9 Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan Tubuh

Buah pir cocok dijadikan sebagai camilan sehat. Dikenal dengan rasa manis dan tekstur yang renyah, buah ini juga kaya akan nutrisi penting. Berkat kandungan gizinya, diyakini ada sederet manfaat buah pir untuk kesehatan. Mari simak beragam nutrisi dan khasiatnya berikut ini.

Kandungan gizi buah pir

Menurut data United States Department of Agriculture (USDA), kandungan nutrisi dalam 100 gram (g) buah pir meliputi:

• 84 g air
• 57 kalori
• 0,36 g protein
• 0,14 g lemak
• 15,2 g karbohidrat
• 3,1 g serat
• 9 miligram (mg) kalsium
• 0,18 mg zat besi
• 7 mg magnesium
• 12 mg fosfor
• 116 mg kalium
• 1 mg natrium
• 0,1 mg zinc
• 25 IU vitamin A
• 0,012 mg thiamin (vitamin B1)
• 0,026 mg riboflavin (vitamin B2)
• 0,161 mg niacin (vitamin B3)
• 0,049 mg asam pantotenat (vitamin B5)
• 0,029 mg vitamin B6
• 7 mikrogram (mcg) folat
• 4,3 mg vitamin C
• 0,12 mg vitamin E
• 4,4 mcg vitamin K

Selain gizi di atas, kandungan buah pir juga tinggi akan antioksidan dan senyawa tumbuhan yang bermanfaat bagi tubuh. Tak heran, jika ada berbagai manfaat buah pir bagi kesehatan.

Manfaat buah pir untuk kesehatan

Berikut adalah manfaat konsumsi buah pir secara rutin untuk kesehatan tubuh:

1. Meredakan sembelit

Buah pir adalah sumber serat larut dan tidak larut yang baik. Serat dapat membantu melancarkan buang air besar dengan melunakkan feses.

Pektin (salah satu serat larut) dalam buah pir juga bisa membantu meredakan sembelit atau konstipasi. Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa 80 orang dewasa yang mengonsumsi 24 gram pektin setiap hari selama 4 pekan, tidak lagi mengalami konstipasi.

Selain serat, buah pir juga terdiri dari 84% air yang akan membantu agar kotoran menjadi lunak dan mudah dikeluarkan dari tubuh. 

2. Menjaga kesehatan saluran pencernaan

Manfaat buah pir berikutnya adalah menjaga kesehatan saluran pencernaan. Ini berkat kandungan serat pektin di dalamnya yang dapat membantu memelihara bakteri baik di usus, serta meningkatkan kesehatan usus.

Serat juga bisa diandalkan sebagai cara menurunkan risiko infeksi pada usus besar, termasuk divertikulitis. Divertikulitis adalah infeksi atau peradangan yang terjadi pada kantung yang menggembung di lapisan usus besar.

3. Menjaga berat badan

Untukmu yang sedang berusaha mendapatkan berat badan ideal, mengonsumsi buah pir bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Sebab, buah ini kaya akan serat dan air yang dapat membuatmu merasa kenyang lebih lama. Jadi, kamu tidak akan makan berlebihan.

Sebuah studi dalam jurnal Food & Function, menemukan bahwa 40 orang dewasa yang mengonsumsi 2 buah pir setiap hari selama 12 minggu, memiliki lingkar pinggang yang berkurang hingga 0,7 cm.

Tak hanya itu, buah pir termasuk rendah kalori. Ini berarti, buah ini cocok sebagai camilan sehat ketika keinginan ngemil muncul.

4. Meningkatkan daya tahan tubuh

Kandungan serat dalam buah pir dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dengan mendukung pertumbuhan dan memelihara bakteri baik di pencernaan. Bakteri baik ituni akan memecah serat menjadi asam lemak rantai pendek, yang terbukti merangsang aktivitas sel imun.

Sebuah tinjauan studi pada manusia menemukan bahwa serat makanan berperan dalam memperbaiki sistem kekebalan tubuh maupun peradangan.

5. Mengurangi risiko diabetes

Manfaat buah pir merah dapat membantu mengurangi risiko diabetes. Sebuah riset terhadap 200 ribu orang menemukan bahwa mengonsumsi 5 porsi buah yang mengandung senyawa tanaman antosianin, seperti pir merah, per minggu bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebanyak 23%. 

Selain itu, serat dalam buah pir dapat memperlambat pencernaan. Hal iIni memberi tubuh lebih banyak waktu untuk memecah dan menyerap karbohidrat sehingga membantu mengendalikan kadar gula darah.

Penderita diabetes terkadang khawatir untuk mengonsumsi buah pir. Padahal konsumsi buah ini dapat memuaskan keinginanmu akan asupan yang manis sekaligus memberikan nutrisi yang bermanfaat. 

Buah pir juga memiliki indeks glikemik yang rendah, jadi tidak meningkatkan gula darah dengan cepat.

6. Menjaga kesehatan jantung

Meningkatkan asupan serat berdampak pada penurun kadar kolesterol dalam darah. Seperti yang diketahui, kolesterol tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Untuk mendapatkan kebaikan ini, kamu bisa mengonsumsi buah pir maupun bahan pangan kaya serat lainnya.

Antioksidan procyanidin yang terkandung dalam buah pir juga dapat menurunkan kekakuan pada jaringan jantung dan kolesterol jahat, serta meningkatkan kadar kolesterol baik.

Kulit pir juga mengandung antioksidan penting yang disebut quercetin. Senyawa ini baik bagi kesehatan jantung karena dapat membantu mengurangi peradangan, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol.

Selain itu, beberapa jenis buah pir mengandung antosianin yang terbukti meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat pembuluh darah, serta menurunkan tekanan darah. Itulah mengapa pir termasuk sebagai salah satu buah yang bagus untuk kesehatan jantung. 

7. Menurunkan risiko penyakit kanker

Manfaat buah pir dipercaya dapat membantu menurunkan risiko penyakit kanker. Buah ini mengandung berbagai senyawa yang menunjukkan sifat antikanker, misalnya antosianin dan asam klorogenat.

Sejumlah riset mengindikasikan bahwa pola makan yang mengonsumsi banyak buah, termasuk pir, memiliki efek penurunan risiko kanker lambung dan kanker paru.

Sementara beberapa penelitian lain mengkaji manfaat buah pir yang kaya akan flavonoid bagi wanita. Pir diduga berkhasiat dalam membantu pencegahan kanker payudara dan kanker ovarium. 

Dalam buah pir juga terkandung banyak antioksidan, dari vitamin C, vitamin K, hingga tembaga. Vitamin dan mineral ini bekerja untuk menghancurkan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang bisa memicu pertumbuhan kanker.

8. Mengurangi risiko peradangan

Peradangan sebetulnya merupakan respons normal dari sistem imun tubuh saat mengalami infeksi. Tapi, peradangan jangka panjang (kronis) bisa terkait dengan sejumlah penyakit. Misalnya, penyakit jantung dan diabetes tipe 2. 

Namun, buah pir mengandung banyak antioksidan, termasuk flavonoid, yang dapat membantu meredakan peradangan dan menurunkan risiko penyakit.

Beberapa vitamin dan mineral dalam buah ini, seperti vitamin C, vitamin K, dan tembaga juga diyakini mampu melawan peradangan.

9. Menjaga kesehatan tulang

Manfaat makan buah pir untuk menjaga kesehatan tulang berasal dari kandungan vitamin dan mineralnya, yakni vitamin K dan boron. Vitamin K, bersama kalsium, dan magnesium dalam buah ini, bekerja sama untuk menjaga kepadatan tulang serta mencegah pengeroposan.

Sementara kandungan boron membantu menambah kepadatan mineral tulang, menjaga kadar vitamin D dalam tulang, dan meredakan peradangan di tulang. Kandungan inilah yang menjadi fungsi utama dari tulang yang kuat dan padat.

Baca Juga: Beragam Manfaat Buah Pir untuk Ibu Hamil, Jangan Sampai Kelewatan

Melihat banyaknya manfaat buah pir untuk kesehatan, tak ada salahnya kamu lebih sering mengonsumsi buah yang mudah didapat ini. Makanlah buah pir bersama dengan kulitnya karena bernutrisi.

Namun, jika memiliki kondisi atau gangguan medis tertentu, sebaiknya jangan makan buah pir sembarangan. Sebagai contoh, mengonsumsi terlalu banyak buah ini dapat menyebabkan perut kembung, nyeri, atau diare pada sebagian penderita sindrom iritasi usus.

Sementara itu, meski penderita diabetes boleh mengonsumsi buah pir, tapi perhatikan porsi konsumsinya agar tidak berlebihan, serta makanlah bersama makanan bergizi lainnya.

Bila perlu konsultasikan dulu dengan dokter agar manfaat buah pir bisa kamu dapatkan dengan optimal tanpa mengganggu kesehatan.