Fluoride varnish merupakan salah satu metode perawatan gigi dengan mengoleskan fluoride untuk memperkuat email gigi. Tujuannya adalah mencegah gigi berlubang. Anda perlu melakukan perawatan ini di dokter gigi.
30 Agt 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Fluoride varnish membantu mencegah kerusakan gigi
Table of Content
Kesehatan gigi merupakan investasi yang tidak kalah penting dengan bagian tubuh lainnya. Gigi yang sehat bukan hanya mempercantik penampilan, melainkan juga mencegah timbulnya berbagai penyakit. Salah satu cara merawat gigi adalah dengan fluoride varnish.
Advertisement
Simak pemaparan tentang manfaat dan efek samping penggunaan fluoride varnish dalam perawatan gigi berikut ini.
Fluoride varnish adalah salah satu metode perawatan gigi dengan mengoleskan fluoride ke gigi. Fluoride sendiri adalah mineral alami yang dapat memperkuat lapisan luar gigi (email gigi).
Fluoride juga membentuk email gigi yang sehat dan melawan bakteri yang membahayakan gigi dan gusi.
Dengan begitu, gigi menjadi lebih kuat dan terhindar dari kerusakan, seperti karies gigi atau gigi berlubang.
Dokter mungkin akan menyarankan perawatan fluoride varnish setiap 2-4 kali setahun.
Fluoride varnish bisa digunakan pada orang dewasa maupun anak-anak. Namun, dengan dosis yang berbeda tentunya.
Dalam Journal of Dental Research, perawatan fluoride varnish pada anak usia dini mampu membantu mengurangi kejadian karies pada anak.
Baca Juga
Fluoride yang dioleskan ke gigi (fluoride varnish) mampu mengembalikan mineral ke permukaan gigi. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri di mulut yang bisa mengikis email gigi dan menyebabkan gigi anak berlubang.
Kandungan fluoride memang tidak bisa menghilangkan. Akan tetapi, mineral ini mampu menciptakan permukaan gigi yang lebih kuat.
Hal ini bisa mencegah pembusukan agar tidak menembus ke bagian gigi yang lebih dalam.
Untuk mendapatkan manfaatnya, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapat rekomendasi jenis dan dosis fluoride yang sesuai dengan kondisi Anda.
Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik termasuk penggunaan fluoride.
Penggunaan fluoride yang terlalu banyak bisa menyebabkan beberapa kondisi berikut:
Baca Juga
Perawatan fluoride varnish dilakukan oleh seorang dokter gigi dengan cara mengoleskan gel pada gigi menggunakan sikat kecil. Gel ini cukup lengket tetapi akan segera mengeras setelah terkena air liur.
Setelah perawatan ini, dokter biasanya akan memberikan informasi terkait anjuran dan pantangan yang dilakukan untuk memaksimalkan manfaat fluoride varnish, di antaranya:
Kesehatan gigi dan mulut sangat penting dan bisa memengaruhi kesehatan dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Untuk itu, merawat gigi dan mulut dengan produk yang aman sesuai dengan anjuran dokter perlu diperhatikan.
Perlu diingat bahwa perawatan ini tidak sepenuhnya bisa mencegah gigi berlubang. Perawatan fluoride varnish juga perlu dibarengi dengan gaya hidup yang bersih dan sehat, termasuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Jangan lupa menggosok gigi setidaknya 2 kali sehari, hindari rokok dan makanan manis, serta rutin ke dokter gigi setidaknya setahun sekali.
Jika masih ada pertanyaan seputar fluoride varnish atau perawatan gigi lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi secara online menggunakan fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Gigi sensitif terjadi ketika mengonsumsi mimunan panas atau dingin, asam ataupun manis. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan pada enamel gigi Anda. Penggunaan pasta gigi untuk gigi sensitif menjadi solusi untuk mengatasi nyeri yang terjadi. Pilihlah pasta gigi yang mengandung fluoride dan kalium nitrat karena keduanya dapat meredakan gigi sensitif. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan bahan alami seperti soda kue untuk mengatasi gigi sensitif.
Dikenal sebagai salah satu bahan alami untuk membersihkan gigi, manfaat siwak untuk kesehatan ternyata tidak cuma mitos. Selain membersihkan gigi, siwak adalah bahan alami yang memiliki kandungan antijamur dan antibakteri. Saat ini, siwak sering dijadikan bahan dasar pasta gigi modern.
Periksa gigi saat pandemi Covid-19 bisa saja dilakukan. Ada beberapa kondisi tertentu yang memperbolehkan pasien melakukan periksa gigi saat pandemi Covid-19.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved