Manfaat clover honey dipercaya memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, mulai dari membantu menyembuhkan luka dan masalah kulit hingga meningkatkan kekebalan tubuh.
17 Mar 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Clover honey berasal dari nektar tanaman semanggi
Table of Content
Tahukah kamu ada berbagai manfaat clover honey untuk kesehatan? Clover honey adalah salah satu jenis madu yang berasal dari nektar (sari bunga) tanaman semanggi.
Advertisement
Berbeda dengan madu lainnya, madu clover memiliki warna yang lebih terang, rasa yang lebih ringan, serta wangi seperti bunga. Pemanis alami ini juga kaya akan antioksidan, seperti flavanol dan asam fenolik yang baik bagi tubuh. Karena itulah, khasiatnya juga mumpuni.
Selain menjadi pemanis dalam makanan dan minuman, berikut adalah sejumlah khasiat clover honey untuk kesehatan tubuh:
Clover honey memiliki efek antivirus dan antibakteri. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa varietas madu ini memiliki sifat antibakteri yang paling kuat terhadap bakteri Staphylococcus aureus daripada madu lainnya.
Sifat antibakteri ini juga efektif mempercepat penyembuhan luka, seperti luka bakar ringan dan luka gores. Sebab, bakteri tidak dapat mengembangkan resistensi terhadap madu.
Sifat antivirus yang dimiliki madu ini juga sangat baik. Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah studi tabung dalam jurnal Translational Biomedical, yang menemukan bahwa mengaplikasikan larutan madu clover 5 persen pada kulit yang terinfeksi virus cacar dapat menurunkan tingkat kelangsungan hidup virus tersebut.
Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, kandungan flavanol yang tinggi dalam madu clover dipercaya dapat membantu pembuluh darah agar rileks dan melebar, sehingga tekanan darah akan terkendali.
Antioksidan flavanol juga membantu memperbaiki aliran darah, serta pengangkutan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh sehingga prosesnya berlangsung optimal.
Selain itu, kalium, mineral, dan antioksidan lain di dalam madu clover diyakini bisa pula membantu menurunkan tekanan darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung koroner, aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.
Kegunaan clover honey juga dipercaya bisa meredakan batuk dan sakit tenggorokan. Hal ini berasal dari sifat antibakterinya yang dapat membantu tubuh melawan mikroba berbahaya yang memicu masalah tersebut.
Kandungan vitamin C dalam madu clover pun dinilai bisa membuat tubuh terasa lebih segar dan berenergi.
Manfaat clover honey berikutnya adalah dapat membantu menurunkan kolesterol jahat atau LDL, dan menjaga agar kadar kolesterol tubuh tetap terkendali. Selain itu, madu ini sendiri tidak mengandung kolesterol.
Khasiat ini tentu sangat penting, mengingat kolesterol tinggi juga termasuk faktor risiko penyakit jantung yang harus diwaspadai.
Salah satu manfaat madu clover lainnya adalah menurunkan risiko penyakit kronis. Hal ini juga berasal dari kandungan antioksidannya, yang dapat membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh serta mengurangi stres oksidatif.
Sebab, radikal bebas bisa merusak sel dan DNA yang memicu munculnya berbagai penyakit kronis, dari penyakit jantung, diabetes, kanker, penyakit Alzheimer, hingga penyakit Parkinson.
Dalam sebuah studi pada tikus, ditemukan bahwa ekstrak clover honey juga mampu memperbaiki kerusakan hati akibat radikal bebas berkat kandungan antioksidannya.
Asam fenolik dalam clover honey dapat membantu dalam melindungi kesehatan otak. Antioksidan ini berpotensi memperbaiki beberapa kondisi yang mempengaruhi otak. Contohnya, depresi, epilepsi, ketidakseimbangan setelah cedera otak, penyakit Parkinson, dan penyakit Huntington.
Sifat antibakteri clover honey sebagian besar berasal dari hidrogen peroksida. Kandungan ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga mampu memerangi kontaminasi asing yang masuk ke tubuh.
Ditambah lagi dengan antioksidan di dalam madu clover, tentu dapat memberi efek yang baik pada sistem kekebalan tubuh.
Itulah sederet manfaat madu clover untuk kesehatan tubuh. Namun, harap diingat bahwa beberapa manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut agar efektivitasnya terbukti jelas.
Kamu juga perlu mengetahui cara minum clover honey dengan tepat supaya bisa memperoleh khasiatnya dengan optimal.
Baca Juga: Tinggi Antioksidan, Ini 8 Manfaat Madu Hitam untuk Kesehatan Tubuh
Clover honey dapat dikonsumsi secara langsung atau ditambahkan sebagai pemanis alami ke dalam makanan serta minuman.
Kamu bisa mengikuti aturan minum clover honey yang terdapat pada kemasan, dan pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, madu ini termasuk gula tambahan yang bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker tertentu jika terlalu banyak dikonsumsi.
Asosiasi Kesehatan Jantung Amerika merekomendasikan aturan konsumsi gula tambahan, termasuk madu, sebagai berikut:
Selain itu, hindari memberikan madu jenis apa pun pada bayi berusia di bawah 1 tahun. Madu bisa memicu botulisme pada bayi, yaitu keracunan serius yang disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum.
Jika tertarik untuk mengonsumsi clover honey, kamu bisa membelinya di toko swalayan ataupun secara daring. Pastikan produk yang kamu beli adalah madu asli.
Agar lebih keamanannya terjamin, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Demikian pula apabila kamu mengalami efek samping setelah mengonsumsi madu clover.
Untuk mendapatkan solusi dengan cepat, kamu dapat berkonsultasi langsung dengan dokter secara online di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat belut untuk bayi diperoleh karena kaya akan nutrisi. Belut yang tinggi protein ini berguna untuk membuat bayi tambah gemuk dan mempercepat regenerasi sel dan jaringan
Beberapa makanan, seperti sayuran tertentu, tidak boleh dipanaskan ulang karena berisiko menyebabkan keracunan akibat perubahan zat gizi yang ada di dalamnya. Apa saja jenisnya?
Beberapa makanan yang masuk kategori pantangan kolesterol adalah makanan yang mengandung saturated dan trans fat, serta terlalu banyak gula dan garam.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved