logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kulit & Kecantikan

Manfaat Eksfoliasi Wajah dan Cara Melakukan yang Tepat

open-summary

Eksfoliasi wajah adalah proses pengangkatan atau pengikisan sel kulit mati pada permukaan kulit paling atas dengan bantuan produk kecantikan atau cara alami dari kulit.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

4 Agt 2022

Eksfoliasi wajah

Bisa dilakukan sendiri di rumah

Table of Content

  • Manfaat eksfoliasi wajah
  • Jenis-jenis eksfoliasi 
  • Bagaimana cara eksfoliasi wajah yang tepat?
  • Cara memilih produk eksfoliasi wajah sesuai jenis kulit
  • Seberapa sering harus melakukan eksfoliasi kulit wajah? 

Eksfoliasi wajah adalah salah satu langkah perawatan kulit yang dilakukan untuk mendapatkan wajah bersih, cerah, dan halus. Meski ada berbagai produk pengelupasan kulit wajah yang bisa dicoba, langkah perawatan ini tidak boleh dilakukan sembarangan untuk mencegah risiko over exfoliation atau terlalu sering eksfoliasi kulit. 

Advertisement

Oleh sebab itu, sebelum melakukan cara eksfoliasi wajah, simak berbagai informasi selengkapnya dalam artikel berikut.

Manfaat eksfoliasi wajah

Eksfoliasi wajah adalah proses pengangkatan atau pengikisan sel kulit mati dari permukaan kulit yang paling atas. Pada dasarnya, kulit mengelupas secara alami untuk meregenerasi sel-sel baru setiap 28 hari atau lebih. 

Akan tetapi, ada kalanya sel-sel kulit mati tidak dapat mengelupas sepenuhnya. Akibatnya, kulit menjadi terasa kering, bersisik, dan menyumbat pori-pori. Nah, di sinilah pentingnya melakukan eksfoliasi kulit wajah agar sel-sel kulit lama tergantikan oleh yang baru.

Eksfoliasi wajah bisa dilakukan dengan scrub alami
Anda bisa melakukan eksfoliasi wajah secara alami 

Menurut American Academy of Dermatology, manfaat eksfoliasi wajah adalah dapat membuat kulit tampak lebih cerah, meningkatkan elastisitas kulit, serta mencegah penyumbatan pori-pori yang kerap menjadi penyebab jerawat muncul. Berikut manfaat yang bisa didapatkan dengan melakukan eksfoliasi wajah:

1. Mengangkat sel kulit mati

Sel kulit mati akan membuat kulit tampak kusam dan bersisik. Menghilangkan sel kulit mati akan membuat kulit menjadi lebih lembut.

2. Membuat kulit lebih cerah

Selain lembut, penghilangan sel kulit mati pun akan meningkatkan kecerahan wajah. Hal ini akan membuat kulitmu lebih bercahaya dan tampak selalu segar.

3. Meningkatkan penyerapan skincare

Kulit bisa menyerap pelembap dan serum lebih efektif jika tidak ada kulit mati yang masih menempel. Dengan begitu, perawatan kulit yang Anda lakukan tidak jadi sia-sia.

4. Membantu mengencangkan kulit

Jika dilakukan secara rutin, manfaat eksfoliasi wajah dapat meningkatkan produksi kolagen. Dengan demikian, kulit menjadi cerah dan mulus, serta meminimalkan kemunculan garis-garis halus dan kulit kendur.

Baca juga: Cara Meratakan Warna Kulit Wajah yang Belang Akibat Sinar Matahari

Jenis-jenis eksfoliasi 

Eksfoliasi bisa dibagi dalam dua jenis, yakni pengelupasan kulit secara fisik (physical exfoliation) dan pengelupasan kulit secara kimia (chemical exfoliation). Simak penjelasan jenis-jenis eksfoliasi di bawah ini!

1. Pengelupasan kulit secara fisik (physical exfoliation)

Pengelupasan kulit secara fisik (physical exfoliation) adalah metode yang dilakukan dengan mengikis kulit mati secara manual atau menggosok kulit. Umumnya, physical exfoliator dilakukan menggunakan scrub. Ada berbagai produk scrub yang mudah Anda dapatkan atau buat sendiri secara alami di rumah. 

Eksfoliasi wajah bisa dilakukan dengan bahan alami, seperti scrub alami dari garam dan gula, atau bahan alami lainnya. Selain scrub, Anda juga dapat menggunakan batu apung, spons, atau sikat khusus. Jika cara eksfoliasi wajah jenis ini tidak dilakukan dengan benar, masalah iritasi kulit bisa terjadi. 

Physical exfoliation pada kulit yang berjerawat atau sensitif pun dapat membuat kulit semakin meradang dan kemerahan. Maka dari itu, sesuaikanlah produk eksfoliasi wajah dengan kondisi kulit Anda. Sebaiknya, jangan menggunakan beberapa produk pengelupasan kulit wajah sekaligus. 

Pastikan pula Anda tidak menggunakan scrub tubuh pada wajah karena butiran scrub tersebut cenderung lebih besar dan keras sehingga berisiko merusak jaringan wajah yang halus. 

2. Pengelupasan kulit secara kimia (chemical exfoliation)

Pengelupasan kulit mati secara kimia (chemical exfoliation) atau eksfoliasi wajah kimiawi adalah metode eksfoliasi kulit menggunakan zat aktif yang bertujuan untuk mengelupas kulit. Bahan aktif yang umum ditemukan dalam produk eksfoliasi wajah adalah asam alfa hidroksi (AHA), asam beta hidroksi (BHA), retinoid, atau retinol

Berbagai kandungan tersebut dapat membantu melarutkan atau melonggarkan ikatan yang menahan sel-sel mati pada permukaan kulit sehingga dapat terangkat atau terkikis. Umumnya, kandungan zat aktif chemical exfoliator tersedia dalam bentuk toner, serum, hingga krim wajah dengan kadar yang ringan.

Produk untuk eksfoliasi wajah dengan kandungan bahan kimia yang kuat sebaiknya memerlukan konsultasi dengan dokter spesialis kulit terlebih dahulu. Dengan begitu, dokter akan merekomendasikan produk skincare untuk eksfoliasi wajah sesuai dengan kondisi kulit Anda. 

Sama halnya dengan pengelupasan kulit secara fisik, chemical exfoliation juga dapat mengiritasi kulit jika tidak dilakukan dengan benar.

Baca juga: Efektivitas Penggunaan Kertas Minyak Sebagai Cara Menghilangkan Minyak di Wajah

Bagaimana cara eksfoliasi wajah yang tepat?

Eksfoliasi wajah harus dilakukan dengan tepat
Wajah jadi cerah dan halus berkat pengelupasan kulit 

Eksfoliasi kulit memang dapat membuat kulit menjadi tampak lebih halus, kenyal, dan cerah. Namun, saat melakukannya, ada beberapa cara yang harus diperhatikan. Adapun cara eksfoliasi wajah yang tepat adalah sebagai berikut.

1. Kenali jenis kulit terlebih dahulu

Salah satu cara mengangkat sel kulit mati yang penting adalah mengenali jenis kulit terlebih dahulu. Mengetahui jenis kulit dapat membantu menentukan produk untuk eksfoliasi wajah yang sesuai untuk Anda. 

2. Pilih jenis eksfoliasi wajah yang sesuai

Cara eksfoliasi wajah yang tepat berikutnya adalah memilih jenis dan produk untuk eksfoliasi sesuai dengan tipe wajah. Menurut ahli, pengelupasan kulit wajah secara fisik maupun kimia aman dilakukan pada kulit normal. Sementara itu, eksfoliasi untuk kulit berminyak sebaiknya dilakukan secara fisik karena metode penggosokan kulit dapat memberi hasil yang maksimal. 

Bagi Anda yang memiliki kulit kering atau kulit sensitif, eksfoliasi kulit secara fisik tidak disarankan karena bisa membuat kulit semakin kering dan rentan iritasi. Maka dari itu, sangat penting untuk menemukan produk eksfoliasi wajah yang benar-benar cocok sesuai kulit Anda. 

3. Lakukan eksfoliasi wajah dengan benar

Urutan eksfoliasi wajah yang benar adalah dengan membersihkan wajah terlebih dahulu. Kemudian, basuh wajah dengan air suam-suam kuku atau air hangat. 

Selanjutnya, gunakan eksfoliator pada kulit atau oleskan produk scrub seraya memijat kulit perlahan dengan gerakan melingkar selama 30 detik. Hindari melakukan eksfoliasi kulit jika Anda memiliki luka terbuka atau kulit terbakar sinar matahari (sunburn). 

4. Oleskan pelembap setelahnya

Urutan eksfoliasi wajah berikutnya adalah mengoleskan pelembap. Hal ini karena eksfoliasi kulit dapat membuat kulit terasa kering. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mengoleskan pelembap bebas minyak untuk mencegah kulit kering secara berlebihan setelah proses eksfoliasi kulit wajah. Gunakan sunscreen minimal SPF 30 untuk menjaga kulit dari sinar matahari

Baca Juga: Fungsi Scrub Wajah Pria dan Manfaatnya untuk Wajah

Cara memilih produk eksfoliasi wajah sesuai jenis kulit

Ada beberapa memilih produk eksfoliasi wajah sesuai jenis kulit yang bisa dipilih. Dengan demikian, Anda tidak perlu merasa kebingungan lagi dalam menentukan mana yang tepat untuk kulit. 

1. Kulit normal

Anda yang mempunyai kulit normal termasuk beruntung. Sebab, jenis kulit wajah ini tidak memiliki masalah kulit atau bisa dibilang mempunyai kulit yang sehat dan bersih. Selain itu, kulit normal umumnya tidak sensitif, tidak terlalu kering, tidak terlalu berminyak, pori-pori wajah hampir tidak terlihat, dan kulit tampak cerah. Anda bisa mencoba-coba produk eksfoliasi untuk wajah mana saja yang cocok di kulit.

2. Kulit berminyak

Kulit wajah berminyak umumnya disebabkan oleh produksi sebum berlebih yang berasal dari kelenjar minyak. Akibatnya, Anda mungkin akan mengalami kulit wajah berminyak pada area T-zone (dahi, hidung, dan dagu).

Bagi Anda yang memiliki jenis kulit ini, pilihlah produk eksfoliasi untuk kulit berminyak yang memiliki zat eksfolian dari bahan kimia yang kuat, atau menggunakan produk scrub wajah dengan bantuan sikat. Anda juga bisa menggunakan produk eksfoliasi kulit wajah instan yang dijual di pasaran atau eksfoliasi wajah dengan bahan alami yang dapat dibuat di rumah.

3. Kulit kering

Kulit wajah kering biasanya memiliki kadar kelembapan yang sedikit. Jenis kulit wajah ini ditandai dengan pori-pori dan garis-garis kulit wajah yang tampak jelas. Selain itu, kulit kering cenderung kasar, bersisik, kemerahan, dan terasa gatal.

Anda membutuhkan produk eksfoliasi untuk wajah mengandung AHA, seperti glycolic acid. Tujuannya, membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan mempercepat regenerasi kulitnya baru.

Pastikan Anda menggunakan pelembap dan tabir surya setelah melakukan eksfoliasi kulit wajah, terutama pada pagi hari. Pasalnya, asam glikolat bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. 

4. Kulit kombinasi

Kulit kombinasi ditandai dengan perpaduan antara jenis kulit kering, pada area pipi. Sedangkan, area wajah lainnya akan berminyak, terutama area T wajah. 

Nah, Anda dapat melakukan scrub wajah dengan fokus pada area sisi wajah tertentu. Misalnya, hari ini Anda menggunakan scrub wajah dengan kandungan eksfolian zat kimia pada area wajah yang berminyak.

Kemudian, gunakan scrub wajah dengan kadar AHA rendah pada area wajah yang kering pada keesokan harinya. Jika kulit terasa kering setelah melakukan eksfoliasi, oleskan pelembap wajah dengan segera. 

5. Kulit rentan berjerawat

Jika Anda memiliki kulit berjerawat, pilihlah produk eksfoliasi untuk wajah berjerawat yang mengandung asam salisilat, asam glikolat, atau retinoid. Namun, ingat, cara eksfoliasi wajah tidak disarankan bila sedang mengalami jerawat meradang, ya. Pasalnya, kulit bisa semakin iritasi hingga memperburuk kondisi jerawat itu sendiri. 

6. Kulit sensitif

Kulit wajah sensitif adalah jenis kulit yang ditandai dengan kemerahan, terasa gatal, kering, dan sensasi rasa seperti terbakar. Sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan produk scrub wajah yang mengandung BHA.

Hindari jenis pengelupasan kulit secara kimia karena dapat mengiritasi kulit dan membuat kulit kemerahan. Namun, sebelum melakukan scrub wajah, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit terlebih dahulu guna mengetahui produk eksfoliasi yang tepat. Pada beberapa kasus, kulit sensitif merupakan tanda dari kondisi medis tertentu, seperti rosacea atau eksim

Seberapa sering harus melakukan eksfoliasi kulit wajah? 

Eksfoliasi wajah dapat dilakukan sesuai jenis dan kondisi wajah
Kondisi dan jenis kulit wajah menentukan seberapa sering lakukan eksfoliasi

Pada dasarnya, kondisi dan jenis kulit wajah setiap orang menentukan seberapa sering Anda harus melakukan eksfoliasi kulit. Eksfoliasi untuk kulit berminyak bisa dilakukan lebih sering, misalnya 2-3 kali dalam seminggu. Sedangkan, orang dengan jenis kulit wajah lainnya bisa melakukan eksfoliasi kulit sebanyak 1-2 kali dalam seminggu.

Perlu diingat bahwa cara eksfoliasi wajah yang benar, sebaiknya jangan dilakukan terlalu sering atau secara berlebihan karena keefektifannya bisa saja berkurang. Alih-alih mengangkat sel kulit mati, over exfoliation justru dapat menyebabkan kulit menjadi kering, peradangan yang menimbulkan ruam merah di kulit, hingga jerawat.

Anda bisa melakukan scrub wajah baik di pagi atau malam hari. Jika saat pagi hari kulit Anda terlihat kusam, maka lakukanlah eksfoliasi kulit di pagi hari. Sedangkan, eksfoliasi di malam hari dapat membantu mengangkat sisa make up atau kotoran yang menumpuk pada kulit setelah seharian beraktivitas.

Eksfoliasi wajah adalah perawatan kulit sehari-hari yang wajib dilakukan. Meski begitu, tetap harus disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, dan jenis kulit masing-masing. Pastikan Anda memilih jenis eksfoliasi yang cocok dengan kulit. Jangan pula melakukan eksfoliasi kulit wajah secara berlebihan agar tidak menimbulkan masalah kulit lain, seperti kulit kemerahan, iritasi, bahkan muncul jerawat.

Baca juga: Cara Membersihkan Wajah yang Benar agar Kulit Sehat

Masih ada pertanyaan seputar pengelupasan sel kulit mati atau eksfoliasi kulit? Anda bisa konsultasi dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Pastikan Anda sudah mengunduhnya terlebih dahulu melalui App Store dan Google Play.

Advertisement

kulit sehatkesehatan kulitkulit dan kecantikanpencerah kulitperawatan wajah

Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved