Manfaat buah melon mulai dari membantu menjaga tekanan darah, untuk ibu hamin, hingga kesehatan kulit. Apa saja manfaat lainnya?
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
13 Agt 2022
Kandungan vitamin dan mineral buah melon bermanfaat untuk tubuh
Table of Content
Salah satu buah yang mudah ditemukan dan kaya nutrisi adalah melon. Seperti juga berbagai buah lainnya, ada banyak manfaat buah melon untuk kesehatan.
Advertisement
Memperbanyak konsumsi buah serta sayuran sangat disarankan bagi Anda yang ingin menjalani pola hidup sehat, termasuk bagi ibu hamil dan menyusui.
Lantas, apa saja khasiat buah melon untuk kesehatan? Simak lengkapnya dalam artikel ini.
Sebelum beranjak ke manfaat melon, tak ada salahnya kita mengetahui lebih dulu apa saja kandungan gizi di dalam buah yang satu ini. Melon (Cucumis melo) adalah buah berbentuk bulat atau oval. Daging di dalamnya halus, berwarna hijau muda kekuningan atau oranye.
Ada berbagai jenis melon, seperti honeydew, cantaloupe, musk melon, hingga melon Jepang. Buah ini punya rasa yang manis, tinggi air, rendah kalori, serta mengandung vitamin dan mineral.
Dalam Data Komposisi Pangan Indonesia, berikut adalah kandungan gizi dalam buah melon yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, seperti:
Selain itu, buah melon juga mengandung vitamin dan mineral lainnya, seperti vitamin B6, folat, zinc, beta karoten, dan magnesium yang juga dibutuhkan oleh tubuh.
Anda bisa mengonsumsi buah melon secara langsung karena rasanya manis, membuat es melon, bahan pelengkap salad, sebagai makanan penutup, ataupun campuran smoothies.
Meski demikian, makan buah melon segar disebut memiliki manfaat yang paling banyak bagi kesehatan.
Berikut ini adalah manfaat buah melon untuk kesehatan:
Umumnya, menjaga asupan sayur dan buah setiap harinya berkaitan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Sebab, kedua kondisi tersebut saling terkait.
Salah cara menurunkan tekanan darah yang dianjurkan adalah mengonsumsi makanan tinggi kalium dan membatasi asupan sodium (natrium). Kandungan kalium dalam melon yang tinggi serta sodiumnya yang rendah membuat melon bermanfaat menjaga tekanan darah.
Buah melon, yang jenis honeydew misalnya, mengandung beberapa nutrisi penting, seperti folat, vitamin K, dan magnesium. Ini membuat melon juga punya manfaat untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.
Folat adalah kandungan penting untuk menjaga kadar homosistein dalam tubuh, untuk mencegah pengurangan kepadatan mineral tulang dari waktu ke waktu.
Kandungan folat pulalah yang membuat melon punya manfaat untuk ibu hamil. Folat berperan penting dalam dalam pembuatan DNA, pembentukan jantung, tulang, hingga sistem peredaran darah bayi.
Selain itu, vitamin K dalam buah melon berfungsi dalam memproduksi protein struktural utama dalam tulang, osteocalcin yang sangat penting untuk kesehatan tulang.
Walaupun jumlah kandungannya tidak tinggi, mengonsumsi melon dapat menambah kebutuhan asupan yang dapat menjaga kesehatan tulang.
Penelitian yang dimuat dalam jurnal PLOS Medicine menyebutkan, mengonsumsi buah-buahan termasuk melon secara teratur dapat menjaga keseimbangan kadar gula darah.
Orang yang mengonsumsi buah segar setiap hari, kemungkinan memiliki risiko 12% lebih kecil untuk terkena diabetes daripada orang yang jarang makan buah.
Buah melon mengandung karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar gula darah sementara. Meski begitu, ada kandungan lain yang mengimbanginya agar gula darah tak serta-merta melonjak.
Walau demikian, sebaiknya Anda tidak makan Tak perlu khawatir, karena ada kandungan serat dan nutrisi lainnya untuk menjaga kadar gula darah.
Melon termasuk buah yang tinggi kandungan air. Itu sebabnya, melon bermanfaat untuk mencegah dehidrasi.
Buah melon mengandung sekitar 90% air serta elektrolit. Kandungan air dan elektrolit dalam buah melon bermanfaat untuk menambah hidrasi serta kecukupan cairan dalam tubuh.
Kandungan vitamin C dalam buah melon juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit.
Asupan vitamin C yang cukup, penting untuk menjaga produksi kolagen dalam kulit. Kolagen berfungsi dalam memperbaiki dan memelihara jaringan kulit Anda.
Selain itu, senyawa antioksidan dalam vitamin C pun dipercaya dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Ingatlah bahwa tubuh tidak dapat memproduksi vitamin C dengan sendirinya. Maka dari itu, konsumsi suplemen, buah, dan sayuran secara teratur untuk medapatkannya.
Tak hanya vitamin C, ada juga kandungan vitamin A dalam buah melon yang bermanfaat untuk pertumbuhan sekaligus pemeliharaan jaringan tubuh, termasuk rambut.
Dalam studi The Role of Vitamin & Mineral in Hair Loss, memaparkan bahwa berbagai asupan vitamin dan mineral berperan meningkatkan pertumbuhan serta mencegah kerontokan rambut.
Ada lagi manfaat lainnya yang bisa Anda rasakan dalam mengonsumsi buah melon, yaitu bermanfaat untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kandungan vitamin C dalam buah melon mendukung fungsi kekebalan tubuh. Tak hanya itu saja, vitamin C juga dapat mencegah serta mengobati berbagai infeksi pernapasan.
Serat pada buah melon juga bermanfaat untuk membantu saluran pencernaan agar bekerja lebih efektif dan merangsang pertumbuhan bakteri baik.
Asupan serat yang cukup juga berfungsi dalam memperlambat respons gula darah.
Walapun jumlah serat pada melon tergolong kecil, yakni hanya mencukupi 5% dari kebutuhan harian, Anda tetap membutuhkannya untuk mencegah sembelit.
Begitu juga untuk ibu hamil. Kandungan serat dalam buah melon bermanfaat melancarkan pencernaan serta mencegah sembelit pada ibu hamil yang rentan terjadi.
Melon juga mengandung magnesium yang dapat membantu menetralkan cairan asam di dalam perut, sehingga bermanfaat meredakan refluks asam (GERD).
Melon mengandung dua antioksidan, yaitu lutein dan zeaxanthin. Senyawa karotenoid ini bermanfaat menjaga kesehatan mata serta mencegah mata rabun pada usia dini.
Pada penelitian British Journal of Ophthalmology menunjukkan, bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan secara teratur, dapat mendukung fungsi mata seumur hidup.
Studi pada hewan menunjukkan bahwa, rutin mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dalam jumlah besar, seperti beta karoten dapat membantu mencegah serangan asma.
Beta karoten juga terdapat dalam buah berwarna kuning-oranye, seperti jenis melon cantaloupe. Dalam 177 gr melon, mengandung sekitar 3580 mcg beta karoten.
Para ahli merekomendasikan asupan beta karoten harian sebesar 18000 mcg untuk pria 14 tahun ke atas, serta 14000 mcg untuk wanita dalam kelompok usia yang sama.
Belum diketahui secara pasti mengenai efek samping buah melon pada tubuh. Begitu juga kasus alergi melon yang tergolong jarang. Alergi melon mungkin saja terjadi, jika tubuh salah mengira senyawa protein dalam melon termasuk serbuk sari penyebab alergi. Ini biasa disebut sindrom alergi oral.
Sebelum mengonsumsinya, jangan lupa untuk membersikan kulit bagian luarnya terlebih dahulu untuk mencegah munculnya infeksi bakteri.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat bauh melon? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Atifa Adlina
Referensi
Artikel Terkait
Teh jiaogulan dikenal sebagai olahan teh herbal dari China. Bahkan dulu, daun dari tanaman dengan nama latin Gynostemma pentaphyllum ini dikonsumsi seperti salad. Salah satu manfaat teh dengan nama lain southern ginseng ini dapat membantu menurunkan kolesterol.
8 Nov 2020
Cara menghemat listrik dimulai dari langkah kecil, mulai dari mematikan lampu hingga menggunakan alat elektronik yang hemat energi. Manfaatnya untuk lingkungan hidup pun tak main-main.
20 Sep 2020
Retardasi mental atau cacat mental adalah gangguan perkembangan otak di mana kecerdasan atau kemampuan mental seseorang berada di bawah rata-rata.”
2 Mei 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved