Manfaat cumi-cumi ternyata baik untuk kesehatan tubuh. Kandungan cumi yang kaya akan protein ternyata berkhasiat agar tubuh tidak mudah merasa kelaparan dan mengurangi lemak pada wanita.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
24 Feb 2020
Manfaat cumi-cumi mengandung kalium yang baik untuk kesehatan jantung
Table of Content
Manfaat cumi-cumi menyimpan segudang nutrisi yang penting bagi tubuh. Kelezatan cumi-cumi tak diragukan lagi.
Advertisement
Dimasak saus tiram atau diolah dengan tinta hitamnya, makanan laut ini selalu menawarkan sensasi kenyal dan rasanya yang unik nan gurih.
Tak hanya enak, untuk Anda para pencinta seafood, tentu akan sayang sekali jika melewatkan kenikmatan serta manfaat makanan laut yang satu ini.
Kandungan cumi mentah sebanyak 85 gram mampu menawarkan nutrisi sebagai berikut:
Ini adalah tiga manfaat cumi-cumi untuk kesehatan yang bisa Anda peroleh:
Dalam 100 gram cumi-cumi, ada 16 gram protein. Tentu, ini akan memenuhi 30 persen kebutuhan protein harian pada pria dewasa.
Protein cumi-cumi bermanfaat bagi Anda yang sedang menjaga pola makanan.
Protein dapat membuat merasakan kenyang tahan lama sehingga manfaat makan cumi membantu mengontrol nafsu makan.
Sebuah studi terbitan Nutrients menunjukkan bahwa pola makan tinggi protein untuk penurunan berat badan lebih manjur dalam menekan rasa lapar daripada pola makan yang tinggi karbohidrat.
Lebih lanjut, menggabungkan olahraga dan menu makan kaya protein juga berpotensi menurunkan lebih banyak lemak tubuh pada perempuan pascamenopause.
Sebanyak 85 gram cumi-cumi polos mengandung 209 mg kalium. Inilah yang mendasar manfaat cumi-cumi untuk kesehatan jantung.
Kalium akan membantu dalam menjaga tekanan darah agar tidak terlalu tinggi. Seperti yang Anda mungkin tahu, tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke maupun penyakit jantung.
Vitamin E yang tersimpan dalam cumi-cumi juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung.
Pasalnya, vitamin ini mampu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif, yang berkontribusi terhadap penyakit jantung.
Kandungan cumi, yaitu asam lemak tak jenuh, yakni omega-3, baik untuk menjaga kesehatan kardiovaskular atau jantung dan pembuluh darah. Yang penting, diolah dengan cara dikukus atau direbus, bukan digoreng.
Bahkan sebenarnya, dari 100 gram cumi-cumi, kandungan lemak totalnya hanya sebesar 1,2 gram dan sebagian besar berasal dari kandungan asam lemak tak jenuh.
Manfaat cumi-cumi ternyata berpotensi menghindari terkena tulang keropos atau masalah tulang lainnya. Sebab, kandungan cumi salah satunya adalah kalsium atau mineral penyusun tulang.
Kalsium merupakan senyawa penting untuk membantu agar tulang tetap kuat dan sehat sampai usia tua. Tak hanya itu, kalsium juga berguna supaya saraf Anda bisa berfungsi dengan baik.
Manfaat cumi-cumi juga dipercaya bisa meredakan gejala rheumatoid arthritis. Sebab, cumi-cumi mengandung asam lemak omega-3 yang ampuh dalam meredakan gejala rheumatoid arthritis.
Para partisipan di dalam penelitian tersebut menyatakan, durasi sendi kaku yang mereka rasakan menurun. Nyeri sendi dan pembengkakannya juga berkurang.
Jika Anda ingin memperoleh manfaat cumi-cumi, cara mengolahnya harus diperhatikan.
Memanggang, menumis, dan mengukusnya tentu lebih baik daripada cumi yang digoreng.
Selain itu, omega-3 juga berguna untuk menjadi sumber energi tubuh sebab ini merupakan salah satu jenis lemak.
Omega-3 pun juga terbukti membantu melarutkan vitamin A, D, E, dan K. Jadi, keempat vitamin ini mudah terserap tubuh.
Baca Juga
Kandungan cumi salah satunya adalah vitamin B12. Selain zat besi, vitamin B12 juga diperlukan untuk membantu pembentukan sel darah merah.
Jadi, bila kadar vitamin B12 di dalam tubuh kurang, maka kadar sel darah merah di dalam darah pun menurun dan meningkatkan risiko anemia.
Beberapa seafood terbukti tinggi kandungan merkuri akibat terkontaminasi pencemaran di laut, di antaranya adalah:
Hal ini tentu membahayakan bagi Anda karena merkuri bisa mengganggu sistem saraf tubuh. United States Environmental Protection Agency (EPA) pun menegaskan bahwa cumi-cumi adalah seafood yang rendah merkuri dan aman dikonsumsi.
Tidak hanya bagian tubuh cumi-cumi, tintanya pun juga memberikan manfaat untuk tubuh.
Manfaat tinta cumi-cumi yang satu ini berasal dari kandungan tirosin, dopamin, dan katekolamin pada tinta cumi.
Ketiga kandungan cumi ini bekerja sebagai antioksidan yang berguna untuk mencegah paparan radikal bebas sebagai penyebab kanker.
Selain itu, tinta cumi mengandung peptidoglikan. Kandungan ini mempercepat kematian sel kanker serta menghambat pertumbuhan dan penyebarannya.
Perhatikan tips berikut supaya manfaat cumi-cumi bisa Anda dapatkan secara optimal:
Calamari adalah olahan cumi yang menjadi favorit banyak orang. Tapi hati-hati saat mengonsumsinya, apalagi jika terlalu banyak. Pasalnya, hidangan ini sering dimasak dengan cara digoreng.
Meski manfaat cumi-cumi adalah seafood yang rendah lemak jenuh. Kandungan cumi ini akan meroket saat cumi-cumi digoreng menjadi calamari.
Anda tentu sudah tahu bahwa menyantap terlalu banyak makanan yang digoreng bisa meningkatkan kadar kolesterol.
Para ahli menyarankan untuk membatasi konsumsi kolesterol maksimal sebanyak 300 miligram per hari. Kenapa?
Dalam tiap 100 gram calamari, terdapat 263 miligram kolesterol. Angka ini bahkan sudah memenuhi hampir 90 persen dari asupan harian kolesterol yang dianjurkan.
Baca Juga
Coba bayangkan peningkatannya bisa Anda melahap calamari dalam jumlah banyak. Mencemaskan, bukan?
Menurut studi tertentu yang dimuat di jurnal Nutrients, sering mengonsumsi seafood yang digoreng berisiko meningkatkan risiko kematian pada wanita. Termasuk risiko penyakit jantung.
Sementara sejumlah studi lainnya menemukan bahwa konsumsi makanan yang digoreng dapat menaikkan risiko diabetes tipe 2, baik pada wanita maupun pria.
Jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi, pertimbangkan lagi ketika Anda ingin mengonsumsi cumi yang digoreng.
Usahakan agar tidak terlalu banyak atau sering. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai jumlah yang boleh dikonsumsi.
Dengan ini, manfaat cumi-cumi tetap bisa Anda dapatkan tanpa merugikan kesehatan Anda.
Bagi Anda pemilik alergi seafood, sebaiknya hindari makan cumi-cumi karena kemungkinan besar juga akan mendapatkan reaksi alergi jika Anda mengonsumsinya.
Gejala alergi yang muncul akan berupa gatal, kemerahan pada wajah, bengkak, diare dan pada kasus yang parah dapat terjadi syok hingga kematian.
Manfaat cumi-cumi berpotensi menjaga kesehatan dan mengurangi risiko penyakit. Namun, pastikan diolah dengan cara dikukus atau direbus agar nutrisinya tetap optimal.
Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait jenis makanan sehat lainnya, chat dokter gratis melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ atau konsultasi dengan dokter gizi terdekat.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Rieke Saraswati
Referensi
Artikel Terkait
Tujuan utama konsultasi gizi adalah memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh.
22 Sep 2022
Manfaat ikan tuna untuk bayi cukup beragam, seperti mencegah beragam penyakit. Meskipun demikian, Anda perlu perhatikan porsi dan cara mengolahnya agar tidak berdampak buruk pada kesehatan bayi.
18 Nov 2019
Pansitopenia adalah kondisi ketika tubuh seseorang memiliki terlalu sedikit sel darah merah, sel darah putih, dan platelet. Artinya, ada kelainan jumlah pada tiga jenis sel darah yang menyebabkan gangguan darah sekaligus mulai dari anemia, leukopenia, hingga trombositopenia.
6 Apr 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved