Ada banyak manfaat buah pepaya untuk pria, seperti menurunkan risiko kanker prostat, mengatasi peradangan, hingga meningkatkan ereksi penis.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
22 Okt 2021
Ada banyak manfaat buah pepaya untuk pria, salah satunya mencegah kanker prostat.
Table of Content
Pepaya adalah buah bernutrisi tinggi yang dapat dikonsumsi setiap kalangan, seperti bayi, anak kecil, hingga wanita hamil. Namun, tahukah Anda bahwa ada pula sejumlah manfaat buah papaya untuk pria?
Advertisement
Berbagai manfaat ini berasal dari kandungan nutrisi buah papaya. Buah tropis berwarna jingga ini mengandung serat, protein, vitamin C, vitamin A, kalium, hingga antioksidan yang baik untuk kesehatan pria.
Mulai dari mencegah kanker prostat hingga meningkatkan ereksi penis, simak berbagai manfaat buah pepaya untuk pria berikut ini.
Manfaat buah pepaya untuk alat vital pria yang pertama adalah menurunkan risiko kanker prostat. Buah yang rasanya lezat ini mengandung antioksidan bernama beta karoten.
Menurut sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Cancer Epidemiology and Prevention, pola makan yang tinggi beta karoten dapat membantu melindungi remaja laki-laki dari kanker prostat.
Manfaat buah pepaya untuk kejantanan pria lainnya adalah meningkatkan ereksi penis. Manfaat ini berasal dari kandungan papaya berupa l-arginine.
L-arginine adalah asam amino yang dapat berubah menjadi nitrogen oksida saat masuk ke dalam tubuh. Dilansir dari Web MD, mengonsumsi l-arginine secara rutin mampu memperkuat ereksi.
Perlu dipahami, disfungsi ereksi terjadi karena sirkulasi darah yang buruk di dalam penis. Nitrogen oksida yang ada di dalam tubuh dapat melebarkan pembuluh darah sehingga sirkulasi darah di dalam penis menjadi lebih lancar. Alhasil, ereksi yang didapatkan bisa lebih baik.
Peradangan kronis adalah akar dari banyak penyakit. Makanan dan gaya hidup tidak sehat dapat memperparah proses peradangan di dalam tubuh.
Untuk melawannya, Anda dapat mengonsumsi buah-buahan yang mengandung antioksidan, seperti pepaya.
Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam The American Journal of Clinical Nutrition, pria yang mengonsumsi buah tinggi karotenoid (seperti papaya) dapat menurunkan protein C-reaktif (penanda inflamasi) secara signifikan.
Pepaya dipercaya sebagai buah yang mampu mencegah penyakit jantung. Kandungan serat, kalium, dan berbagai vitamin yang dimiliki buah ini dianggap menyehatkan sistem kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah).
Akan tetapi, perlu diingat bahwa mengonsumsi pepaya saja tidak cukup untuk mencegah penyakit jantung. Dikutip dari Medical News Today, Anda juga disarankan untuk mengurangi asupan natrium dan rutin berolahraga.
Agar tubuh lebih prima dan bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan lancar, kesehatan tulang perlu dijaga.
Tulang berisiko lebih mudah patah jika tubuh kekurangan vitamin K. Sebab, vitamin ini membantu tubuh menyerap kalsium dan bisa mengurangi jumlah kalsium yang dikeluarkan lewat urine. Alhasil, kekuatan tulang dapat terjaga.
Salah satu buah yang mengandung kalsium tinggi adalah pepaya. Di dalam 100 gram pepaya, terdapat 20 miligram kalsium di dalamnya.
Pepaya mengandung enzim bernama papain yang baik untuk sistem pencernaan. Enzim ini juga sering digunakan dalam urusan memasak karena bisa melunakkan tekstur daging.
Tidak hanya itu, kandungan serat dan air yang dimiliki pepaya dinilai ampuh mencegah sembelit atau konstipasi, melancarkan buang air besar (BAB), hingga menyehatkan sistem pencernaan.
Pepaya dianggap sebagai buah yang baik untuk penderita diabetes tipe 1 atau 2 karena mengandung banyak serat.
Untuk penderita diabetes tipe 1, serat yang dikandung pepaya dipercaya bisa menurunkan kadar glukosa darah.
Sedangkan untuk diabetes tipe 2, serat dipercaya mampu menstabilkan kadar gula darah, insulin, serta lipid.
Satu pepaya kecil saja sudah mengandung 3 gram serat, yang setara dengan 17 gram karbohidrat.
Baca Juga
Meskipun ada banyak manfaat buah pepaya untuk pria, Anda perlu tahu bahwa ekstrak bijinya berpotensi bisa menurunkan kesuburan pria.
Dilansir dari Times of India, ekstrak biji pepaya diklaim mampu menurunkan jumlah sperma dan berdampak buruk pada mobilitasnya.
Menurut sebuah riset yang dimuat dalam Journal of Ethnopharmacology, sejumlah ahli mengungkapkan bahwa ekstrak biji pepaya (Carica papaya) dapat menurunkan motilitas atau pergerakan sperma secara signifikan.
Maka dari itu, ada baiknya Anda menghindari biji pepaya untuk mencegah berbagai efek samping tersebut.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan pria, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat daun seledri meliputi membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengendalikan tekanan darah, menurunkan kolesterol, hingga mencegah kanker.
24 Mar 2023
Likopen adalah pigmen yang memberikan warna merah atau merah muda pada berbagai buah-buahan dan sayur-mayur. Nutrisi ini bisa didapatkan dari tomat, semangka, wortel, cabai merah, dan paprika merah.
31 Mar 2023
Bisul di penis bisa menjadi tanda adanya infeksi jamur atau penyakit menular seksual. Namun, bisa juga berupa kelainan yang umum, seperti jerawat, kista, dan lain-lain.
13 Jun 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved