Facial wajah adalah salah satu perawatan kulit yang umum dilakukan di salon atau klinik kecantikan. Manfaat perawatan ini diyakini efektif untuk mencegah masalah kulit tertentu, seperti jerawat dan komedo. Namun, ketahui hal-hal yang boleh dilakukan sebelum dan sesudah facial agar terhindar dari risiko efek sampingnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
23 Feb 2020
Pemakaian masker merupakan salah satu rangkaian dari facial wajah di salon kecantikan
Table of Content
Facial wajah adalah salah satu perawatan kulit yang umum dilakukan di salon atau klinik kecantikan. Manfaat perawatan ini diyakini efektif untuk mencegah masalah kulit tertentu, seperti jerawat dan komedo. Meski begitu, tindakan ini tetap dapat menimbulkan efek samping.
Advertisement
Untuk itu, simak dahulu manfaat, risiko, serta hal-hal yang boleh dilakukan sebelum dan sesudah facial wajah selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Baca Juga
Facial adalah perawatan kecantikan yang ditujukan untuk membersihkan wajah dari kotoran, debu, minyak, sel-sel kulit mati, dan komedo.
Cara facial wajah biasanya dimulai dengan dengan pembersihan wajah, penguapan kulit, pengangkatan sel kulit mati dan komedo, pemijatan, hingga penggunaan masker. Tahapan ini tentu akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kulit masing-masing orang.
Facial wajah idealnya dapat dilakukan sebulan sekali. Bagi pemilik kulit berminyak dan rentan berjerawat, facial dapat dilakukan tiap 2 minggu sekali.
Meski demikian, frekuensi facial wajah dapat dilakukan sesuai dengan masalah kulit yang dialami. Misalnya, bila kulit sudah tampak kusam, tumbuh banyak komedo, atau mengalami hiperpigmentasi, segera lakukan facial.
Menurut American Academy of Dermatology, facial muka aman dilakukan asal dilakukan oleh dokter kecantikan atau estetika yang kompeten. Jika dilakukan dengan benar oleh ahlinya, manfaat facial wajah yang bisa didapat, antara lain:
Salah satu manfaat facial wajah adalah membersihkan wajah secara menyeluruh.
Umumnya, dokter kecantikan sudah memahami jenis kulit dan mengetahui apa yang harus dilakukan agar wajah Anda dapat bersih dari segala kotoran, sisa make up, debu, dan minyak.
Tak hanya itu, terapis kecantikan mungkin juga akan menggunakan uap untuk membuka pori-pori wajah dan membersihkannya dari tumpukan sel-sel kulit mati. Dengan demikian, masalah komedo atau jerawat dapat dicegah.
Seiring bertambahnya usia, kulit wajah bisa semakin mengendur. Hal ini semakin diperparah oleh gaya hidup dan paparan faktor lingkungan. Nah, manfaat facial wajah dapat membantu meremajakan kulit.
Biasanya, dokter kecantikan akan menggunakan beberapa metode perawatan atau produk perawatan kulit tertentu guna memperbaiki tekstur kulit agar tampak awet muda.
Misalnya, facial muka dengan terapi laser untuk merangsang produksi kolagen sehingga sel-sel kulit mati dapat tergantikan oleh sel-sel baru.
Selain itu, penggunaan masker atau krim lotion tertentu juga dapat dilakukan untuk merangsang produksi kolagen sekaligus memperlambat kemunculan tanda-tanda penuaan.
Ekstraksi komedo merupakan tahapan penting dalam facial di salon atau klinik kecantikan. Hal ini bertujuan untuk mengeluarkan pori-pori yang tersumbat oleh komedo dan menjadi penyebab wajah kusam.
Prosedur ekstraksi komedo hitam atau putih dilakukan menggunakan alat khusus (round loop extractor).
Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter spesialis kulit atau terapis profesional terlatih untuk mengeluarkan sumbatan pori-pori wajah tanpa melukai kulit.
Jika dilakukan oleh ahlinya dengan tepat, pengangkatan komedo manual cukup efektif sebagai cara menghilangkan komedo hitam di wajah yang membandel.
Kendati demikian, manfaat ini tidak bisa didapat bila melakukan facial wajah di rumah.
Tumpukan sel-sel kulit mati bisa membuat kulit wajah kering dan kasar. Jika ada produksi minyak berlebih dan bakteri yang menyebabkan peradangan maka akan terbentuk jerawat.
Walaupun langkah ini bisa dilakukan di rumah, facial wajah di salon kecantikan bisa membantu proses pengangkatan sel-sel kulit mati menjadi lebih maksimal.
Terkadang, proses ini disertai dengan prosedur chemical peeling untuk membersihkan permukaan kulit secara menyeluruh sehingga sel-sel baru yang terdapat pada lapisan kulit berikutnya dapat menggantikan sel kulit yang lama. Dengan begitu, penggunaaan produk perawatan kulit yang Anda gunakan dapat menyerap dengan sempurna.
Manfaat facial wajah juga dapat membuat kulit lebih lembut dan cerah bercahaya. Hal ini karena dokter estetika biasanya menyiapkan pemakaian masker untuk melembapkan kulit dan menghaluskan pori-pori kulit.
Tahukah Anda bahwa manfaat facial juga dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah? Ya, dengan adanya pijatan yang dilakukan selama proses facial, sirkulasi darah pada kulit bisa menjadi lancar.
Hal ini juga dapat membuat sel tubuh mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan. Dengan demikian, kesehatan wajah akan terawat.
Pijatan saat facial muka ternyata dapat meredakan stres dan membuat rileks. Menurut sebuah studi yang diterbitkan pada jurnal Biomedical Research, facial massage atau pijat wajah mampu mengaktifkan sistem saraf simpatik.
Dengan begitu, tingkat kecemasan akan berkurang sehingga meningkatkan suasana hati (mood).
BACA JUGA: Manfaat Facial Massage untuk Kesehatan Kulit
Anda mungkin sering mencari jenis facial yang cocok untuk jerawat. Facial saat wajah berjerawat sebenarnya boleh-boleh saja dilakukan. Meski begitu, perhatikan dulu seberapa parah jerawat yang dialami.
Pasalnya, manfaat facial bukan untuk mengobati jerawat. Facial wajah bertujuan untuk membersihkan wajah serta mengangkat sel kulit mati dan komedo.
Itu artinya jenis jerawat meradang, bahkan yang memerah atau bernanah, tidak disarankan untuk melakukan facial muka.
Jika facial saat wajah berjerawat, bahkan dilakukan secara berlebihan atau kasar, kulit bisa memerah dan berpotensi memperparah kondisi jerawat yang dialami.
Maka, alangkah baiknya selesaikan pengobatan jerawat terlebih dulu dan tunggu sampai kondisi kulit membaik, baru facial dilakukan.
BACA JUGA: Rekomendasi Klinik Kecantikan di Jakarta
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum dan sesudah facial wajah, yakni:
Umumnya, risiko efek samping facial wajah yang mungkin dialami adalah membuat kulit menjadi kemerahan, memar, sensasi rasa terbakar atau tertusuk-tusuk, hingga sensitif terhadap cahaya.
Kondisi ini tergolong normal. Namun, bila terjadi selama beberapa minggu setelah facial, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit.
Baca Juga
Perawatan kecantikan apa pun, termasuk facial, yang dilakukan oleh ahlinya tentu dapat memberikan manfaat. Terlebih, bila dilakukan secara rutin. Sebaliknya bila dilakukan sembarangan atau tanpa pengawasan, facial wajah justru dapat berisiko.
Untuk itu, pastikan Anda melakukan facial di salon atau klinik kecantikan terpercaya yang diawasi oleh ahlinya. Dengan demikian, risiko efek samping berbahaya dapat dicegah.
Anda juga dapat bertanya dengan dokter mengenai manfaat, risiko, serta hal-hal yang perlu dilakukan sebelum dan sesudah facial melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Pastikan unduh aplikasinya di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Polyhydroxy acid atau PHA adalah senyawa turunan AHA. Sama seperti AHA, fungsi PHA adalah mengelupas sel kulit mati, tetapi minim iritasi. Perbedaan PHA dengan AHA dan BHA bisa dilihat dari kandungan, fungsi, dan masalah kulit yang ditangani.
1 Jan 2021
Cara membuat hidung mancung tidak selalu lewat operasi. Anda bisa menggunakan make-up maupun melakukan suntik filler terlebih dahulu.
3 Feb 2020
Ketombe basah adalah penumpukan sebum atau minyak alami berlebih yang menempel dengan kotoran dan sel kulit mati. Cara menghilangkan ketombe basah sebaiknya harus sesuai dengan penyebabnya. Pada beberapa kasus, penyebab ketombe basah adalah kondisi dermatitis seboroik.
26 Jun 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved