Kebiasaan tidur setelah olahraga dapat mengundang sleep inertia, menurunkan kualitas tidur, hingga mengganggu jam tidur.
2023-03-30 14:18:31
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Tidur setelah olahraga memiliki manfaat dan kerugian yang perlu dipertimbangkan.
Table of Content
Merasa lelah dan mengantuk setelah berolahraga dengan intensitas tinggi adalah hal yang wajar. Terkadang, kondisi ini membuat kita ingin segera tidur. Namun, apakah tidur setelah olahraga diperbolehkan?
Advertisement
Sebenarnya, tidur setelah olahraga menawarkan beberapa manfaat untuk kesehatan. Meski begitu, kebiasaan ini juga memiliki beberapa kerugian yang perlu dipertimbangkan.
Terdapat beberapa efek tidur setelah olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan, di antaranya:
Efek tidur setelah olahraga dipercaya bisa mendukung proses pemulihan otot. Saat Anda tidur, kelenjar pituitari dapat melepaskan hormon pertumbuhan. Otot-otot di tubuh Anda membutuhkan hormon tersebut untuk memperbaiki dan membangun jaringan setelah berolahraga.
Terkadang, Anda sengaja untuk bangun terlalu cepat untuk bisa berolahraga di pagi hari. Hal ini bisa membuat jam tidur Anda berkurang.
Hati-hati, kekurangan jam tidur dapat mengganggu proses pemulihan otot, memperlambat fungsi kognitif, dan memperlemah sistem imun. Hasilnya, performa fisik Anda bisa menurun.
Tidur setelah olahraga dianggap bisa membayar 'utang' jam tidur yang Anda gunakan untuk berolahraga dan meredakan berbagai gejala kekurangan tidur.
Tidur setelah olahraga dapat mendukung proses pemulihan otot-otot yang digunakan selama beraktivitas fisik. Dengan begitu, rasa lelah yang Anda rasakan bisa berkurang.
Saat tubuh sudah kembali bertenaga, maka Anda dapat menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari seperti biasa.
Tidur setelah berolahraga dianggap mampu meningkatkan kewaspadaan mental dan mengurangi rasa lelah, terutama jika Anda bangun terlalu pagi untuk berolahraga.
Saat Anda bangun terlalu pagi untuk berolahraga, kemungkinannya mental Anda masih belum siap untuk menyongsong hari. Maka dari itu, tidur setelah berolahraga dapat meningkatkan kewaspadaan mental Anda.
Meskipun ada manfaatnya, tidur siang setelah olahraga juga memiliki beberapa kerugian yang perlu dipertimbangkan, misalnya:
Berolahraga dapat meningkatkan hormon endorfin dan suhu tubuh. Kedua hal ini dapat membuat otak dan tubuh Anda terbangun sehingga mengganggu kualitas tidur.
Kalaupun Anda tetap memutuskan untuk tidur setelah olahraga, Anda dapat kesulitan untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Tidur terlalu lama setelah berolahraga dapat membuat Anda masuk ke dalam fase tidur yang lebih dalam. Hal ini dipercaya dapat mengundang rasa pusing dan kebingungan saat Anda terbangun.
Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan sleep inertia dan dapat berlangsung hingga 30 menit lamanya.
Tidur sehabis olahraga di siang hari dapat mengganggu jam tidur Anda pada malam harinya. Tidak hanya itu, jika Anda mengidap gangguan tidur, tidur setelah olahraga di siang hari dapat memperparah gejala-gejala yang Anda alami.
Rasa kantuk yang datang setelah olahraga dapat muncul karena Anda telah menghabiskan banyak energi untuk beraktivitas fisik.
Selain itu, datangnya kantuk setelah berolahraga dapat menjadi pertanda bahwa Anda telah melakukan kardio dan aerobik secara berlebihan.
Jika memang belum terbiasa berolahraga, cobalah untuk tidak memaksakan diri Anda. Mulailah dari gerakan olahraga yang ringan dengan durasi yang tidak terlalu lama. Tujuannya agar tubuh dapat terbiasa dengan intensitas olahraga yang Anda lakukan.
Setelah mempertimbangkan berbagai manfaat dan bahaya tidur setelah olahraga di atas, mungkin Anda bertanya-tanya, bolehkah langsung tidur setelah olahraga?
Dilansir dari Healthline, sebaiknya Anda tidur siang selama 20 menit saja setelah olahraga. Hindari tidur selama 30-60 menit. Sebab, tidur terlalu lama setelah olahraga dapat membuatmu masuk ke dalam fase tidur yang dalam dan terbangun dengan kondisi sleep inertia.
Jika perlu, nyalakan juga alarm agar Anda tidak tidur terlalu lama setelah olahraga.
Baca Juga
Wajar bagi Anda untuk merasa lelah setelah menjalani sesi olahraga yang panjang. Kondisi ini umumnya terjadi karena otot-otot di dalam tubuh telah kehabisan energi. Sistem saraf pusat juga sudah tak mampu menggerakkan otot-otot.
Tidur setelah olahraga dapat merangsang proses pemulihan otot dan bisa memberikan Anda energi. Namun, ingatlah untuk tidak tidur terlalu lama. Berikan batasan hingga 20 menit saja.
Sejatinya, berolahraga dapat meningkatkan energi tubuh. Akan tetapi, jika Anda selalu merasa letih dan mengantuk setelah berolahraga, ada baiknya periksakan diri ke dokter.
Jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Latihan low impact merupakan jenis latihan yang berdampak ringan bagi persendian Anda. Jenis latihan ini memiliki intensitas dan risiko cedera yang lebih rendah dibandingkan latihan high impact.
FIFA mengatur secara detail mengenai jersey futsal yang boleh dikenakan di pertandingan-pertandingan resmi. Seperti apa ketentuannya?
Merasa semakin pelupa? Mungkin Anda kurang tidur! Simak penjelasannya di sini.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved