Selain baik untuk kesehatan tubuh secara umum, manfaat chamomile untuk wajah menarik untuk dicoba. Anda bisa memakai produk perawatan kulit mengandung kamomil atau minum teh kamomil guna memperoleh manfaatnya secara maksimal. Namun, waspadai juga risiko efek samping yang mungkin terjadi.
2023-03-30 05:14:59
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Manfaat chamomile dipercaya baik untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit
Table of Content
Manfaat chamomile sebagai pengobatan tradisional sudah dikenal sejak berabad-abad lalu. Selain diolah sebagai teh, chamomile juga memiliki manfaat bagi kecantikan kulit wajah. Apa manfaat chamomile untuk wajah? Cari tahu jawaban selengkapnya dalam artikel ini.
Advertisement
Kamomil atau chamomile adalah nama dari beberapa tanaman yang menyerupai bunga aster pada famili Asteraceae.
Ada banyak spesies bunga kamomil, dua yang paling umum adalah chamomile Jerman (Maricaria recutita) dan chamomile Romawi (Anthemis nobilis).
Kedua jenis spesies bunga kamomil tersebut diketahui mengandung 3 jenis senyawa kimia yang baik untuk kesehatan kulit, yakni chamazulene, matricin, dan bisabolol.
Namun, jenis chamomile Jerman lebih banyak dipercaya memiliki kandungan senyawa chamazulene dan bisabolol lebih tinggi dibandingkan Roman chamomile.
Chamomile Jerman juga lebih banyak digunakan sebagai bahan utama dalam sejumlah produk perawatan kulit, seperti toner wajah, essence, serum, dan lainnya.
Tak hanya itu, kamomil juga mengandung antioksidan dan antiradang yang mampu menenangkan dan mempercepat penyembuhan kulit.
Selain bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur hingga meredakan stres, bunga kamomil juga baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa hasil studi mengenai kegunaan chamomile untuk wajah masih sangat terbatas.
Beberapa di antaranya mungkin masih dilakukan pada hewan uji sehingga dibutuhkan studi lebih lanjut guna mengetahui keefektifannya.
Berikut adalah berbagai manfaat chamomile untuk wajah selengkapnya.
Salah satu manfaat chamomile untuk wajah adalah meredakan peradangan kulit, terutama akibat sunburn (kulit terbakar matahari) dan ruam.
Kamomil dapat mengurangi kerusakan DNA kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari secara berlebihan. Hal ini berkat zat antiradang yang dapat melindungi kulit dengan cara menghambat peradangan yang terjadi.
Zat antiradang dalam kamomil dapat menembus ke lapisan kulit paling dalam dengan cara meredakan kemerahan serta menenangkan kulit iritasi, yang menjadi efek samping peradangan kulit.
Selain itu, kandungan antioksidan jenis apigenin di dalamnya dapat menghambat munculnya senyawa penyebab terjadinya peradangan.
Untuk memperoleh manfaat ini, Anda dapat mengompres area kulit yang terkena sunburn dengan teh kamomil dingin guna meredakan kondisi.
Tak hanya meredakan peradangan dan kemerahan kulit akibat sunburn, manfaat chamomile untuk wajah dipercaya mampu mengobati jerawat meradang.
Kandungan antiradang, antibakteri, dan antioksidan dalam kamomil dipercaya meredakan peradangan dan kemerahan yang disebabkan oleh jerawat.
Kamomil bekerja dengan membunuh bakteri penyebab jerawat, menyamarkan hiperpigmentasi atau bekas jerawat, sekaligus mempercepat regenerasi sel kulit. Nantinya, kulit Anda bisa menjadi lebih sehat bebas jerawat.
Tahukah Anda manfaat chamomile untuk wajah dapat memperlambat munculnya penuaan dini? Ya, kamomil mengandung antioksidan, yakni jenis polifenol dan fitokemikal.
Manfaat antioksidan untuk kulit ini dapat memperlambat penuaan dini dengan cara mempercepat regenerasi sel kulit dan melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan radikal bebas.
Dengan begitu, munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti keriput, garis halus, dan hiperpigmentasi dapat dicegah.
Penggunaan produk skincare untuk mencerahkan kulit yang mengandung kamomil disebut dapat mengatasi hiperpigmentasi.
Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang lebih gelap daripada area kulit lainnya akibat produksi hormon melanin yang berlebihan.
Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh cedera atau adanya peradangan pada kulit, seperti kerusakan kulit akibat sinar matahari, serta bekas jerawat.
Selain itu, perubahan hormon selama hamil dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi.
Nah, kamomil dipercaya mengandung astringent dan zat pencerah kulit untuk mengencangkan pori, menghaluskan kulit, sekaligus menyamarkan noda bekas jerawat dan hiperpigmentasi.
Kandungan zat antiradang, serta senyawa kimia, seperti bisoprolol, chamazulene, dan apigenin dalam kamomil diyakini mampu menenangkan kulit sensitif.
Bahkan, beberapa studi pada hewan uji membuktikan penggunaan krim kulit mengandung kamomil dapat mengatasi masalah kulit, seperti eksim.
Studi pada Journal of Veterinary Science, misalnya, membuktikan bahwa mengoleskan kulit dengan minyak bunga chamomile Jerman pada kulit tikus mampu menurunkan penanda alergi.
Ekstrak minyak esensial mengandung chamomile dilaporkan mengandung zat antimikroba yang dipercaya dapat melindungi kulit dari paparan bakteri, jamur, dan virus.
Sebuah penelitian pada hewan uji tikus dalam jurnal Infectious Disorders membuktikan penggunaan salep dengan ekstrak bunga chamomile Romawi dapat menyembuhkan luka pada kulit secara signifikan, dibandingkan salep tetracycline dan plasebo.
Ada beberapa cara memperoleh manfaat chamomile untuk wajah, yakni:
Jika ingin praktis, Anda bisa menggunakan sejumlah produk skincare mengandung ekstrak atau minyak chamomile.
Penggunaan ekstrak atau minyak chamomile disebut kaya akan antioksidan dan senyawa chamazulene.
Jika Anda bermasalah dengan jerawat atau hiperpigmentasi, ahli kulit mungkin akan merekomendasikan serum atau produk peeling wajah mengandung kamomil. Tujuannya, untuk menenangkan kulit serta mencegah timbulnya noda bekas jerawat.
Bagi pemilik kulit kering, kemerahan, atau iritasi, penggunaan pelembap dengan ekstrak kamomil diyakini dapat menenangkan kulit serta meredakan peradangan dan kemerahan.
Selain itu, Anda juga dapat menemukan produk perawatan kulit mengandung chamomile lainnya, seperti facial spray, minyak esensial, hingga krim lotion.
Bagi Anda yang gemar menggunakan minyak esensial, coba buat minyak esensial chamomile.
Caranya, larutkan 5 tetes minyak esensial kamoil dengan 1 sendok makan minyak pelarut, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa, untuk mencegah risiko iritasi yang mungkin terjadi.
Anda juga dapat menggunakan masker wajah dari seduhan teh kamomil dingin yang dicampurkan bahan alami lain, seperti lidah buaya, madu, air mawar, halusan buah pisang, dan air hangat.
Campurkan semua bahan dan aduk merata. Kemudian, oleskan pada area wajah yang sudah dibersihkan.
Diamkan selama 10-15 menit, lalu bilas wajah dengan air sampai bersih. Keringkan wajah dengan handuk secara perlahan.
Cara memperoleh manfaat chamomile untuk wajah bisa melalui konsumsi tehnya.
Minum teh kamomil dapat meningkatkan kesehatan kulit dari dalam tubuh dengan cara menenangkan kulit berkat zat antiperadangan dan antibakteri.
Nantinya, kulit Anda akan lebih cerah serta bebas jerawat dan noda bekasnya. Meski begitu, Anda tetap membutuhkan pengobatan topikal untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
Penggunaan chamomile untuk wajah secara topikal cenderung aman, termasuk bagi pemilik kulit sensitif.
Akan tetapi, Anda perlu menggunakannya secara hati-hati. Bila perlu, oleskan pada area kulit siku terlebih dulu untuk melihat reaksinya pada kulit.
Jika muncul tanda-tanda alergi, hindari penggunaan chamomile untuk wajah. Sebaliknya, bila tidak ada tanda reaksi alergi, Anda mungkin cocok untuk mengoleskannya pada kulit wajah.
Tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit sebelum mencoba produk skincare mengandung kamomil agar manfaatnya diperoleh secara maksimal.
Baca Juga
Anda bisa bertanya dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, unduh aplikasi melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat bawang merah untuk rambut tidak lepas dari berbagai macam kandungan nutrisinya. Khasiat bawang merah untuk rambut diyakini dapat membuat folikel rambut sehat sehingga meningkatkan ketebalan dan kekuatan rambut.
Bercak putih pada kulit anak kerap kali terjadi. Banyak orang mengira bahwa ini adalah panu. Namun, kondisi ini ternyata disebut dengan pitiriasis alba. Apakah itu?
Masker untuk mengecilkan pori-pori adalah masker yang terbuat dari sederet bahan alami, seperti madu dan air lemon, pepaya, yogurt, tomat, dan lidah buaya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved