Manfaat buah rambutan untuk kesehatan ternyata lebih manis daripada rasanya. Sebagai contoh, rambutan berpotensi mencegah diabetes, menurunkan berat badan, hingga meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
18 Okt 2019
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Manfaat buah rambutan bagi kesehatan sayang jika dilewatkan
Table of Content
Manfaat buah rambutan (Nephelium lappaceum) terbukti baik untuk kesehatan tubuh
Advertisement
Rambutan identik dengan kulitnya yang merah dan bulu-bulu yang mengelilinginya. Rasanya yang manis dan menyegarkan membuat buah ini disukai oleh sebagian besar orang.
Di luar dari rasa manisnya, ada juga sebagian orang yang mungkin tidak menyukai buah rambutan karena bentuknya yang tidak sedap dipandang.
Bagi Anda termasuk kalangan yang tak suka wujud buah rambutan, Anda mungkin bisa tetap mempertimbangkan mengonsumsi buah ini karena ada banyak manfaatnya yang baik untuk kesehatan!
Dikutip dari Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram rambutan, ada kandungan berupa:
Tidak hanya itu, kandungan vitamin buah rambutan juga terdiri dari vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, dan folat.
Tak hanya rasa yang manis, rambutan juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Sayang jika Anda tidak mengonsumsi buah rambutan hanya karena bentuk kulitnya yang aneh.
Padahal, banyak sekali khasiat buah rambutan yang layak untuk Anda pertimbangkan. Apa manfaat buah rambutan yang sayang untuk dilewatkan?
Adakah manfaat buah rambutan untuk diet? Jika Anda ingin meraih bobot tubuh ideal, cobalah untuk mengonsumsi buah-buahan rendah kalori, seperti rambutan. Selain rendah kalori, rambutan juga tinggi serat.
Sebanyak 100 gram buah rambutan hanya mengandung 75 kalori. Karena itu, Anda bisa menjadikan buah rambutan sebagai camilan sehat.
Kandungan serat dalam buah rambutan juga dapat membuat Anda kenyang lebih lama. Sementara itu, kandungan airnya mampu menjaga agar Anda terhindar dari dehidrasi.
Riset pada tikus yang mengalami diabetes pada jurnal Nutrients, menunjukkan bahwa manfaat buah rambutan dalam mengurangi tingkat kolesterol terletak pada ekstrak kulitnya. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat yang satu ini pada manusia.
Walau butuh penelitian lebih luas, dikutip dari jurnal Applied Biochemistry and Biotechnology, salah satu manfaat buah rambutan adalah berpotensi menghambat penyebaran dan pertumbuhan sel kanker.
Kebaikan ini muncul berkat senyawa volatil dan monoterpene lactone yang ada di dalamnya. Selain itu, buah rambutan mengandung antioksidan yang menangkal radikal bebas pemicu kerusakan sel pada kanker.
Riset tertentu pada tikus yang dimanipulasi sehingga memiliki diabetes juga menemukan bahwa manfaat makan buah rambutan dapat mencegah kencing manis. Ekstrak kulit rambutan disinyalir berpotensi meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin.
Meski begitu, manfaat rambutan ini pun membutuhkan riset-riset lanjutan untuk meneliti apakah efeknya juga akan sama pada tubuh manusia atau tidak.
Meskipun kecil, buah rambutan memiliki kandungan nutrisi yang beragam. Anda bisa mendapatkan serat yang penting untuk pencernaan dengan mengonsumsi buah rambutan.
Tidak hanya serat, vitamin dalam buah rambutan berupa vitamin C membantu penyerapan zat besi dalam tubuh dan berperan sebagai antioksidan. Jadi, baik untuk kesehatan tubuh.
Buah rambutan dapat pula dijadikan alternatif sumber senyawa tembaga yang diperlukan untuk pertumbuhan sel-sel tubuh.
Manfaat buah rambutan dalam melancarkan pencernaan terletak pada kandungan seratnya yang tinggi. Dengan ini, buah rambutan mampu mengurangi risiko sembelit dan bisa menjadi sumber makanan bagi bakteri baik dalam sistem cerna.
Dari jurnal Nutrients pada riset yang berbeda, kekurangan asupan vitamin C berpotensi membuat Anda lebih rentan untuk terkena infeksi tertentu. Anda bisa mencegah kondisi ini dengan menyantap buah rambutan.
Buah rambutan mengandung vitamin C yang membantu meningkatkan produksi sel darah putih sehingga berkontribusi dalam menciptakan manfaat buah rambutan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi.
Selain berpotensi mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh dan mencegah diabetes, dari jurnal Molecules memaparkan biji rambutan juga diduga bisa dijadikan agen antiperadangan.
Ini berarti, ekstraknya dapat mencegah berbagai penyakit kronis akibat inflamasi yang berlebihan dalam tubuh. Tetapi khasiat rambutan ini masih terus diteliti agar terbukti akurat.
Uji laboratorium terbitan Anais da Academia Brasileira de Ciencias menyebutkan, ekstrak biji dan kulit rambutan juga memiliki kemungkinan sebagai terapi untuk mencegah penuaan. Namun manfaat buah rambutan ini masih dalam proses penelitian.
Manfaat rambutan terbukti baik untuk menjaga jantung. Sebab, buah rambutan kaya akan kalium agar tekanan tetap stabil sehingga terhindar dari hipertensi. Dalam hal ini, kalium membantu mengeluarkan natrium penyebab darah tinggi melalui urine.
Selain itu, rambutan juga mengandung antioksidan yang melindungi Anda dari beragam risiko penyakit jantung hingga stroke.
Siapa sangka, khasiat buah rambutan terbukti baik agar tulang tetap sehat? Ya, rambutan memiliki beberapa mineral penyusun tulang agar tetap padat, yakni kalsium dan fosfor.
Selain itu, dikutip dari riset terbitan Osteoporosis International, kandungan kaliumnya mampu mengurangi kadar keasaman pada tubuh dan menurunkan risiko kehilangan kalsium pada tulang. Efeknya, kepadatan mineral tulang pun tetap terjaga.
Walaupun ada banyak rumor rambutan akan membahayakan kehamilan, justru ternyata ada manfaat buah rambutan untuk ibu hamil dan janin yang dikandung.
Kandungan vitamin C-nya membantu mengurangi risiko infeksi pada ibu hamil. Selain itu, rasanya manis, sedikit asam, dan segar mampu mengurangi morning sickness.
Kalsium dan mineral lainnya baik untuk pertumbuhan tulang dan otot janin.
Baca Juga
Terdapat banyak manfaat buah rambutan yang bisa Anda dapatkan dari daging, biji, ataupun kulitnya.
Daging buah rambutan secara umum aman untuk dikonsumsi. Tapi bagi Anda yang memiliki alergi terhadap buah rambutan atau lateks, sebaiknya menghindari konsumsi buah ini.
Sementara itu, biji dan kulit rambutan tidak bisa dikonsumsi begitu saja, bahkan bisa bersifat racun bagi manusia. Penelitian akan manfaat biji dan kulit buah rambutan masih terus dilanjutkan.
Apabila memiliki kondisi medis tertentu, Anda juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsi buah rambutan.
Langkah ini dilakukan agar manfaat buah rambutan bisa Anda peroleh secara optimal.
Lantas, benarkah bila rambutan membuat Anda batuk? Sejauh ini, belum ada penelitian yang membuktikan kebenarannya.
Tak dapat dipungkiri, rambutan mengandung gula yang cukup tinggi dan memicu batuk. Namun, efek ini hanya berlaku untuk beberapa orang.
Anda harus ingat, pastikan Anda tidak mengonsumsi kulit rambutan. Penelitian pada hewan memaparkan bahwa kulit rambutan justru menyebabkan keracunan.
Manfaat buah rambutan terbukti berpotensi mengurangi risiko beragam penyakit. Meski demikian, Anda tetap harus menerapkan pola hidup sehat agar khasiatnya bisa Anda dapatkan.
Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait manfaat makan buah maupun makanan sehat lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Belut terkenal akan kandungan protein, omega-3, serta vitamin dan mineral yang tinggi. Ini membuat manfaat belut untuk kesehatan tak perlu diragukan lagi.
Lari bisa membantu menurunkan berat badan. Lari rutin 3-4 hari dalam seminggu masing-masing selama 30 menit efektif membakar kalori penyebab berat badan berlebih.
Manfaat jambu biji untuk kesehatan adalah untuk meningkatkan trombosit ketika demam berdarah, mengatasi diare, meringankan nyeri haid, hingga mendukung penurunan berat badan. Jambu biji termasuk buah yang tinggi vitamin C sehingga baik untuk meningkatkan sistem imun.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved