Manfaat bunga matahari bisa didapatkan dari semua bagiannya, mulai dari daun, biji, dan bunganya. Setiap bagian punya peran penting untuk tubuh manusia.
8 Des 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Ternyata tubuh manusia juga suka bunga matahari
Table of Content
Bunga matahari atau Helianthus annuus adalah jenis bunga yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan luar dan dalam tubuh. Protein dan asam lemak tak jenuh merupakan kandungan nutrisi utama yang membuat bunga matahari berkhasiat bagi kesehatan.
Advertisement
Apa saja manfaat dari kelopak, biji kuaci, serta minyak bunga matahari untuk kesehatan tubuh? Berikut penjelasan lengkapnya.
Bagian kelopak, daun, batang, dan biji bunga matahari sama-sama dapat dimanfaatkan. Kandungan nutrisi paling tinggi terletak pada bagian biji bunga matahari.
Berbagai nutrisi yang terkandung dalam 28 gram biji bunga matahari meliputi:
Tingginya kandungan asam lemak tak jenuh pada bunga matahari memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah).
Selain itu, bunga matahari dipercaya mampu mencegah obesitas dan diabetes tipe 2, serta menyehatkan sistem pencernaan. Perlu dicatat bahwa kandungan nutrisi dapat semakin meningkat saat biji bunga matahari mulai berkecambah.
Bunga atau tanaman tertentu dapat Anda gunakan sebagai salah satu pengobatan alternatif . Salah satu contohnya adalah bunga matahari. Bagian kelopak, daun, batang, dan biji bunga matahari mempunyai manfaat atau khasiatnya masing-masing. Namun, kandungan nutrisi paling tinggi terletak pada bagian biji bunga matahari.
Mengutip dari Data Komposisi Pangan Indonesia, berikut adalah kandungan gizi dan nutrisi dalam biji bunga matahari yang sudah diolah (kuaci), seperti:
Sejak zaman dahulu, biji bunga matahari digunakan sebagai jenis makanan penambah tenaga. Kini, biji bunga matahari juga banyak dikonsumsi sebagai camilan kuaci.
Dari satu kepala bunga, kemungkinan terdapat hampir 2000 biji bunga matahari. Pengolahannya akan disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut adalah beberapa manfaat atau khasiat biji bunga matahari untuk kesehatan tubuh, seperti:
Inflamasi atau peradangan adalah respon alami tubuh. Akan tetapi, Anda juga harus berhati-hati karena juga bisa menjadi tanda penyakit kronis.
Jika mengonsumsi secara rutin, ada manfaat biji bunga matahari untuk kesehatan seperti membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Sebagai contoh, membantu menurunkan kadar protein C. Ini berkaitan dengan penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Ada senyawa pada kuaci atau biji bunga matahari yang bermanfaat untuk memblokir enzim sehingga pembuluh darah menyempit. Lalu, ada pula kandungan magnesium serta asam linoleat yang dapat membantu menstabilkan pembuluh darah, menurunkan kelesterol, dan menurunkan tekanan darah.
Biji bunga matahari juga mempunyai manfaat tersendiri bagi para penderita diabetes tipe 2 karena senyawa chlorogenic acid di dalamnya. Studi menunjukkan bahwa orang yang makan 30 gram biji bunga matahari setiap hari dapat membantu mengurangi gula darah puasa sekitar 10%.
Baca juga: Segudang Manfaat Echinacea untuk Kesehatan Tubuh Anda
Umumnya, bunga matahari digunakan sebagai penghias ruangan karena warna serta bentuknya yang terlihat indah. Manfaat atau khasiat bunga matahari lainnya pun menjadi salah satu jenis bunga yang bisa dimakan.
Walaupun masih jarang dilakukan, Anda dapat mengonsumsi kelopak bunga matahari sebagai seduhan teh serta bagian daun sebagai salad untuk dimakan. Namun, perlu Anda ketahui bahwa kelopak bunga matahari rasanya cukup pahit sehingga kurang cocok jika mengonsumsinya terlalu banyak.
Maka dari itu, selain untuk hiasan dan mempercantik taman, tidak ada salahnya memanfaatkan bagian dari bunga matahari sebagai tanaman obat.
Baca juga: Manfaat Minyak Bunga Matahari (Sunflower Oil) untuk Kesehatan
Tingginya kandungan asam lemak tak jenuh pada bunga matahari memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah). Selain itu, bunga matahari dipercaya mampu mencegah obesitas dan diabetes tipe 2, serta mejaga kesehatan sistem pencernaan.
Ternyata, kandungan nutrisi dan gizi bunga matahari semakin meningkat saat biji bunga matahari mulai berkecambah. Tidak hanya bijinya, ada pula manfaat dari minyak bunga matahari untuk kesehatan tubuh Anda termasuk kulit, di antaranya adalah:
The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan terdapat senyawa pitosterol yang bermanfaat dari minyak bunga matahari, yaitu membantu melawan penyerapan kolesterol. Maka dari itu, selain minyak goreng biasa, Anda juga bisa menggunakan minyak biji bunga matahari untuk memasak. Ini dilakukan agar pola hidup menjadi lebih sehat serta menjaga kesehatan jantung.
Kandungan vitamin E dalam minyak biji bunga matahari dapat bermanfaat atau berkhasiat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Apalagi, vitamin E juga mempunyai senyawa antioksidan yang menjadi peran penting agar sistem imun dapat bekerja secara optimal.
Manfaat atau khasiat lainnya dari minyak bunga matahari adalah menjaga kesehatan kulit. Ini karena didalamnya mengandung beberapa senyawa, seperti:
Saat mengaplikasikannya, minyak bunga matahari tergolong mudah menyerap sehingga tidak menyumbat pori-pori dan mencegah timbulnya komedo.
Kandungan anti-iritasi dalam minyak bunga matahari juga tergolong aman untuk semua jenis kulit, seperti kulit kering, normal, berminyak, dan berjerawat.
Dalam penelitian kecil, ilmuwan menemukan bahwa penggunaan minyak bunga matahari yang dioleskan secara langsung bermanfaat untuk menyembuhkan luka. Kemungkinan, ini adalah efek dari kandungan asam oleat yang bermanfaat untuk perawatan luka.
Baca juga: Manfaat Biji Bunga Matahari untuk Kesehatan
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai manfaat bunga matahari untuk kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Divertikulitis adalah radang dengan gejala munculnya kantong kecil di dalam usus. Akibatnya, kerap muncul gejala seperti sakit perut, konstipasi, diare, BAB berdarah, dan perut kembung. Oleh sebab itu, makanan untuk penderita divertikulitis harus berupa menu yang tidak menimbulkan iritasi pada kantong (divertikula) di usus besar.
Stres bisa menyebabkan berat badan naik. Bahkan, stres bisa berdampak secara signifikan terhadap kemampuan Anda menjaga berat badan ideal. Bisa jadi, ini terjadi karena perpaduan gaya hidup tak sehat dan juga peran hormon kortisol.
Kegunaan microwave dapat memudahkan kita dalam menghangatkan makanan. Namun, apakah ini sehat?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved