Manfaat chia seed untuk ibu hamil sangatlah menyehatkan. Biji-biji kecil yang diambil dari tumbuhan bernama Salvia hispanica ini dipercaya bisa menjaga kadar gula darah, menambah stamina, hingga mencegah datangnya rasa lapar.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
16 Des 2020
Kandungan nutrisi chia seed sangatlah baik untuk kesehatan bumil.
Table of Content
Tahukah Anda ada banyak manfaat chia seed untuk ibu hamil? Tidak hanya mencegah rasa lapar berlebih saja, chia seed juga dipercaya mampu menjaga kestabilan gula darah dan menambah stamina.
Advertisement
Meski begitu, terdapat beberapa efek samping yang bisa dirasakan jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan. Artikel ini akan menjelaskan berbagai manfaat chia seed untuk kehamilan sekaligus efek sampingnya yang perlu diwaspadai.
Baca Juga
Chia seed adalah salah satu makanan bernutrisi tinggi yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil maupun menyusui. Berikut segudang manfaat chia seed untuk ibu hamil yang bisa Anda nikmati.
Chia seed merupakan salah satu sumber asam lemak omega-3 berjenis asam alfa linolenat (ALA) terbaik. Studi membuktikan, asam lemak omega-3 terbukti bisa mencegah kelahiran bayi prematur dan mendukung pertumbuhan otak janin.
Namun, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi asam lemak omega-3 dari chia seed bersama dengan sumber-sumber lainnya, misalnya ikan salmon. Dengan begitu, Anda juga bisa mendapatkan asam lemak omega-3 jenis lainnya, yakni asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).
Masalah pencernaan, seperti sembelit dan wasir, sering kali terjadi saat hamil. Mengonsumsi chia seed secara rutin dapat membantu mencegah berbagai masalah pencernaan tersebut. Sebab, biji ini mengandung 8 gram serat atau setara dengan 32 persen angka kebutuhan gizi (AKG) harian.
Saat hamil, tubuh tidak hanya menyuplai sel darah merah untuk diri sendiri, tetapi juga untuk janin yang tengah dikandung. Jadi tidak heran kalau ibu hamil berisiko mengalami anemia defisiensi besi.
Untuk mencegahnya, Anda harus mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi seperti chia seed. Keberadaan zat besi yang dimiliki chia seed dapat merangsang produksi sel darah merah di dalam tubuh.
Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologist, ibu hamil membutuhkan 1.000 miligram kalsium per harinya. Mineral ini dapat memperkuat gigi dan tulang janin di dalam rahim.
Ada banyak makanan yang mengandung kalsium untuk Anda konsumsi, salah satunya chia seed. Dua sendok makan superfood ini mengandung 152 miligram kalsium atau setara dengan 15 persen AKG harian.
Perubahan hormon selama kehamilan dapat mengakibatkan penumpukan glukosa di dalam darah sehingga bisa menyebabkan diabetes gestasional. Selain itu, kadar gula darah yang tinggi juga bisa meningkatkan risiko cacat lahir dan keguguran.
Untuk mencegah masalah gula darah saat hamil, Anda bisa mengonsumsi chia seed. Kandungan serat yang cukup tinggi di dalamnya bisa memperlambat penyerapan gula di dalam darah sehingga kadar gula darah bisa menjadi stabil.
Manfaat chia seed untuk ibu hamil selanjutnya datang dari kandungan serat dan mengandung protein yang tinggi. Chia seed mengandung 4,7 gram protein dan 9,8 gram serat yang berkontribusi dalam mencegah datangnya rasa lapar berlebih pada ibu hamil. Selain itu, chia seed juga bisa menyerap banyak air
Fluktuasi hormon dan rasa mual yang terjadi pada saat hamil dapat menyebabkan rasa lapar berlebihan. Maka dari itu, konsumsilah makanan yang tinggi serat dan protein seperti chia seed.
Kehamilan dapat membuat menyebabkan kelelahan karena Anda harus menopang berat badan yang terus meningkat. Untuk mengatasinya, Anda disarankan mengonsumsi chia seed. Kandungan lemak baik di dalamnya ampuh untuk meningkatkan stamina tubuh.
Baca juga: Ini Beragam Makanan Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin
Meski memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil, Anda tetap tidak boleh mengonsumsi chia seed berlebihan saat hamil. Cukup 28 gram sehari untuk bisa mendapatkan kandungan manfaatnya.
Ibu hamil bisa mengonsumsi chia seed dengan mencampurkannya pada sarapan atau camilan seperti oatmeal, smoothies, yoghurt hingga cemilan sehat lainnya.
Selain itu, chia seed juga enak dicampurkan dengan jus, bubur, salad, minuman hingga buah-buahan lainnya.
Meski tergolong sehat, jika chia seed dikonsumsi berlebihan, maka dapat menimbulkan efek samping. Berikut adalah berbagai efek samping yang bisa muncul.
Mengonsumsi terlalu banyak serat dari makanan seperti chia seed dapat menyebabkan diare dan berbagai masalah pencernaan lainnya.
Batasi konsumsi chia seed sebanyak 1-2 sendok makan saja dalam satu hari untuk mencegah efek samping yang bisa mengganggu pencernaan.
Ada baiknya Anda berkonsultasi dulu pada dokter sebelum mengonsumsi chia seed. Sebab, biji ini dipercaya dapat mengganggu kinerja obat gula darah.
Dalam beberapa kasus, chia seed dapat menyebabkan tersedak karena sifatnya yang dapat membesar dan menyerap banyak air. Untuk menghindari efek samping ini, Anda disarankan untuk mencampurkan chia seed ke dalam air atau jus buah.
Meski jarang terjadi, ada kemungkinan kecil chia seed dapat menyebabkan alergi. Reaksi alergi, seperti kesemutan dan gatal, bisa terjadi pada lidah dan bibir. Anda pun bisa mengalami sakit perut saat terjadi reaksi alergi.
Jika Anda mengalami berbagai efek samping di atas setelah mengonsumsi chia seed, segera periksakan diri ke dokter.
Baca juga: Kehamilan Sehat: Ketahui 7 Ciri dan Cara Menjaganya
Manfaat chia seed untuk ibu hamil memang sangat beragam. Namun, bukan berarti Anda boleh mengonsumsinya berlebihan. Maka dari itu, berkonsultasilah dulu pada dokter untuk mengetahui porsi chia seed yang tepat.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak makanan sehat untuk bumil, cobalah bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Makanan untuk ibu hamil muda perlu dipenuhi sejak dini. Dengan demikian, nutrisi janin pun akan tercukupi untuk mendukung tumbuh kembang serta kecerdasannya saat ia beranjak dewasa.
30 Jan 2020
Divertikulitis adalah radang dengan gejala munculnya kantong kecil di dalam usus. Akibatnya, kerap muncul gejala seperti sakit perut, konstipasi, diare, BAB berdarah, dan perut kembung. Oleh sebab itu, makanan untuk penderita divertikulitis harus berupa menu yang tidak menimbulkan iritasi pada kantong (divertikula) di usus besar.
22 Sep 2021
Manfaat kedondong untuk kesehatan sangatlah beragam. Sejumlah manfaat yang bisa didapat dari buah ini, di antaranya memperkuat daya tahan tubuh, menjaga kesehatan kulit, hingga membantu mengatasi masalah pencernaan.
25 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved