logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Manfaat Cumi-Cumi untuk Kesehatan, Salah Satunya Bagus untuk Jantung

open-summary

Manfaat cumi-cumi ternyata baik untuk kesehatan tubuh. Kandungan cumi yang kaya akan protein ternyata berkhasiat agar tubuh tidak mudah merasa kelaparan dan mengurangi lemak pada wanita.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

24 Feb 2020

Manfaat cumi-cumi mengandung kalium yang baik untuk jantung

Manfaat cumi-cumi mengandung kalium yang baik untuk kesehatan jantung

Table of Content

  • Kandungan nutrisi dalam cumi-cumi
  • Manfaat cumi-cumi untuk kesehatan
  • Cara sehat mengolah cumi-cumi
  • Apa efeknya jika terlalu banyak mengonsumsi cumi-cumi?
  • Catatan dari SehatQ

Manfaat cumi-cumi menyimpan segudang nutrisi yang penting bagi tubuh. Kelezatan cumi-cumi tak diragukan lagi. 

Advertisement

Dimasak saus tiram atau diolah dengan tinta hitamnya, makanan laut ini selalu menawarkan sensasi kenyal dan rasanya yang unik nan gurih. 

Tak hanya enak, untuk Anda para pencinta seafood, tentu akan sayang sekali jika melewatkan kenikmatan serta manfaat makanan laut yang satu ini. 

Kandungan nutrisi dalam cumi-cumi

Kandungan cumi mentah sebanyak 85 gram mampu menawarkan nutrisi sebagai berikut: 

  • Kolesterol: 198 mg
  • Protein: 13,2 gram 
  • Lemak tak jenuh tunggal: 0,09 gram
  • Lemak tak jenuh ganda: 0,4 gram
  • Lemak jenuh total: 0,3 gram
  • Berbagai vitamin: Vitamin B (B3, B6, B12), C, dan E
  • Beragam kandungan mineral: Fosfor, magnesium, zinc, kalsium, dan zat besi

Manfaat cumi-cumi untuk kesehatan

Ini adalah tiga manfaat cumi-cumi untuk kesehatan yang bisa Anda peroleh:

1. Menekan rasa lapar

Kaya protein, manfaat cumi baik untuk mengurangi lapar
Kaya protein, manfaat cumi baik untuk mengurangi lapar

Dalam 100 gram cumi-cumi, ada 16 gram protein. Tentu, ini akan memenuhi 30 persen kebutuhan protein harian pada pria dewasa.

Protein cumi-cumi bermanfaat bagi Anda yang sedang menjaga pola makanan.

Protein dapat membuat merasakan kenyang tahan lama sehingga manfaat makan cumi membantu mengontrol nafsu makan. 

Sebuah studi terbitan Nutrients menunjukkan bahwa pola makan tinggi protein untuk penurunan berat badan lebih manjur dalam menekan rasa lapar daripada pola makan yang tinggi karbohidrat. 

Lebih lanjut, menggabungkan olahraga dan menu makan kaya protein juga berpotensi menurunkan lebih banyak lemak tubuh pada perempuan pascamenopause.

2. Baik untuk kesehatan jantung

Sebanyak 85 gram cumi-cumi polos mengandung 209 mg kalium. Inilah yang mendasar manfaat cumi-cumi untuk kesehatan jantung.

Kalium akan membantu dalam menjaga tekanan darah agar tidak terlalu tinggi. Seperti yang Anda mungkin tahu, tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke maupun penyakit jantung.

Vitamin E yang tersimpan dalam cumi-cumi juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung. 

Pasalnya, vitamin ini mampu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif, yang berkontribusi terhadap penyakit jantung. 

Kandungan cumi, yaitu asam lemak tak jenuh, yakni omega-3, baik untuk menjaga kesehatan kardiovaskular atau jantung dan pembuluh darah. Yang penting, diolah dengan cara dikukus atau direbus, bukan digoreng.

Bahkan sebenarnya, dari 100 gram cumi-cumi, kandungan lemak totalnya hanya sebesar 1,2 gram dan sebagian besar berasal dari kandungan asam lemak tak jenuh.

3. Menguatkan tulang

no caption
Manfaat cumi-cumi mampu memperkuat karena kaya kalsium

Manfaat cumi-cumi ternyata berpotensi menghindari terkena tulang keropos atau masalah tulang lainnya. Sebab, kandungan cumi salah satunya adalah kalsium atau mineral penyusun tulang.

Kalsium merupakan senyawa penting untuk membantu agar tulang tetap kuat dan sehat sampai usia tua. Tak hanya itu, kalsium juga berguna supaya saraf Anda bisa berfungsi dengan baik.

4. Meredakan gejala rheumatoid arthritis

Manfaat cumi-cumi juga dipercaya bisa meredakan gejala rheumatoid arthritis. Sebab, cumi-cumi mengandung asam lemak omega-3 yang ampuh dalam meredakan gejala rheumatoid arthritis.

Para partisipan di dalam penelitian tersebut menyatakan, durasi sendi kaku yang mereka rasakan menurun. Nyeri sendi dan pembengkakannya juga berkurang.

Jika Anda ingin memperoleh manfaat cumi-cumi, cara mengolahnya harus diperhatikan.

Memanggang, menumis, dan mengukusnya tentu lebih baik daripada cumi yang digoreng.

Selain itu, omega-3 juga berguna untuk menjadi sumber energi tubuh sebab ini merupakan salah satu jenis lemak.

Omega-3 pun juga terbukti membantu melarutkan vitamin A, D, E, dan K. Jadi, keempat vitamin ini mudah terserap tubuh.

Baca Juga

  • Manfaat Daun Pepaya Jepang untuk Kesehatan
  • Tepung Tapioka Mengandung Karbohidrat Tinggi, Sehatkah?
  • Penyedap Pengganti MSG yang Lebih Sehat dan Enak

5. Mengurangi risiko anemia

Mengandung vitamin B12, manfaat cumi-cumi mampu mencegah anemia
Mengandung vitamin B12, manfaat cumi-cumi mampu mencegah anemia

Kandungan cumi salah satunya adalah vitamin B12. Selain zat besi, vitamin B12 juga diperlukan untuk membantu pembentukan sel darah merah

Jadi, bila kadar vitamin B12 di dalam tubuh kurang, maka kadar sel darah merah di dalam darah pun menurun dan meningkatkan risiko anemia.

6. Rendah merkuri

Beberapa seafood terbukti tinggi kandungan merkuri akibat terkontaminasi pencemaran di laut, di antaranya adalah:

  • Tuna sirip biru
  • Ikan todak
  • Marlin
  • King Mackerel.

Hal ini tentu membahayakan bagi Anda karena merkuri bisa mengganggu sistem saraf tubuh. United States Environmental Protection Agency (EPA) pun menegaskan bahwa cumi-cumi adalah seafood yang rendah merkuri dan aman dikonsumsi.

7. Mengurangi risiko kanker

Manfaat tinta cumi-cumi kaya antioksidan untuk mengurangi risiko kanker
Manfaat tinta cumi-cumi kaya antioksidan untuk mengurangi risiko kanker

Tidak hanya bagian tubuh cumi-cumi, tintanya pun juga memberikan manfaat untuk tubuh.

Manfaat tinta cumi-cumi yang satu ini berasal dari kandungan tirosin, dopamin, dan katekolamin pada tinta cumi. 

Ketiga kandungan cumi ini bekerja sebagai antioksidan yang berguna untuk mencegah paparan radikal bebas sebagai penyebab kanker.

Selain itu, tinta cumi mengandung peptidoglikan. Kandungan ini mempercepat kematian sel kanker serta menghambat pertumbuhan dan penyebarannya.

Cara sehat mengolah cumi-cumi

Perhatikan tips berikut supaya manfaat cumi-cumi bisa Anda dapatkan secara optimal:

  • Masaklah cumi-cumi dengan api besar dan jangan terlalu lama. 
  • Sebisa mungkin, hindari mengonsumsi terlalu banyak cumi yang digoreng tepung alias calamari.
  • Jika ingin mengolahnya sendiri, Anda lebih baik memanggang atau memasaknya dengan teknik searing (dimasak dengan suhu yang tinggi). 
  • Untuk menambah cita rasa, Anda bisa melumuri cumi yang sudah dimasak dengan air lemon. 
  • Anda bisa membuat hidangan cumi renyah goreng digoreng. Gunakan tepung roti untuk melumuri potongan cumi, lalu pangganglah. Tepung roti akan memberikan tekstur renyah pada cumi-cumi.

Apa efeknya jika terlalu banyak mengonsumsi cumi-cumi?

Calamari adalah olahan cumi yang menjadi favorit banyak orang. Tapi hati-hati saat mengonsumsinya, apalagi jika terlalu banyak. Pasalnya, hidangan ini sering dimasak dengan cara digoreng. 

Meski manfaat cumi-cumi adalah seafood yang rendah lemak jenuh. Kandungan cumi ini akan meroket saat cumi-cumi digoreng menjadi calamari

Anda tentu sudah tahu bahwa menyantap terlalu banyak makanan yang digoreng bisa meningkatkan kadar kolesterol.

Para ahli menyarankan untuk membatasi konsumsi kolesterol maksimal sebanyak 300 miligram per hari. Kenapa?

Dalam tiap 100 gram calamari, terdapat 263 miligram kolesterol. Angka ini bahkan sudah memenuhi hampir 90 persen dari asupan harian kolesterol yang dianjurkan.

Coba bayangkan peningkatannya bisa Anda melahap calamari dalam jumlah banyak. Mencemaskan, bukan? 

Menurut studi tertentu yang dimuat di jurnal Nutrients, sering mengonsumsi seafood yang digoreng berisiko meningkatkan risiko kematian pada wanita. Termasuk risiko penyakit jantung. 

Sementara sejumlah studi lainnya menemukan bahwa konsumsi makanan yang digoreng dapat menaikkan risiko diabetes tipe 2, baik pada wanita maupun pria. 

Jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi, pertimbangkan lagi ketika Anda ingin mengonsumsi cumi yang digoreng

Usahakan agar tidak terlalu banyak atau sering. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai jumlah yang boleh dikonsumsi. 

Dengan ini, manfaat cumi-cumi tetap bisa Anda dapatkan tanpa merugikan kesehatan Anda. 

Bagi Anda pemilik alergi seafood, sebaiknya hindari makan cumi-cumi karena kemungkinan besar juga akan mendapatkan reaksi alergi jika Anda mengonsumsinya.

Gejala alergi yang muncul akan berupa gatal, kemerahan pada wajah, bengkak, diare dan pada kasus yang parah dapat terjadi syok hingga kematian.

Catatan dari SehatQ

Manfaat cumi-cumi berpotensi menjaga kesehatan dan mengurangi risiko penyakit. Namun, pastikan diolah dengan cara dikukus atau direbus agar nutrisinya tetap optimal.

Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait jenis makanan sehat lainnya, chat dokter gratis melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ atau konsultasi dengan dokter gizi terdekat.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

makanan sehatpenyakit jantungmakanan tidak sehatdiabetes melitus tipe 2hidup sehatalergi seafood

Ditulis oleh Rieke Saraswati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved