8 Manfaat Buncis dan Kandungan Nutrisinya yang Melimpah

Buncis adalah sayuran yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Sayuran berwarna hijau ini juga mudah diolah menjadi beragam masakan, lho. Di balik kelezatannya, tahukah kamu kalau ada banyak manfaat buncis bagi kesehatan?

Kandungan buncis

Buncis mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting. Dalam satu cangkir (sekitar 100 gram) buncis, berikut adalah macam-macam nutrisi yang bisa kamu dapatkan. 

• Kalori: 31
• Lemak: 0,2 gram (g)
• Natrium: 6 miligram (mg)
• Karbohidrat: 7 g
• Serat: 2,7 g
• Gula: 3,3 g
• Protein: 1,8 g
• Vitamin A: 35 mikrogram (mcg)
• Vitamin B6: 0,1 mg
• Vitamin C: 12,2 mg
• Vitamin K: 43 mcg
• Folat: 33 mcg
• Kalium: 211 mg
• Zat besi: 1 mg. 

Melihat daftar kandungan gizi buncis di atas, tidak mengherankan apabila sayuran ini menawarkan sederet manfaat untuk kesehatan. 

Manfaat buncis

Mulai dari meningkatkan kesehatan jantung hingga meringankan gejala depresi, berikut adalah manfaat sayur buncis.

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Khasiat buncis yang pertama adalah meningkatkan kesehatan jantung. Alasannya, buncis dipenuhi dengan serat, khususnya serat larut. 

Jenis serat ini dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan cara menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. 

2. Menjaga kesehatan usus

Manfaat makan buncis selanjutnya adalah menjaga kesehatan usus. Lagi-lagi, manfaatnya ini berasal dari kandungan seratnya. 

Serat dapat membantu menjaga kesehatan sekaligus memastikan sistem pencernaan bekerja dengan baik. 

Jika kamu memiliki gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome), beberapa jenis serat tertentu justru dapat memicu penumpukan gas, perut kembung, dan rasa tak nyaman pada usus. 

Itulah mengapa penderita sindrom iritasi usus besar dan masalah usus lainnya direkomendasikan untuk menghindari makanan tinggi FODMAP (fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides dan polyols). 

FODMAP adalah karbohidrat yang berpotensi tidak bisa dicerna dan diserap dengan baik di dalam tubuh. 

Kabar baiknya, buncis termasuk makanan rendah FODMAP yang dapat meringankan gejala-gejala gangguan pencernaan. 

3. Baik untuk ibu hamil

Ada pula manfaat buncis untuk ibu hamil, tepatnya dari kandungan asam folatnya. Secangkir buncis diperkirakan mampu memenuhi sepertiga asupan folat harian. 

Folat adalah salah satu jenis vitamin B yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. 

Selain itu, nutrisi ini membantu mengurangi risiko cacat lahir pada bayi. 

Ibu hamil membutuhkan 600 mcg folat setiap harinya, sedangkan ibu menyusui memerlukan 500 mcg. 

4. Menjaga kesehatan tulang

Tahukah kamu kalau ada manfaat kacang buncis dalam menjaga kesehatan tulang?

Manfaat yang satu ini tidak mengejutkan karena buncis punya kandungan vitamin K dan kalsium. 

Keduanya mempunyai peran penting untuk menjaga tulang yang kuat dan sehat, serta menurunkan risiko patah tulang. 

5. Mengurangi gejala depresi

Folat tidak hanya penting untuk kehamilan. Nutrisi ini juga dikenal mampu mengurangi gejala depresi. 

Sebab, mengonsumsi cukup folat dapat membantu menurunkan jumlah homosistein (sejenis asam amino) dalam tubuh. 

Terlalu banyak homosistein dapat mengganggu produksi serotonin, dopamin dan norepinefrin, yaitu hormon yang mengatur suasana hati, tidur dan nafsu makan. 

6. Membantu mengatasi anemia

Zat besi adalah bagian penting dari sel darah merah yang mengedarkan oksigen dari paru-paru ke sel-sel di seluruh tubuh. 

Kurangnya asupan zat besi berpotensi memicu anemia, yakni kondisi medis yang ditandai dengan gejala lelah, lemah, dan pusing. 

Konsumsi buncis dan makanan tinggi zat besi lainnya dapat membantu mencegah dan meredakan gejala-gejala anemia. 

7. Menurunkan risiko kanker

Buncis dipenuhi dengan klorofil, senyawa yang dinilai membantu memperlambat pertumbuhan tumor kanker dan mengurangi risiko kanker. 

Akan tetapi, penelitian terhadap khasiat klorofil ini masih didominasi studi-studi hewan uji. 

Oleh sebab itu, dibutuhkan lebih banyak riset tambahan, terutama pada manusia, untuk membuktikan manfaat senyawa klorofil terhadap kanker. 

8. Baik untuk penderita diabetes

Terakhir, ada manfaat buncis untuk diabetes karena sayuran ini tergolong sebagai makanan dengan indeks glikemik rendah. 

Tidak hanya itu, buncis juga mengandung serat yang baik untuk penderita diabetes. 

Makanan dengan indeks glikemik rendah tidak membuat lonjakan kadar gula darah secara cepat sehingga bermanfaat untuk mengelola diabetes. 

Ditambah lagi, serat yang dimiliki buncis dapat membantu mengontrol kadar gula darah. 

Pasalnya, tubuh tidak mampu menyerap dan memecah serat sehingga lonjakan kadar gula darah tidak terjadi seperti pada jenis karbohidrat lainnya.

Untuk berkonsultasi lebih jauh tentang kesehatan, kamu bisa diskusi langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. 

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!