Manfaat bunga melati untuk kecantikan dan kesehatan dapat Anda rasakan saat diolah menjadi teh, losion, maupun minyak esensial. Melati merupakan tanaman perdu berbatang tegak yang kerap dianggap sebagai tanaman hias.
11 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bunga melati dapat diolah menjadi berbagai produk yang kaya manfaat
Table of Content
Bunga melati terkenal dengan aromanya yang khas dan sering dihubungkan dengan hal-hal mistis. Terlepas dari stereotip tersebut, ada cukup banyak manfaat atau khasiat bunga melati bagi kesehatan tubuh.
Advertisement
Melati, yang mendapat gelar ‘puspa bangsa’ ini adalah tanaman perdu berbatang tegak. Selain tanaman hias, melati juga bermanfaat sebagai pengobatan alternatif.
Dari 200 jenis melati di dunia, baru sembilan jenis melati yang umum dibudidayakan. Sedangkan delapan jenis melati lainnya berpotensi sebagai tanaman hias.
Pada umumnya, jenis bunga melati yang dikenal adalah melati putih atau nama latinnya yaitu Jasmine sambac.
Tak hanya warna putih, ada juga jenis melati hibrida dengan kelopak bunga berwarna merah muda.
Semua jenis melati ini mempunyai manfaat untuk kesehatan, kecantikan, serta menjadi barang bernilai ekonomi.
Baca Juga
Bunga melati dapat diolah menjadi berbagai produk kecantikan maupun kesehatan sehingga memberikan manfaatnya masing-masing.
Selain menjadi tanaman obat, beberapa bentuk olahan bunga melati yang sudah cukup banyak jenisnya di pasaran, seperti:
Lalu, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai manfaat atau khasiat bunga melati untuk kesehatan tubuh.
Bunga melati yang dijadikan teh maupun obat herbal mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi. Senyawa polifenol bermanfaat untuk mencegah terjadinya kerusakan sel.
Termasuk pada teh melati yang terbuat dari teh hijau. Senyawa EGCG terbukti mempunyai efek anti-inflamasi dan penurunan lipid darah sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengonsumsi bunga melati sebagai teh juga bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan karena memengaruhi metabolisme.
Jika mengonsumsinya secara rutin, senyawa di dalamnya dapat meningkatkan metabolisme serta pembakaran lemak. Khasiat bunga melati untuk pembakaran lemak berkaitan dengan kandungan kafein dan polifenol EGCG.
Ketika bunga melati sudah diolah menjadi teh, ada senyawa yang menambah manfaat atau khasiatnya yang bernama katekin.
Katekin adalah senyawa polifenol yang dapat membantu melindungi dari kerusakan gigi seperti gigi berlubang serta masalah bau mulut. Cara kerjanya adalah dengan membunuh bakteri pembentuk plak.
Teh bunga melati mempunyai kandungan kafein yang befungsi untuk merangsang sisitem saraf. Caranya adalah dengan memblokir penghambat adenosin.
Adenosin juga bermanfaat untuk membuat tubuh menjadi lebih tenang. Ada pula kandungan L-ethanine yang salah satu fungsinya dapat membantu Anda menjadi lebih waspada.
Jangan lewatkan penggunaan minyak esensial bunga melati yang bermanfaat untuk menenangkan tubuh. Selain itu, minyak esensial ini juga dapat merangsang tubuh sehingga membantu mengurangi depresi dan meningkatkan suasana hati.
Saat menghirup minyak esensial, wangi bunga melati dapat memengaruhi aktivitas otak menjadi lebih positif dan bersemangat.
Diabetes tipe 2 bisa terjadi karena tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efektif.
Pada teh bunga melati, kandungan senyawa EGCG berkhasiat membantu tubuh menggunakan insulin sehingga mengurangi kadar gula darah.
Dalam penelitian pada hewan, kandungan polifenol dari bunga melati terbukti membantu melindungi terjadinya oksidasi kolesterol jahat. Ini menurunkan risiko penyakit jantung.
Ada pula studi lainnya yang menemukan bahwa orang yang minum teh hijau bunga melati mempunyai risiko 19% lebih rendah terkena serangan jantung. Lalu, ada pula penurunan risiko stroke sebesar 36%.
Penggemar produk perawatan kulit dan tubuh juga bisa merasakan manfaat dari bunga melati.
Aroma bunga melati yang khas kerap dijadikan sebagai campuran dalam berbagai produk kecantikan, seperti sabun, losion, dan sebagainya.
Namun, manfaat bunga melati di sini tidak hanya sebagai parfum alami, tetapi juga untuk kecantikan dan mengatasi masalah kulit. Sebagai contoh seperti terbakar sinar matahari dan biang keringat.
Penggunaan losion yang mengandung bunga melati juga dipercaya dapat mengembalikan kelembapan, elastisitas kulit hingga mengurangi penuaan dini.
Tahukah Anda kalau bunga melati juga daoat dikonsumsi? Biasanya, bunga melati digunakan untuk mengharumkan teh serta mempercantik hidangan penutup.
Anda bisa mendapatkan manfaat makan bunga melati jenis Jasmine sambac saja karena hampir semua jenis lainnya tergolong beracun.
Baca Juga
Bunga melati yang diolah menjadi teh cukup aman dan sehat untuk dikonsumsi. Meski demikian, karena mengandung kafein, teh bunga melati mungkin akan menyebabkan efek samping, seperti sakit perut dan susah tidur.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya mengonsumsi teh bunga melati sebanyak 2–3 cangkir per hari agar tidak mengakibatkan gangguan kesehatan.
Begitu juga ketika Anda ingin menggunakan minyak esensial bunga melati untuk mandi atau aromaterapi. Jangan lupa untuk mengencerkan minyak terlebih dahulu sebelum menggunakannya langsung ke kulit.
Perlu pula diketahui bahwa manfaat bunga melati baru sebatas penelitian awal apabila Anda memiliki masalah kesehatan terkait, sebaiknya tetap periksakan diri ke dokter.
Baca Juga
Apabila Anda ingin mengetahui penjelasan lebih lengkap mengenai manfaat bunga melati untuk kesehatan, Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ada begitu banyak ramuan penurun berat badan dalam berbagai bentuk mulai dari pil hingga teh. Setiap jenis punya klaim bisa menurunkan berat badan, meski faktanya belum tentu efektif.
Cara menjaga kesehatan kaki perlu dilakukan oleh setiap orang. Pasalnya, cara merawat kaki yang tidak diterapkan bisa menimbulkan berbagai masalah kaki, seperti kulit kaki kering, kaki pecah-pecah, hingga cantengan.
Hadir sebagai alternatif kopi biasa, kopi jamur dianggap punya beragam manfaat kesehatan berkat ekstrak jamur yang ada di dalamnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved