Manfaat buku mewarnai bukan hanya dirasakan oleh anak-anak, namun juga orangtua yang menemani anak melakukan kegiatan tersebut. Apa saja manfaat yang bisa didapat dari mewarnai?
5
(1)
6 Mei 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Dua orang anak sedang mewarnai gambar
Table of Content
Memberikan anak buku mewarnai sebagai bagian dari aktivitasnya belajar di rumah bisa jadi alternatif yang baik bagi orangtua. Pasalnya, ada banyak manfaat buku mewarna untuk anak maupun orang dewasa, terutama bagi kesehatan mental dan perkembangan saraf Si Kecil.
Advertisement
Saat ini, banyak sekali jenis buku mewarnai yang dapat dipilih oleh anak, mulai dari objek gambar yang bisa diwarnai hingga bahan buku yang bisa digunakan berulang-ulang. Pemilihan buku ini dapat disesuaikan dengan preferensi anak maupun tujuan orangtua memberi buku mewarnai tersebut.
Kegiatan mewarnai bukan hanya menyenangkan, namun juga memiliki beragam manfaat untuk Si Kecil. Berikut manfaat buku mewarnai bagi anak menurut para psikolog.
Salah satu manfaat buku mewarnai yang paling dasar adalah mengenalkan warna dengan cara yang menarik pada anak. Pada tahap awal, kenalkan warna yang mencolok terlebih dahulu, seperti merah, hijau, biru, kuning, atau hitam kemudian kenalkan warna turunannya, seperti cokelat, merah muda, hijau muda, dan sebagainya.
Jangan marahi anak ketika ia mewarnai, sekalipun bila goresan warnanya keluar garis atau warna yang diberikan tidak sesuai realita. Biarkan ia menumpahkan kreativitas dan menyalurkan ide yang ada di kepala sesuai dengan imajinasinya.
Yang dimaksud saraf motorik halus adalah koordinasi otot, tulang, dan saraf pada tubuh anak untuk melakukan gerakan kecil dan sederhana. Ketika mewarnai, misalnya, anak akan dilatih untuk memegang pensil warna menggunakan jari-jarinya yang kecil.
Skill motorik halus sangat penting bagi anak ketika bersekolah maupun beraktivitas sehari-hari. Ketika saraf motorik halus terganggu, ia akan kesulitan makan, menulis, hingga hal sederhana seperti membalikkan halaman buku dan mengaitkan kancing bajunya.
Manfaat buku mewarnai lainnya adalah membuat anak fokus terhadap ‘tugas’ yang ada di depannya. Dengan menggenggam pensil warna, memilih warna, kemudian menggoreskannya di buku mewarnai, anak akan mengalami peningkatan dalam koordinasi mata dengan tangannya.
Ketika orangtua membebaskan warna yang dipilih anak untuk dipulas ke buku mewarnainya, kepercayaan dirinya akan terpupuk dengan baik. Cobalah menjadikan kegiatan mewarnai sebagai rutinitas untuk menanamkan rasa keberhasilan pada anak sehingga dapat membuatnya bangga akan pencapaian dirinya sendiri.
Mewarnai juga bisa dilakukan untuk menstabilkan emosi anak ketika ia rewel. Pasalnya, memberikan warna ke objek tertentu merupakan aktivitas yang menyenangkan sekaligus memiliki efek menenangkan bagi otak dan mental Si Kecil.
Mewarnai akan membuat anak mengenali bentuk tertentu, garis, pola, hingga perspektif sekaligus. Sedangkan mengajarkan anak untuk mewarnai di dalam garis dapat mengenalkan aturan pada anak yang sebisa mungkin tidak boleh dilanggarnya.
Hampir semua anak suka dengan kegiatan mewarnai, meski durasi anak untuk tenggelam dalam kegiatan ini berbeda-beda. Untuk menambah seru kegiatan mewarnai ini, Anda juga dapat mengikutsertakan anak pada lomba mewarnai yang sekaligus memiliki manfaat untuk menambah skill sosialnya.
Baca Juga
Ketika anak mewarnai, Anda juga bisa menemaninya dengan melakukan hal yang sama. Ya, saat ini juga banyak beredar buku mewarnai untuk orang dewasa dengan objek mewarnai yang lebih rumit dan beragam.
Bukan hanya mempererat bonding dengan buah hati, manfaat buku mewarnai untuk orang dewasa juga tidak kalah baik, misalnya:
Bukan rahasia lagi jika orang dewasa kerap dirundung banyak kecemasan yang mengganggu pikiran. Ketika Anda tengah mengalaminya, cobalah mewarnai objek apa saja dalam kurun minimal 30 menit karena penelitian mengungkap salah satu manfaat buku mewarnai dewasa ialah menghilangkan kecemasan untuk sementara waktu.
Manfaat buku mewarnai lainnya adalah dapat membuat otak merasa rileks karena Anda melakukan kegiatan yang menyenangkan. Beberapa psikolog bahkan menyebut kegiatan mewarnai memiliki sifat yang mirip dengan meditasi.
Tidak seperti melukis, mewarnai tidak membutuhkan skill tinggi sehingga semua orang dapat melakukannya. Seperti halnya seni yang lain, tidak ada kata salah dalam pemilihan warna dalam kegiatan mewarnai ini.
Meskipun demikian, tidak semua orang dewasa akan merasakan manfaat buku mewarnai di atas. Banyak hal yang memengaruhi hal ini, mulai dari sifat individu hingga kondisi suasana hati yang dirasakannya saat itu.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Dry drowning dapat mengancam kesehatan anak-anak. Gejala dry drowning adalah batuk, dada terasa sakit, sulit bernapas. Pertolongan pertama pada dry drowning adalah tangani dengan perawatan medis.
Tak hanya karena kekurangan nutrisi yang tidak seimbang, penyakit kronis tertentu juga bisa menjadi penyebab malnutrisi pada anak. Apa saja?
Mendidik anak remaja tidaklah mudah, orangtua harus bersabar dalam menjalankannya. Terdapat cara mengatasi kenakalan remaja, seperti menjadi panutan yang baik dan mengajarkannya tanggung jawab.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Andre Zaini
Dijawab oleh dr. Andre Zaini
Dijawab oleh dr. Constantia Evelin Kwandang
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved