Manfaat cuka apel untuk kesehatan tubuh sangat banyak, mulai dari menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah, mengontrol insulin hingga berkhasiat juga untuk kecantikan kulit, gigi, dan rambut.
23 Des 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Manfaat cuka apel sangat beragam dari untuk diet hingga kecantikan
Table of Content
Cuka apel adalah salah satu bahan alami rumahan yang dikenal manfaatnya bagi kesehatan. Selain bermanfaat sebagai saus untuk salad, perisa, serta pengawet makanan, cuka apel dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan rumahan guna mengatasi berbagai penyakit. Lantas, apa saja manfaat cuka apel untuk kesehatan?
Advertisement
Cuka sari apel atau cuka apel adalah cairan yang dibuat dengan cara menghaluskan apel dan memeras cairannya. Setelah cairan apel didapat, kemudian bakteri dan ragi akan ditambahkan ke dalam cairan guna memulai proses fermentasi alkohol.
Selain ragi, gula juga ditambahkan ke dalam cairan apel untuk diubah menjadi alkohol. Pada proses fermentasi kedua, alkohol diubah menjadi cuka oleh bakteri pembentuk asam asetat.
Dalam 100 gram cuka apel mengandung nutrisi seperti berikut:
Selain berbagai zat gizi di atas, cuka apel juga mengandung mineral yaitu zinc (seng), tembaga, mangan, dan selenium dalam jumlah kecil.
Selain itu, meski kandungan vitamin dan mineralnya tidak banyak, kandungan cuka apel berupa antioksidan, asam amino, dan potasium, nyatanya sangat berguna bagi tubuh.
Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa manfaat cuka apel dapat digunakan untuk membantu pengobatan penyakit hati, kanker, infeksi bakteri, serta obesitas. Berikut ini manfaat cuka apel untuk kesehatan yang sayang dilewatkan.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi 2-4 sendok makan campuran cuka apel dan air setiap hari membantu menurunkan berat badan lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.
Manfaat cuka apel untuk diet ini tidak lepas dari kandungannya yang dapat meningkatkan rasa kenyang. Jadi, nafsu makan lebih terkontrol sehingga jumlah kalori yang masuk dapat lebih sedikit.
Kadar gula darah yang kelewat tinggi atau dikenal dengan istilah diabetes dapat memicu berbagai penyakit. Mulai dari serangan jantung, gagal ginjal, stroke, dan kebutaan. Maka, manfaat cuka apel bagi tubuh dapat membantu penderita diabetes dalam mengontrol kadar gula dalam darah setelah makan.
Waktu terbaik bagi penderita diabetes untuk mengonsumsi cuka apel adalah sebelum makan, yakni dengan cara mencampurkan cuka apel sebanyak 2 sendok teh dengan air
Masih bagi penderita diabetes, cuka apel dapat membantu mengontrol kadar insulin. Tubuh membutuhkan hormon ini untuk mengubah glukosa dari makanan menjadi energi.
Namun, kadar insulin yang kelewat tinggi akan membuat tubuh tidak lagi sensitif terhadap insulin. Kondisi ini disebut resistensi insulin sehingga memicu penyakit diabetes tipe 2.
Cuka apel dapat membuat makanan lebih higienis. Kandungan asam asetat yang banyak terkandung di dalamnya, dibandingkan jenis cuka lainnya, dapat mematikan kuman berbahaya atau mencegahnya berkembang biak.
Cuka apel paling cocok dikonsumsi bersama makanan sayur-sayuran mentah, seperti lalapan dan salad.
Berkumur dengan cuka apel dapat membuat gigi lebih putih. Namun, pada banyak orang, asam asetat dalam cuka apel yang bersifat korosif, bisa mengikis lapisan terluar gigi (enamel), yang berfungsi sebagai pelindung gigi. Terutama jika Anda berkumur atau mengonsumsi cuka apel tak lama dari waktu menggosok gigi.
Sebaiknya, beri jarak sedikitnya 30 menit untuk mengonsumsi maupun berkumur dengan cuka apel, dan menyikat gigi. Jika gigi berubah warna dan menjadi ngilu, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter gigi.
Salah satu manfaat cuka apel adalah membantu melindungi sel-sel tubuh dan meningkatkan sistem imun karena tingginya kandungan antioksidan di dalamnya, yakni polifenol.
Kandungan polifenol dipercaya mampu melindungi tubuh dari radikal bebas bahkan membantu mencegah kanker. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
Jangan menjadikan cuka apel sebagai pengganti pengobatan utama kanker.
Ada penelitian yang menyebutkan bahwa cuka apel punya manfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah dengan melemaskan dan melebarkan pembuluh darah.
Diduga, ini karena cuka apel mentah yang tidak disaring juga mengandung probiotik, enzim, asam amino, dan mineral seperti kalium. Kalium sendiri diketahui memang baik untuk kesehatan pembuluh darah.
Meski begitu, penelitian ini masih sangat terbatas. Jangan menghentikan obat hipertensi tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Cuka apel bermanfaat sebagai obat penawar sengatan ubur-ubur. Saat menyengat, ubur-ubur mengeluarkan sel nematosis dari tentakelnya. Sel ini mengantar racun yang membuat korbannya, termasuk manusia, merasa terbakar.
Mengompres bagian yang tersengat ubur-ubur dengan cuka apel, bisa menghentikan kerja nematosis untuk merilis racun.
Manfaat cuka apel untuk wajah salah satunya adalah dapat menjadi pembersih alami. Caranya,cukup mencampurkan 60 ml air hangat dengan 1 sendok makan cuka apel. Oles campuran itu ke kulit wajah secara perlahan menggunakan kapas.
Cara ini akan membuat kotoran, minyak, dan bakteri yang bisa menjadi penyebab berbagai masalah kulit terangkat. Hasilnya, kulit wajahmu jadi terlihat lebih cerah.
Menurut penelitian, cuka apel memiliki sifat antibakteri sehingga punya manfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan. Hal inilah yang membawa pendapat bahwa cuka apel bermanfaat untuk mengatasi asam lambung.
Penelitian menunjukkan, cuka sari apel memang dapat memperbaiki refluks asam pada orang yang tidak minum obat lambung. Namun, penelitian ini masih sangat terbatas.
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah cuka sari apel dapat secara konsisten dan efektif mengobati asam lambung.
Namun, Anda dapat mencoba menggunakan cuka sari apel untuk meredakan gejala refluks. Cuka sari apel akan membantu menyeimbangkan pH dengan menyeimbangkan kandungan asam pada lambung Anda.
Cuka apel juga punya manfaat untuk asam urat secara tidak langsung. Ini berkaitan dengan khasiatnya untuk menurunkan berat badan. Tidak ada penelitian yang secara langsung menunjukkan manfaat cuka apel untuk pengobatan asam urat.
Namun, kandungan sari cuka apel dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi peradangan yang secara medis juga dapat mengurangi jumlah asam urat dalam darah.
Studi pada tahun 2010 menemukan bahwa dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami perubahan berat badan, orang yang kehilangan banyak berat badan empat kali lebih mungkin mengalami penurunan kadar asam urat.
Manfaat cuka apel untuk rambut tak lepas dari kandungan asamnya yang dapat menyeimbangkan pH kulit kepala. Penelitian menemukan bahwa sebagian besar produk sampo untuk menyeimbangkan pH rambut sebagaimana mestinya.
Sebagai zat yang sangat asam, kandungan sari cuka apel dapat membantu menyeimbangkan pH yang bermanfaat untuk membuat rambut menjadi lebih halus, kuat, dan berkilau. Penelitian juga menunjukkan bahwa sifat antimikroba cuka apel dapat mencegah masalah kulit kepala yang berhubungan dengan jamur maupun bakteri, sehingga dapat mencegah kulit kepala terasa gatal.
Meski menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan, penggunaan cuka apel juga bisa menimbulkan efek samping bagi tubuh. Terlebih apabila konsumsi dilakukan secara berlebihan.
Salah satu efek samping cuka apel, yaitu memperlambat pengosongan perut. Mengapa? Cuka apel dapat membantu mencegah lonjakan gula darah dengan mengurangi kecepatan makanan meninggalkan lambung dan kecepatan makanan memasuki saluran pencernaan bagian bawah.
Sehingga, ketika Anda mengonsumsi cuka apel secara berlebih, maka proses penyerapan makanan dari saluran pencernaan ke aliran darah menjadi lambat. Kondisi ini dikenal dengan gastroparesis, yang umum terjadi pada penderita diabetes tipe 1.
Pada penderita gastroparesis, saraf-saraf lambung tidak dapat bekerja secara optimal sehingga makanan tetap berada di dalam perut dalam waktu yang lama dan tidak dikosongkan dengan kecepatan seperti biasanya.
Pada beberapa orang, efek samping cuka apel dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Hal ini karena tingkat keasaman yang terkandung di dalamnya dapat memperparah kondisi maag atau menyebabkan seseorang menjadi mual.
Efek samping cuka apel juga dapat berdampak pada kesehatan gigi. Mengonsumsi cuka apel terlalu sering telah terbukti bisa merusak lapisan enamel gigi. Enamel gigi yang terus menerus terkikis dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut seperti gigi berlubang. Terlebih jika Anda minum cuka apel yang tidak dilarutkan, maka dapat merusak gigi saat dikonsumsi secara langsung.
Konsumsi cuka apel berisiko menyebabkan kerongkongan mengalami luka apabila dikonsumsi terlalu berlebihan. Iritasi kerongkongan merupakan efek samping yang paling mungkin terjadi dari konsumsi cuka apel yang terlalu banyak, terutama penggunaan dalam jangka waktu yang panjang.
Karena sifatnya yang sangat asam, cuka sari apel dapat berisiko menyebabkan luka bakar ketika dioleskan ke kulit. Oleh karena itu, batasi paparan cuka pada kulit guna meminimalisir bahaya penggunaan cuka apel berlebih.
Baca Juga: Cara Minum Cuka Apel yang Benar
Berdasarkan suatu penelitian, seseorang yang mengonsumsi 15 ml cuka apel per hari, dengan kandungan sekitar 750 mg asam asetat, bisa merasakan manfaat cuka apel tersebut.
Untuk mengurangi risiko efek samping akibat penggunaan cuka apel, lakukan langkah-langkah berikut ini.
Mengonsumsi cuka apel, memang telah menjadi tren untuk meningkatkan kesehatan. Mungkin Anda salah satu orang yang tergoda mencobanya. Meski memiliki berbagai manfaat cuka apel, Anda juga harus mewaspadai efek samping yang ditimbulkan.
Jika memiliki riwayat penyakit pencernaan, kerusakan gigi, maupun kekurangan kalium, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, sebelum mencoba cuka apel.
Apabila mengalami efek samping yang parah setelah memakai atau mengonsumsi cuka apel, maka Anda perlu mendapatkan penanganan medis.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
MSG bermanfaat untuk menambah rasa umami pada masakan. Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati. Konsumsi micin berlebihan mungkin bisa berdampak negatif pada kesehatan.
Di balik rasanya yang pahit, ada juga potensi manfaat pare untuk kesehatan. Beberapa khasiat pare, antara lain melancarkan saluran pencernaan hingga baik untuk program diet menurunkan berat badan.
Kentang merah menawarkan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh yang tidak boleh diremehkan, mulai dari membantu turunkan berat badan, menurunkan tekanan darah, hingga menjaga tubuh dari paparan radikal bebas.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved