda. 

• Letakkan tangan kanan di depan Anda, dengan pergelangan tangan lurus
• Sentuh ibu jari dengan keempat jari lainnya secara bergantian hingga membentuk lingkaran
• Tahan setiap peregangan selama 30-60 detik
• Ulangi setidaknya 4 kali di setiap tangan

8. Bermain tanah liat 

Bermain tanah liat merupakan cara yang bagus untuk menggabungkan gerakan-gerakan pada senam jari. Ini akan terasa seperti bermain dibandingkan olahraga. 

Bermain tanah liat juga dapat melatih gerakan tangan, meningkatkan jangkauan jari dan memperkuat tangan. Tidak heran jika tanah liat menjadi sarana bermain sekaligus melatih kemampuan motorik halus pada anak.

Catatan dari SehatQ

Pada umumnya, senam jari bisa dilakukan oleh siapa pun dan kapan pun, bahkan di sela kesibukan Anda. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa perlu melatih kemampuan gerak motorik halus pada jari-jemari. 

Terlebih, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, olahraga jari mungkin direkomendasikan sebagai bentuk rehabilitasi medis. 

Bahkan, ketimbang Anda membunyikan jari, melakukan olahraga jari lebih direkomendasikan. Membunyikan jari terlalu sering bisa meningkatkan risiko osteoarthritis.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua gerakan senam jari bisa Anda lakukan. Apalagi jika Anda memiliki masalah persendian. Konsultasikan dengan dokter terkait gerakan olahraga jari yang sesuai dengan kondisi Anda.

Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan penyembuhan Anda dan mencegah perburukan cedera atau kondisi tulang dan sendi. 

Jika masih ada pertanyaan seputar senam jari, konsultasikan dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!