Manfaat buah tin atau buah ara baik untuk penderita diabetes hingga mampu meningkatkan ereksi. Buah tin tingga kandungan vitamin dan mineral. Namun, konsumsinya tidak boleh berlebihan karena bisa menimbulkan efek samping.
8 Des 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Buah tin termasuk rendah kalori sehingga punya manfaat untuk diet
Table of Content
Buah tin banyak tumbuh di daerah Asia Barat dan Timur Tengah. Buah tin (fig) atau yang juga dikenal buah ara ini sudah dikenal di dunia kuno sebagai makanan umum dan termasuk salah satu tanaman yang pertama kali dibudidayakan oleh manusia. Manfaat buah tin untuk kesehatan dikenal beragam, bahkan baik untuk sistem reproduksi.
Advertisement
Di Indonesia kita bisa menemukan buah tin dijual dalam keadaan segar ataupun dalam bentuk kering. Buah tin memiliki kulit yang tipis dengan daging buah yang lembut dan berwarna merah. Kulit buah ara bisa berwarna ungu ataupun hijau.
Penampilan yang menarik dan rasa buah tin yang manis bukanlah satu-satunya daya tarik dari buah ini. Faktanya, buah ara punya manfaat sangat beragam bagi kesehatan, mulai dari diabetes sampai menurunkan demam.
Baca Juga
Buah tin mengandung rendah kalori dan tinggi vitamin serta mineral. Menurut Department of Agriculture Amerika, dalam 100 gram buah tin mengandung gizi sebagai berikut:
Selain kandungan di atas, buah tin juga mengandung beragam mikronutrien, seperti vitamin C, tiamin, riboflavin, dan niasin. Namun, kandungan buah ara kering biasanya mengandung jumlah kalori yang lebih banyak.
Baca juga: Buah yang Mengandung Vitamin C Tinggi untuk Jaga Kesehatan Anda
Anda mungkin tidak terlalu familiar dengan manfaat buah ara karena buah ara memang jarang ditemukan di supermarket ataupun pasar. Anda bisa berburu buah ini di toko online. Tidak ada salahnya mencoba buah yang namanya dikenal oleh hampir seluruh agama besar di dunia untuk merasakan manfaat kesehatannya.
Berbagai manfaat buah tin untuk kesehatan dan kecantikan adalah:
Salah satu manfaat buah tin adalah membantu mengatasi kondisi kulit, seperti kutil. Senyawa lateks dari pohon buah ara diyakini mampu menghilangkan kutil di kulit tanpa efek samping apapun.
Selain itu, Anda bisa menggunakan buah ara mentah sebagai masker wajah yang kaya antioksidan, vitamin, dan mineral.
Anda bisa membuat masker wajah dengan menumbuk buah ara dan mengoleskannya pada wajah dengan pola melingkar. Setelahnya, biarkan masker di kulit 10 sampai 15 menit dan bilas dengan air hangat.
Anda tidak perlu membuat buah ara menjadi masker wajah untuk mendapatkan manfaatnya terhadap kesehatan kulit. Buah tin juga digadang-gadang bisa untuk mengobati jerawat, tapi klaim ini masih perlu penelitian lebih lanjut. Namun jika Anda sudah merasakan manfaat buah tin ini, lanjutkan perawatan tersebut karena tidak ada salahnya merawat wajah dengan bahan yang alami.
Ingin rambut yang lebat dan lembut? Anda bisa menggunakan shampo, conditioner, ataupun masker rambut yang berbahan dasar buah ara. Khasiat buah tin diyakini mampu melembutkan, menguatkan, serta mendukung pertumbuhan rambut.
Hal ini karena buah ara memiliki kandungan tembaga dan seng yang dapat mencegah kerontokan rambut dan mempercepat perbaikan folikel rambut.
Manfaat buah ara yang lainnya adalah dalam mengatasi dan mencegah sembelit. Buah ara mengandung senyawa laksatif yang dapat mengatasi sembelit. Biasanya, buah tin yang digunakan untuk mengatasi sembelit dapat dibeli dalam bentuk sirup atau dikonsumsi dengan cara dikeringkan.
Buah ara mampu mengatasi sembelit dengan membantu meningkatkan pergerakan usus besar, membantu mengurangi upaya yang harus dilakukan untuk mengeluarkan tinja, menuntaskan BAB, serta mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan pada perut, hingga menurunkan berat badan.
Tidak hanya buahnya saja, daun dari pohon buah tin juga dapat membantu mengatur gejala dari diabetes. Ekstrak dari daun pohon buah ara mengandung ficusin yang mampu meningkatkan sensitivitas insulin.
Penelitian menunjukkan, minuman dari ekstrak buah tin memiliki kandungan indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah pada penderita diabetes.
Selain itu, ekstrak dari buah ara juga bermanfaat mengatasi diabetes dengan mengatur kadar asam lemak dan vitamin E dalam darah, serta memperlambat produksi glukosa dalam organ hati.
Meskipun demikian, manfaat buah ara dalam mengatasi diabetes tidak dapat menggantikan pola makan imbang dan obat diabetes yang diberikan oleh dokter.
Baca juga: Buah untuk Diabetes yang Aman Dikonsumsi Penderitanya
Manfaat buah tin bukan hanya baik untuk pencernaan, tapi juga dapat mencegah pertumbuhan sel kanker usus. Buah tin mengandung antioksidan seperti flavonoid yang dapat mencegah kerusakan sel akibat terpapar radikal bebas.
Bukan hanya dari buahnya, manfaat buah tin untuk mencegah kanker juga didapat dari ekstrak daunnya. Namun, khasiat buah tin untuk mencegah kanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Buah tin mengandung tinggi kalium, tembaga, dan zat besi yang merupakan mineral penting dalam fungsi vitam sistem kardiovaskular. Kandungan mineral tersebut berkhasiat untuk melancarkan aliran darah dan mengurangi risiko penyakit jantung serta stroke.
Kalium berfungsi sebagai komponen untuk mengendalikan denyut jantung dan menurunkan tekanan darah. Sementara zat besi dan tembaga diperlukan untuk membantu produksi sel darah merah dalam tubuh.
Selain itu, buah tin juga berkhasiat untuk meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah. Namun, penelitian ini baru ditemukan pada hewan, dan membutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia.
Kandungan mineral kalsium dan kalium di dalam buah tin dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah pengeroposan, seperti osteoporosis. Khasiat kalium di dalam buah tin mampu menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko tulang rusak. Sementara kalsium berperan sebagai komponen penting untuk menyusun struktur tulang.
Manfaat buah tin untuk masyarakat Arab kerap digunakan sebagai obat tradisional untuk memperbaiki masalah seksualitas. Buah tin dipercaya menjadi obat untuk mengatasi disfungsi ereksi.
Buah tin juga kerap dijadikan sebagai makanan afrodisiak untuk meningkatkan stamina saat berhubungan seksual. Namun, manfaat buah tin ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Ada banyak cara makan buah tin yang bisa dicoba. Berikut adalah cara utama paling direkomendasikan untuk makan buah tin:
Buah tin bisa dimakan langsung sebagai buah segar. Anda bisa memakannya langsung atau mencampurnya ke dalam salad.
Anda juga bisa membuatnya sebagai manisan atau selai buah tin. Namun, mengolah buah tin menjadi selai atau menjadikannya sebagai tambahan salad bisa mengubah nilai nutrisinya.
Buah tin segar yang langsung dimakan ini rendah kalori, sehingga cocok untuk Anda yang ingin diet.
Buah fig kering dinilai lebih efektif mengobati sembelit dibandingkan buah ara segar. Namun, buah tin yang dikeringkan ini memiliki kandungan gula dan kalori yang lebih tinggi, sehingga tidak boleh dikonsumsi berlebihan.
Daun buah tin yang dikeringkan juga bisa dikonsumsi sebagai teh. Anda bisa membuatnya sendiri atau membeli ekstrak daun buah tin untuk dijadikan minuman.
Selain itu, beberapa orang juga menjadikan daunnya sebagai lalapan meski mungkin menemukannya agak sulit.
Meskipun terdapat banyak manfaat buah tin bagi kesehatan, Anda tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan. Cara makan buah tin yang aman adalah tidak lebih dari 1 porsi atau setara dengan satu buah tin ukuran sedang.
Selain itu, beberapa orang yang alergi lateks, serbuk sari pohon birch, dan nangka juga mungkin tidak dapat mengonsumsi buah ara.
Sebab, orang yang menderita alergi di atas berpotensi juga memiliki alergi terhadap buah fig. Bila Anda mengonsumsi obat pengencer darah, seperti warfarin, maka Anda juga sebaiknya menghindari buah tin yang tinggi vitamin K.
Konsumsi buah tin yang berlebih berpotensi menyebabkan diare. Selalu konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi buah ara apabila Anda memiliki kondisi medis tertentu atau mengonsumsi obat tertentu.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Terlalu banyak minum air putih bisa memicu risiko keracunan atau gangguan fungsi otak. Kondisi ini dapat ditandai dengan perubahan warna urine, sering buang air kecil, hingga merasa lesu dan lelah.
Ketika menghadapi situasi, pikiran, atau orang yang membuat diri merasa tak nyaman, secara alami seseorang akan mengeluarkan mekanisme pertahanan atau defense mechanism. Strategi psikologis ini dapat membantu seseorang dari perasaan yang tidak diinginkan seperti merasa bersalah hingga malu.
Di balik rasa asam yang menggigit lidah, khasiat belimbing wuluh tidak bisa diremehkan. Namun, batasi konsumsi buah ini agar Anda tidak keracunan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved