Manfaat buah delima untuk ibu hamil antara lain dapat mengurangi risiko masalah plasenta, mencegah anemia, hingga menurunkan tekanan darah. Namun, konsumsilah secukupnya saja.
26 Okt 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Buah delima untuk ibu hamil mengandung banyak nutrisi
Table of Content
Ibu hamil perlu mengonsumsi buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya dan janin yang tengah dikandung. Salah satu buah bernutrisi tinggi yang patut dicoba adalah delima. Alasannya, ada sejumlah manfaat buah delima untuk ibu hamil yang sayang untuk dilewatkan.
Advertisement
Buah berwarna merah dan berbiji ini mengandung banyak nutrisi penting untuk ibu hamil, seperti folat dan zat besi. Untuk menikmati buah delima, Anda bisa mengonsumsinya secara langsung atau menjadikannya jus dan smoothie yang lezat.
Buah delima mengandung vitamin C, vitamin K, kalsium, folat, zat besi, protein, dan serat. Buah padat nutrisi ini juga termasuk sumber energi yang baik bagi ibu hamil. Berikut adalah beberapa manfaat buah delima untuk ibu hamil:
Sebuah penelitian dalam American Journal of Physiology pada tahun 2012 menunjukkan bahwa minum jus delima dapat membantu mengurangi risiko masalah pada plasenta.
Manfaat buah delima untuk ibu hamil ini berasal dari kandungan antioksidan di dalamnya yang dapat memerangi radikal bebas sehingga mencegah terjadinya stres oksidatif.
Stres oksidatif berkontribusi terhadap berbagai masalah pada plasenta yang bisa menyebabkan komplikasi, seperti preeklampsia, kelahiran prematur, hingga berat badan lahir rendah. Ibu hamil yang minum jus delima diharapkan dapat terhindar dari risiko ini.
Kandungan zat besi yang tinggi dalam buah delima dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil. Zat besi merupakan salah satu mineral yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin (sel darah merah).
Selain itu, kandungan vitamin C-nya juga membantu tubuh menyerap zat besi secara optimal. Memenuhi kebutuhan zat besi dan vitamin C dianggap membantu menurunkan risiko anemia defisiensi besi yang bisa memicu kelahiran prematur.
Manfaat buah delima untuk ibu hamil berikutnya adalah membantu menjaga kesehatan pencernaan. Dalam 180 gram delima terkandung 7 gram serat.
Serat yang terkandung di dalam buah ini dapat merangsang gerakan usus sehingga memperlancar buang air besar.
Alhasil, ibu hamil terhindar dari sembelit ataupun gangguan pencernaan lainnya yang biasa terjadi dalam kehamilan.
Ibu hamil kadang bisa mengalami kram perut yang terasa tidak nyaman. Namun, kandungan kalium dalam buah delima dapat membantu meredakannya dengan cepat. Untuk memenuhi kebutuhan kalium, konsumsilah jus buah delima yang segar.
Salah satu manfaat buah delima untuk ibu hamil adalah mengurangi risiko cacat lahir. Kandungan folat di dalamnya dapat mendukung perkembangan tabung saraf maupun otak bayi. Jika ibu hamil tidak mendapatkan asupan folat yang memadai, janin yang dikandungnya berisiko mengalami cacat tabung saraf.
Asam folat yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah sekitar 600 mikrogram setiap harinya. Biasanya dokter akan memberi suplemen untuk memenuhi kebutuhan asam folat tersebut. Namun, Anda dapat mengonsumsi buah delima sebagai tambahan.
Sebagian ibu hamil dapat mengalami preeklampsia atau tekanan darah tinggi yang berlebihan. Komplikasi kehamilan ini bisa meningkatkan risiko kematian ibu dan janin.
Akan tetapi, kandungan polifenol dalam buah delima dapat membantu menurunkan tekanan darah sehingga risiko preeklampsia bisa diminimalisir saat hamil.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi juga termasuk manfaat buah delima untuk ibu hamil. Manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan dan vitamin C di dalamnya. Konsumsi buah delima secara rutin bisa membantu Anda terhindar dari berbagai penyakit.
Baca Juga
Berbagai manfaat buah delima untuk ibu hamil bisa Anda peroleh dengan mengonsumsinya secara teratur. Mengenai keamanannya, tidak ada bukti medis yang menunjukkan bahwa makan buah delima selama kehamilan bisa berbahaya.
Akan tetapi, sebaiknya Anda mengonsumsi delima secukupnya saja. Makan terlalu banyak biji delima dikhawatirkan dapat merusak lapisan email gigi. Untuk mencegah hal ini terjadi, berkumurlah setelah mengonsumsinya.
Selain itu, utamakan buah delima segar untuk dikonsumsi. Anda perlu menghindari ekstrak buah delima karena bisa memicu kontraksi dini. Ekstrak ini kemungkinan mengandung unsur-unsur tertentu yang dapat berinteraksi dengan tubuh ibu hamil.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar buah delima untuk ibu hamil, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ciri bayi sehat dalam kandungan usia 8 bulan adalah aktif dan bergerak dengan pola teratur. Selain itu, sensitivitas pendengarannya terus meningkat dan kepala bayi juga mulai turun ke arah jalan lahir.
Minum teh saat hamil boleh, asalkan dengan jumlah yang wajar, sebab teh mengandung kafein yang bisa terserap oleh janin. Jika berlebihan, kafein bisa memicu kelahiran prematur hingga keguguran.
Pada kondisi kehamilan berisiko tinggi, ibu hamil mungkin disarankan untuk melakukan pemeriksaan USG fetomaternal. Pemeriksaan ini dperuntukkan bagi ibu hamil dengan kondisi seperti kehamilan kembar.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved