5 Manfaat Bulu Ketiak dan Cara Merawatnya dengan Tepat

Walaupun tampak mengganggu, ternyata ada berbagai manfaat bulu ketiak yang penting bagi tubuh kita. Umumnya, bulu ketiak muncul pada masa pubertas bersamaan dengan produksi keringat yang meningkat.

Bercampurnya keringat dan bakteri di sela-sela rambut ketiak dapat menyebabkan bau badan yang tak sedap. Oleh sebab itu, Anda harus merawatnya dengan tepat agar tetap bersih dan rapi karena fungsi bulu ketiak begitu penting.

Proses pertumbuhan bulu ketiak

Di usia 11-14 tahun, kelenjar pituitari memicu kelompok hormon yang disebut androgen di ovarium dan testis. Hormon seks ini menyebabkan kelenjar keringat apokrin mulai berfungsi dan terjadi pertumbuhan folikel rambut di area kemaluan maupun ketiak.

Awalnya, rambut ketiak tumbuh dengan tekstur yang halus dan berukuran pendek. Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan bulu ketiak menjadi semakin lebat dan kasar. 

Pertumbuhan bulu ketiak tidak akan secepat rambut kepala. Karena sering rontok, panjang bulu ketiak biasanya hanya mencapai kurang dari 5 cm. 

Akan tetapi, masing-masing individu bisa jadi memiliki tekstur, jumlah, dan kecepatan pertumbuhan bulu ketiak yang berbeda. Rambut ketiak sering kali dianggap tidak berguna dan mengganggu penampilan. Tak jarang, sebagian orang memilih untuk mencabut atau mencukurnya. 

Manfaat bulu ketiak

Walaupun sering dianggap mengganggu, berikut adalah manfaat bulu ketiak yang penting bagi tubuh kita.

1. Memperkuat aroma feromon

Fungsi bulu ketiak adalah memperkuat aroma feromon, yaitu zat kimia alami yang berperan dalam daya tarik seksual. 

Saat ketiak mengeluarkan aroma tersebut, rambut ketiak membantu memerangkapnya sehingga membuat aroma feromon menjadi lebih kuat.

Dalam Journal of Personality and Social Psychology pada tahun 2018, sebuah penelitian yang melibatkan 96 pasangan heteroseksual menemukan bahwa mencium aroma alami atau feromon pasangan bisa menenangkan dan menghilangkan stres.

2. Mengurangi gesekan pada kulit ketiak

Salah satu manfaat bulu ketiak adalah mengurangi gesekan pada kulit ketiak. Tanpa rambut ketiak, gesekan antara lengan atas dan tubuh bagian atas saat melakukan aktivitas tertentu, misalnya berlari, dapat menimbulkan iritasi.

Akan tetapi, adanya bulu ketiak dapat membantu melindungi kulit dari gesekan sehingga terhindar dari iritasi yang bisa memicu ruam.

3. Mencegah masalah kulit tertentu

Selain mengurangi gesekan, tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak dapat mencegah masalah kulit tertentu, seperti jerawat di ketiak, rambut tumbuh ke dalam, iritasi kulit, hingga luka akibat alat cukur. 

4. Melindungi ketiak dari infeksi bakteri

Selanjutnya, manfaat bulu ketiak adalah membantu melindungi ketiak dari infeksi bakteri. 

Mencukur atau mencabuti rambut ketiak bisa menyebabkan pori-pori kulit membesar sehingga bakteri lebih mudah masuk ke dalamnya. Namun, dengan adanya bulu ketiak, bakteri akan terhalangi untuk masuk.

5. Membantu menstabilkan suhu tubuh

Keberadaan bulu ketiak juga merupakan salah satu cara dalam membantu menstabilkan suhu tubuh secara alami. 

Ketika dalam kondisi hangat atau panas, bulu akan tersusun secara horizontal untuk melepaskan panas agar tubuh dingin. Sementara itu, bulu menjadi vertikal untuk menjebak panas agar tubuh tetap hangat dalam kondisi dingin.

Tips merawat bulu ketiak

Setelah mengetahui fungsi bulu ketiak, Anda juga harus memahami cara merawatnya. Ikuti tips berikut jika ingin merawat bulu ketiak agar tetap bersih dan sehat.

• Mandi dua kali sehari dan basuh seluruh area ketiak
• Bilas ketiak hingga bersih dan pastikan tidak ada sisa sabun yang menempel pada bulu
• Keringkan ketiak setelah mandi agar tidak lembap dan menimbulkan bau tak sedap
• Jangan menyemprotkan parfum secara langsung pada ketiak karena bisa bercampur dengan keringat.

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah: haruskah bulu ketiak dicukur? Jawabannya bergantung pada preferensi masing-masing. Cara menghilangkan bulu ketiak bisa dilakukan dengan mencukur, waxing, hingga mengoleskan krim penghilang bulu ketiak.

Mencukur bulu ketiak disinyalir dapat mengurangi keringat berlebih dan bau badan karena bulu ketiak tidak lagi memerangkap kelembapan.

Namun, cara mencukur bulu ketiak harus dilakukan dengan tepat. Sebab, proses tersebut bisa saja menyebabkan iritasi pada kulit ataupun masalah lainnya sehingga Anda perlu berhati-hati.

Sementara itu, jika Anda ingin bertanya lebih lanjut seputar manfaat bulu ketiak dan cara merawatnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.