logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

5 Manfaat Cabai Habanero (Cabai Gendot), Terpedas di Dunia

open-summary

Jauh lebih pedas dibandingkan dengan cabe jalapeno, cabe gendot alias cabai habanero memiliki konsentrasi capsaicin lebih tinggi. Di balik rasa pedasnya, ada manfaat yang baik untuk kesehatan. Apa saja?


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

29 Des 2020

Manfaat cabe gendot untuk kesehatan

Selain pedas, cabe gendot punya manfaat kesehatan

Table of Content

  • Manfaat cabai habanero untuk kesehatan
  • Efek makan cabai habanero
  • Waspada mengolah cabai gendot
  • Catatan dari SehatQ

Jauh lebih pedas daripada cabai jalapeno, cabai gendot alias cabai habanero memiliki konsentrasi capsaicin lebih tinggi. Dalam skala Scoville untuk mengukur tingginya zat itu, spesies cabai dari Capsicum ini skornya 100.000-500.000.

Advertisement

Nama habanero datang dari sebuah kota di Kuba yaitu La Habana, awal mula pertanian cabe gendot. Meski dikenal sangat pedas, ada berbagai manfaat cabai habanero untuk kesehatan tubuh Anda.

Manfaat cabai habanero untuk kesehatan

Cabai habanero atau juga dikenal sebagai cabe gendot dieng adalah cabe terpedas di dunia. Seperti penjelasan di atas, cabai gendot ini mempunyai kandungan zat capsaicin yang tinggi.

Semakin tinggi zat capsaicin di dalam cabe, maka tingkat kepedasannya pun meningkat.

Mungkin Anda tidak menyangka habanero pepper adalah cabe terpedas. Apalagi bentuk cabai ini kecil, gendut, dengan permukaan kulit yang tidak rata.

Di dalamnya terdapat kandungan karbohidrat, serat, protein, vitamin, dan juga mineral. Untuk itu, seperti makanan pedas lainnya, berikut adalah manfaat cabe habanero yang perlu Anda ketahui.

1. Melawan obesitas

perut buncit
Capsaicin pada cabe gendot dapat melawan obesitas

Mengutip dari Livestrong, penelitian telah menunjukkan bahwa salah satu manfaat cabai, termasuk habanero efektif dalam melawan berat badan berlebih karena adanya kandungan capsaicin.

Menurut Journal of Proteome Research, zat ini membantu meningkatkan thermogenesis dalam tubuh. Ini adalah proses saat tubuh meningkatkan suhu atau membakan lebih banyak energi.

Peningkatan termogenesis ini juga sekaligus mempercepat metabolisme tubuh, sehingga sel lemak akan menjadi energi. Selain itu, capsaicin juga juga diklaim membantu metabolisme lipid yang bermanfaat untuk mengatasi obesitas.

2 Memperlambat pertumbuhan sel kanker

Studi ilmiah lainnya juga telah menunjukkan bahwa cabai habanero bermanfaat untuk membantu mengatasi kanker prostat. Department of Heamtologu/Oncology at Cedars Sinai Medical Center in Los Angeles, mengungkapkan bahwa pemberian capsaicin secara oral dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker prostat manusia, yang diuji coba kepada tikus.

Maka dari itu, penelitian ini masih berlanjut untuk mengetahui bagaimana efek capsaicin yang ada di dalam cabe gendot sebagai pengobatan kanker prostat pada manusia.

3 Menurunkan kolesterol

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh European Journal of Nutrition, emngungkapkan bahwa capsaicin dan capsacinoid lainnya dalam cabbai habanero juga membantu menurunkan kadar kolesterol.

Hasil penelitian yang dilakukan pada hamster berkolesterol tinggi setelah 6 minggu, menunjukkan bahwa capsaicinoid dapat menurunkan kadar kolesterol jahat tanpa mengurangi kolesterol baik.

Selain itu, ditemukan pula bahwa capsaicinoid juga dapat mengurangi timbunan lemak yang terbentuk di pembuluh darah dan arteri.

4 Menurunkan tekanan darah

 

alat pengukur tekanan darah
Capsaicin mampu mengurangi tekanan darah

Manfaat lainnya dari cabe terpedas di dunia ini adalah membantu menurunkan tekanan darah.

Dalam sebuah studi, mengungkapkan bahwa pemberian capsaicin dapat meningkatkan kadar insulin, seperti faktor pertumbuhan. Ini membuat insulin bertindak untuk mengurangi tekanan darah pada arteri.

Hasil penelitian menyatakan bahwa zat capsaicin dalam cabai habanero tergolong efektif dalam menurunkan tekanan darah arteri, pada subjek penelitian yang mengalami hipertensi.

5 Tinggi antioksidan

Sama seperti jenis cabai lainnya, habanero juga mempunyai kandungan vitamin C. Bahkan, satu cabai gendot ini diklaim mengandung lebih dari 100% asupan vitamin C harian.

Dalam cabai, vitamin C adalah senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk membantu penyembuhan luka serta menjaga sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga

  • Mengenal Diet Rendah Purin untuk Bantu Menurunkan Kadar Asam Urat
  • Pernah Dengar Rhubarb? Kenali Nutrisi Buah Sayur Bertangkai Kemerahan Ini
  • Berapa Banyak Jumlah Kalori Alpukat?

Efek makan cabai habanero

Walaupun mempunyai berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, Anda juga perlu berhati-hati dengan efek samping cabai gendot, di antaranya adalah:

1. Sensasi terbakar

Sensasi panas atau terbakar dari cabe habanero ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cabai rawit. Ini karena zat capsaicin dapat mengikat reseptor rasa sakit, sehingga membuat Anda merasakan sensasi terbakar.

Hindari mengonsumsinya secara berlebihan karena bisa menimbulkan efek lainnya, seperti hidung meler, rasa sakit yang parah, peradangan, bengkak, dan kemerahan.

Tak hanya itu saja, daripada membiarkan rasa panas pada tubuh setelah makan makanan pedas, ketahui bagaimana cara mendinginkan perut yang tepat.

2. Sakit perut

Pada sebagian orang, pedasnya cabai habanero juga mungkin bisa menyebabkan gangguan usus.

Beberapa gejalanya adalah sakit perut, rasa perih pada usus, kram, hingga diare. Umumnya, efek samping ini lebih sering terjadi pada orang yang mempunyai kondisi sindrom iritasi usus besar.

Waspada mengolah cabai gendot

Mengolah cabai habanero juga harus sangat hati-hati. Pastikan jika Anda memegangnya tanpa sarung tangan, jangan menyentuh area mata dan hidung.

Sangat mungkin pula minyak dari cabe gendot ini tetap tertinggal di tangan, bahkan setelah mencuci tangan. Orang yang mengenakan lensa kontak juga harus ekstra hati-hati.

Jika tidak terlalu kuat menahan pedas, jangan masukkan biji dan lembaran putih di dalamnya.

Bagian kulit cabe gendot cenderung tidak terlalu pedas, karena konsentrasi capsaicin tertinggi ada pada biji dan membrannya.

Catatan dari SehatQ

Saat merasa kepedasan mengonsumsinya, Anda bisa meredakannya dengan minum susu, bukan air putih dingin. Alasannya, lemak yang ada dalam susu dapat melunturkan capsaicin. 

Namun, jika sedang tidak mengonsumsi produk olahan susu atau mempunyai gangguan lambung, coba untuk meredakan pedas dengan makan sedikit roti atau nasi.

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai manfaat cabai habanero atau cabai gendot dieng, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

makanan sehathidup sehatpola hidup sehat

Ditulis oleh Atifa Adlina

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved